13 | ᴄᴜᴅᴅʟɪɴɢ, ʜᴜᴋᴜᴍᴀɴ

2.3K 367 79
                                    

Sepulang Yohan dan Junho kira-kira jam delapan malam mereka baru pulang kerumah, gila betah banget dikamar Eunsang.

Gimana ngga betah coba kalo disuguhi manusia imut macem Dongpyo?

Udah lucu, polos, murah senyum, ngga pernah marah, lembut, mungil pula.

Siapa yang ngga gemes?

Sini maju kalian semua dan langkahi mayat Yohan dulu! .g

Manusia seimut dan sebaik Dongpyo kayak gini aja masih ada yang benci, mata mereka pada ketutupan belek semua apa gimana?

Maap curcol, kelepasan.

Tadi mereka main mejikuhibiniu berempat, main gituan aja rame banget, apalagi main yang lain? .g

Pipi Dongpyo merah gegara diunyel-unyel sama mereka bertiga.

Sekarang Dongpyo dan Eunsang sudah tiduran diranjang, saling berhadapan dan saling menatap mata.

"Lo kok bisa ngomong normal sih, pyo? Sampe kaget gue tadi, mereka juga kaget, walaupun masih gagap-gagap sih." Tanya Eunsang.

Dongpyo tersenyum dan mengangguk dengan semangat. "Pyo be-belajar se-sendiri, hehe."

Eunsang menangkup wajah mungil Dongpyo, dan menggesekan hidungnya kehidung Dongpyo dengan gemas.

"Lo beda banget dari pertama kali kita ketemu, lo yang sekarang terlalu imut untuk dipandang, kadang hati gue berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya kalo lagi disamping lo."

Jari telunjuk Eunsang mengitari wajah mungil Dongpyo, dimulai dari kening, hidung, dan bibir. Lalu kedua tangannya mencubit gemas pipi kenyal Dongpyo.

"Sa-sakit, hngg."

Eunsang mendekatkan wajahnya secara perlahan, Dongpyo reflex menutup mata.

Nafas mereka saling bersahutan, dan hangat menerpa permukaan kulit.

Semakin dekat, dan Eunsang tersenyum melihat wajah sikecil sedekat ini. Dia merasa seperti tertampar oleh visual.

Satu centi meter lagi bibir mereka akan bertemu.




































Dengan cepat Eunsang beralih ke kening. Dia mencium kening si kecil dengan lembut, lalu menarik si kecil untuk mendekat dan mendekapnya erat-erat.

Tangannya memainkan surai halus Dongpyo dan memainkan telinganya.

Eunsang ngga seberani itu buat cium bibir si kecil yang ada didekapannya saat ini. Iya dia emang sepengecut itu,

Tapi dia ngga mau nyuri first kiss orang tanpa berdasarkan keduanya saling cinta.

Dongpyo mengusalkan kepalanya kedada Eunsang, mencari titik ternyaman untuk tidur.

Tangannya melingkar indah dipinggang sang dominan.

Satu kaki Eunsang juga nindihin badan Dongpyo. Jadi posisi mereka ngga ada jarak sama sekali.

PLEASE AQ NGGA KUAT BAYANGINNYA MON MAAP.

Eunsang mengecup pucuk kepala sikecil, lalu memejamkan kedua bola matanya, bersiap untuk menyusuri mimpi indah yang sedang menunggunya.

;

Ditempat yang berbeda, Donghyun sedang berada dibalkon kamarnya sambil memegang sebuah novel favoritnya,

Dengan kacamata yang bertengger apik dihidungnya.

Tiba-tiba pikirannya jadi ngga fokus buat baca lagi, fokusnya terbelah menjadi tiga bagian.

Pertama, Donghyun ngga fokus baca.

Kedua, Donghyun kepikiran sama Dongpyo gara-gara ditaman tadi, ada kejadian yang ngga bisa Donghyun lupain gitu aja.

Ketiga, siapa cowo yang marah-marah ditaman tadi?

Padahal mereka sekomplek, tapi ngga kenal,

Iyalah, gimana mau kenal orang Eunsang kerjaannya cuma diem dikamar setiap hari.

Donghyun ngelepas kacamatanya dan menghembuskan nafasnya secara kasar, terus nutup novelnya dan taruh dimeja.

"Gue mau ketemu lo lagi.. Kok gue jadi kangen gini sih? Padahal baru tadi kenalnya. Lucu juga, haha."

Donghyun menghela nafasnya dan menyenderkan tubuhnya kepunggung bangku.

Menatap kumpulan bintang dilangit yang begitu indah, seperti seorang Son Dongpyo.

;

Kalian ngga lupa kan kejadian Eunsang ngerjain guru pake kecoa?

Iya, dia dihukumnya baru sekarang. Disuruh bersihin gudang.

Yang bikin Eunsang emosi tuh ya, bUAT APA GUDANG DIBERSIHIN?

Mendingan dia disuruh push up, lari keliling lapangan atau berjemur dibawah tiang bendera, daripada bersihin gudang yang kotornya minta ampun, sarang laba-laba ada dimana-mana.

Banyak tikus, kecoa pula.

"Sibantet ngeselin banget anjir, dendam amat sama gue kayaknya. Heran."

Mana dia lupa ngga bawa masker, Eunsang paling ngga bisa kena debu.

Nanti bisa langsung sakit, alergi debu gitu, soalnya kulitnya terlalu sensitive.

Eunsang bersihin tanpa pake masker sampe jam istirahat, terus dia chat Junho buat bawain dia makanan sama masker ke gudang.

Goblin onyon

Bawain gue makanan sama masker dong ke gudang |
10:05 wib

| Siap bosq.
10:05 wib

Tadinya mau chat Yohan, tapi kayaknya ngga bakalan beres kalo dia nitip ke Yohan. Yang ada bisa kelaperan dia nunggu digudang.


•••
tbc

30 vote + 25 comment to unlock next chapter!

Maaf agak banyak, soalnya ak mau fokus ngurusin kerjaan, aku mau ngelamar kerja nih xixi.

Doain semoga aku nanti lancar interviewnya dan lolos ya! (◍•ᴗ•◍)❤

Luv u❤

[✔] Tarzan Kiyowo »Eunpyo« Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang