10

185 16 2
                                    

-Sebelumnya...-

Saat Daniel sedang mengecek panggung untuk pentas nanti ia tiba merasa mual dan kepalanya semakin sakit dan entah apa yang terjadi selanjutnya tapi yangdia ingat sebelum ia pingsan adalah ada yang seperti menangkapnya dan ia melihat gadis itu ( Sejeong ) dan setelah itu dia sudah tidak ingat apa-apa.

-Skip time...-

Perlahan-lahan Daniel membuka matanya hal pertama yang ia sadari adalah ia yang sedang ada di klinik universitas dan hal lain yang ia baru sadari yaitu tangannya yang memakai infus dan seorang gadis yang sedang tertidur sambil terduduk di sampingnya.

Ia pun berusaha untuk duduk tanpa menggangu gadis itu, setelah ia berhasil duduk ia lalu memandang gadis itu dalam diam ia bingung bagaimana gadis itu bisa ada di sini dan tertidur di sampingnya, apakah gadis itu dari tadi menunggunya siuman? Kenapa juga gadis itu peduli padanya? Bukannya gadis itu sangat tidak menyukainya? Ahh ia masih ingat saat di halte waktu itu gadis itu memanggilnya "Tuan Sombong" dan jujur dia juga bingung kenapa gadis itu menjulukinya "Tuan Sombong" padahal ia merasa ia tidak sombong pada siapa pun selama ini dan ia juga terkenal sebagai pria baik hati dan penyayang kucing malahan.

Setelah puas memandang gadis itu Daniel mencari handphonenya di tasnya tapi handphonenya tidak ada, ketika Daniel sibuk mencari handphonenya tanpa sadar ia membuat gadis itu terbangun.

-Daniel pov-

Sibuk mencari handphone ku tanpa sadar perbuatanu ini malah membangunkan Sejeong dan akhirnya ia pun bangun, setelah ia benar-benar sadar dari tidurnya aku pun langsung memulai obrolan ya walaupun aku ragu apakah sikapnya sudah berubah atau masih sama seperti di halte waktu itu.

" Ahh Sejeong-ssi apakah kau yang menolongku tadi dan membawaku kemari? " tanyaku " Iya kebetulan aku tak sengaja lewat sana dan aku melihat sunbae yang sepertinya sedang tidak sehat, awalnya aku ingin langsung kekelas saja tapi sunbae tiba-tiba pingsan dan ya aku langsung menolong sunbae dan membawa ke klinik " jawab Sejeong.

" Terima kasih Sejeong sudah mau menlongku " ucapku tulus " Iya sunbae sama-sama dan tadi kata Uisanim maagmu kemungkinan kambuh dan kau juga mengalami dehidrasi makanya Uisanim menyarankan untuk di infus supaya cepat pulih " jawab Sejeong, " Ahh iya mungkin maagku kambuh karena aku juga dari semalam tidak makan dan tadipun aku melewatkan sarapanku karena selain Eomma yang sedang ke luar kota dan aku juga masih harus memantau persiapan penutupan orientrasi " ujarku

" Ahh iya sekarang sudah jam 11 siang dan pasti acara sudah mau selesai, dan kenapa kau ada disini bukannya harusnya kau mengikuti acara penutupannya ya? " tanyaku kemudian, " Ahh soal itu tadi Uisanim menyuruhku untuk menjaga sunbae karena beliau sedang ada keperluan mendesak dan kata teman sunbae juga aku diijinkan tidak mengikuti acara agar sunbae ada yang menjaga " jawabnya.

Jujur setelah mendengar jawabnya itu entah kenapa perasaanku sangat senang dan ya jujur entah sejak kapan aku sepertinya mulai tertarik kepada Sejeong. Jujur aku ingin selalu berada di dekat dia tapi apa ia menyukai ku juga? Aku takut ketika aku menyatakan perasaan ini ia malah menolak dan menjauhi ku dan aku belum siap.

-Skip time...-

Sudah 1,5 tahun kami dekat dan sekarang aku sedang sibuk-sibuknya menyelesaikan skripsi ku dan ia pun sedang sibuk-sibuknya aktif dalam organisasi di kampus kami.

Sekarang sudah siang dan kami janjian akan makan siang diluar berdua dan sekarang aku sedang menuju parkiran fakultasku dan aku akan menunggunya di sana, setelah aku sampai di parkiran aku sudah melihat Sejeong berdiri di depan mobilku dan aku langsung segera menghampirinya.

" Hai sudah lama menunggu tuan putri? " tanyaku dan ia hanya menjawab kalau ia juga baru saja sampai di parkiran, tanpa menunggu lama aku langsung mengajaknya untuk pergi makan siang bersama dan rencananya kami akann makan di kedai jjangmyeon yang baru buka di daerah gangnam.

Aku dan Sejeong akhirnya sampai di kedai tersebut dan setelah memastikan tidak ada barang yang tertinggal di mobil kami langsung masuk ke dalam kedai yang ramai itu dan untung saja aku sudah reservasi tempat terlebih dahulu jadi kami tinggal langsung memesan saja tanpa harus repot mencari tempat lagi.

Setelah memesan dan kami menunggu makan dihidangkan aku dan ia mengobrol banyak dari tentang kegiatan tadi di kampus dan lain hal yang kami ceritakan.

30 menit kemudian kami sudah selesai makan dan aku akan mengajaknya ke suatu tempat dan aku sudah yakin kalau hari ini aku akan menjadikannya yeojachingu ku.

-Skip time...-

Kami berdua akhirnya sampai di Namsan Park dan aku mengajaknya untuk duduk dibawah pohon rindang disana, setelah kami duduk dan bercanda sedikit aku akhirnya berbicara dengan nada serius dan ia mendengarkan dengan baik dan raut mukanya yang sangat lucu ini yang membuatku selalu gemas dan tidak tahan untuk mengusak gemas rambut indahnya ini.

" Sejeong selama 1,5 tahun ini kita sudah mulai dekat dan jujur aku menyukaimu Kim Sejeong, ya mungkin cara aku untuk mengungkapkan perasaanku ini tidaklah romantis dan terkesan biasa saja tapi jujur aku memang bukan orang yang pandai merangkai kata-kata manis, tapi satu hal yang perlu kau ketahui Sejeong semenjak pertemuan kita di halte kedua kali dan semenjak kejadian di klinik universitas itu aku jujur sudah menyukai kau Kim Sejeong. Jadi Kim Sejeong maukah kau menjadi yeojachingu ku? " tanya ku dan jujur aku benar-benar gugup dengan jawaban yang akan ia berikan karena yang aku lihat sekarang adalah raut mukanya yang sulit untuk ditebak saat ini.

TBC...

Annyeong aku balik lagi semoga kalian gk makin bosen ya bacanya dan maaf ya kalau makin kesini ceritanya gk nyambung atau banyak typonya hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Annyeong aku balik lagi semoga kalian gk makin bosen ya bacanya dan maaf ya kalau makin kesini ceritanya gk nyambung atau banyak typonya hehehe...

Sebelumnya ini nih istri Appa Daniel sekaligus Eommanya Seungwoo dan Changkyun tapi aku cuma kayak masukin namanya aja dan perannya dikit soalnya aku lebih mengutamakan scene Daniel, Seungwoo sama Changkyunnya.

Jangan lupa vote & comment'a all..

Do You Love Me Appa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang