66

1K 118 17
                                    

HHOOOOLLLLAAAAAAA

AYEMBEEEEKKKKK














Saat ini ong dan hana duduk ditepi jendela kamar rawat tae. Hana merasa kuatir dengan keadaan tae yang tak kunjung membaik. Sesekali tae mengigau meminta maaf dan menyesali perbuatannya.

"na, abang lo ngigau lo mulu kasian gw. Lo bangun gih biar abang lo sehat juga" saran ong menatap lurus ke tae yang kembali mengigau.

"hahh jangan kan lo ong, gw aja g tega liat dia kaya gini. Gw pengen bangun ong, tapi gimana cara nya coba" hana bersedekap dada, mengerutkan keningnya bingung.

"gosah sok imut itu muka" ong mengusap wajah hana gemas.

"gw emang imut"

"na, dari cerita lo kemaren, lo pernah gini juga kan? Lo sama bang tae masuk rumah sakit barengan?"

"iya. Itu waktu gw hampir diserempet mobil bang tae nolongin gw"

"emang ya, kalo sedarah itu ikatamnya pasti kuat kaya lo sama abang lo"

"bisa jadi ong, emang lo sama sodara lo g gitu apa?"

"g pernah na. Gw selalu nindas dia dari dia kecil. Gw nyesel na"

"ya udah g perlu disesali. Yang penting sekarang adek lo sehat walaupun g dengan mentalnya" hana mengusap bahu ong seraya menenangkan nya.

"kamar gw yok, kangen sama abang" hana menarik tangan ong untuk.pergi ke ruangannya. Meninggalkan tae yang masih tertidur pulas ditemani joonie dan hobi.

Sesampainya dikamar rawat hana, tampak disana ada yoongi, jin, chim dan kookie. Hana mendekati kookie yang terus menatap intens hana berharap adik kesayangan mereka cepat bangun.

"dek, udah mau sebulan, g bangun bangun juga. G cape apa?" kookie mengelus kening hana lembut.

"dehh belum juga berapa hari"  jawab hana yang dibalas kikikan lucu ong.

"bege lo na, mana bisa abang lo denger"

"biarin yang penting gw jawab" jawab hana acuh.

"dek, abang udah jadian loh sama bila"

"dah tau abangggg"

"sinting!" ong

"bangun ya? Adek mau apa abang turutin"

"adek minta bities diturutin g?"

"gila lo!"

"bities? Tapi abang g punya uang sebanyak bang yoongi sayang"

"iss abang mah tau apa yang adek mau, tapi g bisa ngabulin. Ya udah minta es krim sekulkas aja"

"na sadar na"

Ong sedari tadi terus menyahut setiap hana membalas perkataan kookie. Tak peduli. Mana ada yang bisa dengar mereka juga kan?

"na, kalo diperhatiin lo manis juga ya" ucap ong ketika dia mendekati raga hana yang terbaring lemah.

"emang gw manis ong, liat aja abang gw pada ganteng melintir"

"pede abis lo"

"ya emang"

"untung gw udah mati"

"hubungan nya apa njir"

"bisa bisa katarak gw kalo suka sama modelan kaya lo"

"jingan ni setan satu"

Abang, Promise Jadi 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang