60

1.1K 122 13
                                    

Heyhooo

Gabut wehhh

Lanjut baca gih

Jangan lupa votae yaa habis baca

********🐥🐥*******

"KITA BEREMPAT LULUS YEEEYYYY" Pekik lisa lagi.

Tanpa sadar kami berempat berpelukan bersama. Akhirnya kita semua lulus. Bye SMA.

"Selamat sayang ku, gw g nyanga lo lulus juga. Lo bakar buku pake menyan apa?"

"siapa?" tanya gw bingung.

"lo lah mbul, siapa lagi coba"

"seriusan gw? Salah liat kali mata lo"

"seriusan mbul, lo ada di peringkat 26, gw di 14, lisa 18, daniel 10" jelas bambam.

G nyangka, temen gesrek gw pada lulus dengan hasil yang g disangka gini.

lisa menarik tangan gw menuju rooftop. Gw dan yang lain hanya mengekori mengikuti lisa.

Dirooftop, raut wajah lisa berubah sendu. Entah apa yang dia pikirkan.

"mbul, gw punya sesuatu buat lo"

"apa?"

"ini buat lo. Hadiah kenangan dari gw" lisa memberikan paperbag berwarna coklat ke gw.

"kenangan?"gw menerima hadiah dari lisa.

"iya. Itu scrapbook. Isinya poto poto kita. Sori kalo gw juga naro aib kalian disitu"

Gw membuka paperbag dan mengeluarkan isinya. Gw liat satu persatu halaman yang berisikan poto gw dan mereka. Tak terasa air mata gw jatoh dengan sendirinya. Dihalaman terakhir, sengaja dikosongkan lisa, katanya itu poto terakhir kita hari ini.

Selesai berpoto ria, lisa lagi lagi menggenggam tangan gw. Ada kalimat yang ingin dia ucapkan tapi masih tertahan di temggorokkannya.

"lisa?" ucap gw membuyarkan lamunan lisa.

"ah..... mbul, hari ini, hari terakhir kita bareng. Siang ini gw kembali ke Thailand" ucap nya lirih.

Mendengar ucapan lisa membuat gw mematung. Darah berdesir mengalir cepat. Gw gemetar. Apa ini yang bikin perasaan gw sedari tadi g enak? Tolong cek, gw g salah dengar kan tadi?

"gw minta maaf kalo akhir akhir ini kita udah jarang bareng. Gw jarang ada buat nemanin lo. Hana?"

"jadi lo g bakal balik lagi?" tanya gw datar.

"gw kembali tapi g tau kapan. Mama sakit, terpaksa gw harus pulang"

"rencana kuliah bareng?"

"papa udah daftarin gw kuliah disana"

"oh, oke"

"hana....."

"gw duluan" gw berdiri beranjak dari sana.

"na, tar siang pesawat gw berang-"

"gw g peduli!

"na maafin gw hikss"

Gw hirau kan teriakan lisa yang terus manggil untuk g pergi dari sana. Gw dengar lisa menangis. Gw juga nangis lis.

Gw langkahkan kaki ke bangunan lama gedung sekolah ysng sudah tak terpakai. Gw duduk di tangga. Menangis memeluk hadiah pemberian lisa.

"lisa..." hanya itu yang bisa gw gumamkan.

Gw terus menangis. Tak peduli dada gw yang mulai sesek. Tak peduli baju gw yang udah kotor debu.
.
.
Bang tae terus berkeliling sekolah sejak 15 menit yang lalu. Dia mencari gw karna udah bubaran sekolah.

Abang, Promise Jadi 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang