2

1.7K 128 8
                                    

Gw berjalan keluar dari area taman bermain. Diluar area taman bermain, ada taman untuk bersantai dan playground dengan danau buatan tak jauh dari situ.

Gw duduk dibangku pinggir danau. Menikmati semilir angin siang yang berhembus.

Area playground rame dengan anak anak yang sedang bermain. Ugh! Gw juga pengen ikutan main. Bikin istana pasir, jungkat jungkit, prosotan atau ayunan.

Gw liat ada ayunan yang kosong. Gw beranjak ke ayunan tersebut. Namun langkah kaki gw berhenti tiba tiba. Mata gw membulat dengan pemandangan didepan mata. Seseorang yang gw kenal. Seseorang yang gw sayang banget. Dia dengan perempuan lain.

Laki laki itu berjalan disisi perempuan dengan menggandeng tangannya mesra. Mereka asik bercerita dan sesekali tertawa.

Mereka berjalan ke arah gw. Gw masih berdiri mematung. Mata gw panas. Kaki gw lemes. Rasanya g sanggup lagi untuk berdiri sekarang.

Jarak 5 langkah, pandangannya mengarah ke gw. Dia menghentikan langkahnya secara tibatiba. Dia kaget dengan gw yang ada dihadapannya saat ini.

"hana" gumamnya pelan.

Perempuan yang bersamanya menoleh kearah pandangannya.

Ya, dia Daniel. Orang yang gw sayang banget. Orang yang udah 2tahun menjalin hubungan dengan gw. Saat ini tengah berdiri dihadapan gw dengan menggandeng seorang perempuan. Cantik, putih, langsing, rambut panjang jangan lupa dia tinggi.

"kamu kenal yank?" tanya perempuan itu.

'yank?'

"di.dia.. Dia hana, temen sekolah aku yank" jawab daniel gugup. Dia mengalihkan pandangannya ke arah lain.

'teman katanya?'

"teman sekelas?" daniel mengangguk.

"oh, aku kira dia adik teman mu. Habisnya badan nya mungil gini. Aku pikir dia masih SMP yank" ujar perempuan itu. Frontal sekali, menyangkut tinggi gw yang mungil ini. Gw tersinggung sih.

"hai, nama lo siapa? Kenalin gw yoona, pacarnya daniel" sapanya sambil mengulurkan tangan.

Rasanya gw kena sambar petir disiang bolong. Gw g salah dengar kan? Telinga gw  baik baik aja kan?

"ha.hana. Te.teman sekelas daniel" balas gw berusaha senyum.

"kamu akrab sama daniel?"

"g. Gw g akrab sama dia"

"ow gitu. Ya udah kita duluan ya hana" pamitnya sembari menggamit tangan daniel.

Gw jawab dengan anggukan. Daniel masih menyempatkan liat ke gw sebelum dia bener bener jauh.

Apa ini? Apa yang barusan gw liat? Apa yang barusan terjadi didepan gw? Daniel, udah bohong. Dia bilang dia sibuk. Jadi ini kesibukannya dia!
.
.
Hp gw bunyi yang sedari tadi gw hiraukan. Gw liat panggilan dari abang.

"iya bang?"

"dimana kamu sayang? Abang dari tadi nyariin, kamu ngilang gitu aja"

"maaf bang. Adek ditaman luar dekat danau"

"ya udah jangan kemana mana. Abang susul kamu sekarang disana"

Belum sempat gw jawab, panggilan udah diputus sepihak sama bang yoongi.

Gw kembali duduk di bangku semula. Gw nunggu abang disini. Gw melamun. Pikiran gw masih ke kejadian beberapa menit yang lalu.

Daniel selingkuh. Apa dia udah g sayang gw lagi? Apa dia bosen dengan sifat gw. Tapi kenapa dia mesti ngelakuin itu. Tanpa gw sadar, air mata gw udah lolos aja. Gw nangis tanpa suara.

Abang, Promise Jadi 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang