9

206 19 1
                                    

-Sebelumnya...-

" Itu baru perkiraan uisa saja bukan, lagian kalau dia memang menderita sakit seperti mendiang Halmonie dan mendiang Eommamu memang Appa akan peduli? " jawab Appa sarkas.

" APPA BICARA APA KAU INI? APA APPA TIDAK SEKALIPUN MEMIKIRKAN PERASAAN CHANGKYUN DAN AKU? KALAU SAMPAI KEJADIAN MENDIANG EOMMA DAN MENDIANG HALMONIE TERJADI LAGI BAGAIMANA DENGAN AKU AKU TIDAK AKAN BISA HIDUP TANPA CHANGKYUN APPA " jawabku marah. Kenapa Appa tidak mengerti-mengerti aku hanya ingin Appa mulai menyayangi dan mencintai Changkyun kenapa sangat sulit sekali membuka hati Appa yang sekeras batu ini. Ya Tuhan.

-Daniel pov-

Namaku Kang Daniel, aku adalah seorang CEO dari DS Corp. aku mempunyai 2 anak dan semua namja ya walaupun hanya anak pertamaku lah yang ku anggap selama ini. Kenapa anak bungsuku tidak ku anggap? Kalian pasti bertanya-tanya dan ya akan aku jelaskan sejelas-jelasnya sekarang.

Dulu aku menikah dengan seorang gadis baik hati, ia juga anak yang pekerja keras dan pantang menyerah ia juga gadis yang keras kepala dan ya jujur ia sedikit arogan. Hahaha mengingat dulu aku juga bingung kenapa aku menyukai gadis itu, dulu saat pertama kali kami bertemu aku waktu tidak sengaja menabrak bahunya di cafe tempat ia bekerja part time dan akibat itu nampan yang berisi minuman pesanan pelanggan akhirnya jatuh berserakan semua dan saat itu aku yang sedang terburu-buru akhrinya tidak sempat meminta maaf dengan benar dan aku langsung pergi meninggalkannya begitu saja.

Keesokan harinya aku datang lagi ke cafe itu bermaksud untuk bertemu dengannya dan meminta maaf namun kabar yang tidak mengenakkan akhirnya aku dapatkan ya gadis itu ternyata langsung di pecat karena sudah membuat kekacauan kemarin dan jujur aku merasa menyesal. Keesokan harinya lagi aku ternyata tidak sengaja bertemu dengan gadis itu dihallte dekat kampusku dan tanpa basa-basi lagi aku langsungmeminta maaf atas kejadian kemarin dan jujur reaksinya ternyata diluar dugaanku, setelah aku selesai meminta maaf aku mendapatkan hadiah berupa pukulan keras di perut dan tamparan di pipi dan setelah itu ia berjalan pergi begitu saja, jujur aku yang kaget akhirnya langsung marah-marah padanya dan aku benar-benar tidak terima dengan kejadian ini.

-Skip time...-

Pada saat awal memasuki tahun semester baru di Seoul National University aku yang disibukkan dengan kegiatan orientasi di kampus dan kebetulan aku menjadi ketua orientasinya dikejutkan dengan kehadiran gadis waktu itu sebagai mahasiswi baru dan ia pun sepertinya kaget saat tahu bahwa akulah yang akan menjadi pembimbin orientasinya.

Namanya adalah Kim Sejeong ya aku tahu namanya karena akulah yang membimbing kelompok orientasinya, setiap saat ku kerjai dia dan ya itu cukup membuatku puas hahaha lagian salah sendiri waktu di halte ia malah memukulku dan menamparku padahal kan aku sudah meminta maaf kepadanya tentang kejadian di cafe dan sudah ku katakan alasannya tapi bukannya menerima permintaan maafku ia malah memukul dan menamparku.

-Normal pov-

Sudah dua hari masa-masa orientasi di kampus Daniel dan ini saatnya penutupan acara dan Daniel sudah sibuk semenjak pagi tadi dan sampai melupakan sarapannya padahal tadi malam juga ia melewatkan makan malamnya karena sampai rumah ia juga sudah lelah dan ia langsung memutuskan untuk langsung tidur.

Saat Daniel sedang mengecek panggung untuk pentas nanti ia tiba merasa mual dan kepalanya semakin sakit dan entah apa yang terjadi selanjutnya tapi yangdia ingat sebelum ia pingsan adalah ada yang seperti menangkapnya dan ia melihat gadis itu ( Sejeong ) dan setelah itu dia sudah tidak ingat apa-apa.

TBC...

Annyeong aku balik lagi semoga kalian gk makin bosen ya bacanya dan maaf ya kalau makin kesini ceritanya gk nyambung atau banyak typonya hehehe...

Jangan lupa vote & comment'a all..

Do You Love Me Appa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang