3

249 31 5
                                    


-Sebelumnya...-

Setelah ku buka pintu kamarnya ku lihat kamarnya yang kosong dan akhirnya aku mencoba untuk masuk ke dalam dan yang kulihat setelah itu adalah tubuh Changkyun yang ada di lantai, " ASTAGA KANG CHANGKYUN... " aku dengan cepat langsung mengahampirinya dan mengangkat tubuhnya lalu dengan segera aku langsung mebawanya ke mobilku untuk dibawa ke rumah sakit karena jujur aku saat ini sangat mengkhawatirkan kondisinya itu. Dari kecil Changkyun sebenarnya memiliki imun yang kurang baik makanya dari dulu ia sering kali sakit.

-Skip time...-

Setelah sampai di rumah sakit aku langsung memanggil ganhosa yang berjaga dan mereka membawa sebuah brankar yang akan membawa Changkyun ke dalam ruang penanganan. Aku hanya bisa menunggu di luar penanganan dengan berdoa kepada Tuhan semoga dongsaeng ku itu tidak kenapa-napa karena jujur saat ini aku sangat khawatir dengan keadaannya.

Sudah setengah jam lamanya aku menunggu dan akhirnya aku melihat uisa keluar dari ruang penanganan itu dan langsung saja aku tanya mengenai kondisi dongsaengku itu.

" Uisa bagaimana dengan kondisi dongsaengku, apa dia baik-baik saja? " tanyaku kepada uisa. " Bisa kita bicarakan hal ini di dalam ruangan saya tuan? " ujar uisa.

Setelah kami berdua sampai di ruangan uisa langsung mempersilahkan duduk dan siap untuk menjelaskan mengenai kondisi Changkyun.

" Perkenalkan tuan nama saya Kim Seokjin atau anda bisa memanggil saya Kim uisa, disini saya akan menjelaskan mengenai kondisi dongsaeng anda. Sebelumnya apa saudara Changkyun sendiri memeliki suatu sakit? " tanya Kim uisa. " Kondisi Changkyun sendiri dari kecil sebenarnya kurang baik dari dulu sehingga dia memang tidak boleh kelelahan. Sebenarnya Changkyun sakit apa uisa Kim kenapa tadi waktu penanganan sangat lama? Apa kondisi Changkyun parah? " jujur aku sangat khawatir dengan keadaan Changkyun saat ini, semoga Changkyun baik-baik saja.

" Begini tuan Seungwoo setelah tadi di periksa sepertinya ada yang salah dengan jantung saudara Changkyun, apa sebelumnya Changkyun sering mengeluhkan sesak atau sebagainya? " tanya kim uisa, " Selama ini Changkyun tidak mengeluhkan sakit yang macam-macam uisa, tapi memang beberapa waktu lalu setelah ia pulang dari sekolahnya ketika kujemput ia sempat mengeluh kalau nafasnya itu seperti sesak lalu ia juga mengeluhkan kepalanya yang pusing. Kukira itu hanya karena faktor ia kelelahan saja setelah mengikuti jam tambahan di sekolahnya dan besoknya ia sudah terlihat baik-baik saja. ".

" Saya sarankan sebaiknya anda membawa Changkyun untuk periksa di spesialis jantuk tuan, karena dari hasil pemeriksaan tadi dan keterangan dari anda tadi saya bisa sedikit menyimpulkan kalau jantung Changkyun sepertinya bermasalah. Saya akan memberi rujukan untuk saudara Changkyun kepada uisa Lee Donghae segera kalau anda menyetujuinya " ujar Kim uisa.

" Lakukan apapun yang menurut anda baik untuk Changkyun uisa " tanpa pikir panjang aku langsung menyetujui usul dari Kim uisa. Setelah menerima surat rujukan aku langsung menuju ruangan tempat Changkyun dirawat, jujur aku sedih melihat ia dipasangi infus dan masker oksigen.

Kim uisa bilang kalau Changkyun hari ini sudah bisa sadar maka besoknya Changkyun sudah bisa melakukan pemeriksaan lanjutan, dan sekarang aku akan menghubungi wali kelas Changkyun dulu untuk meminta izin beberapa hari karena ku yakin Changkyun untuk beberapa hari pasti belum bisa melanjutkan kegiatannya di sekolah. Setelah selesai dan wali kelasnya pun mengerti kondisi Changkyun aku akhinya duduk di kursi samping tempat tidurnya dan menggenggam tangan Changkyun, dengan sayang ku kecup tangannya dan ku usap kepalanya berharap Changkyun segera bangun dari tidurnya dan setelah itu aku memutuskan untuk ikut tidur dengannya.

TBC...

Annyeong ketemu lagi mian baru update hehehe...

Semoga kalian gk bosen ya buat bacanya hehehe...

Jangan lupa vote & comment'a all..

Do You Love Me Appa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang