[✔] Tarzan Kiyowo »Eunpyo«

24 | ᴛᴇʀɴʏᴀᴛᴀ ᴄᴜᴍᴀ...

•••

Mereka udah seharian keliling tapi Dongpyo ngga ketemu-ketemu juga.

Iya, ngga mungkin dong mereka langsung ke hutan, sedangkan Dongpyo aja pasti jalan atau mungkin bisa lagi ngumpet-ngumpet diatas pohon.

Kalo mereka langsung nyari kehutan yang ada ngga bakal ketemu.

Akhirnya mereka ngaso dulu dipinggir jalan, padahal sekarang udah pukul lima sore.

"Bro.. Udahan dong kalian marahannya." Celetuk Yohan yang ngga digubris sama keduanya.

Jadi dia cuma ngecrutin bibir sambil liatin pinggir jalan.

Setelah sunyi berpuluh-puluh menit, Eunsang buka pembicaraan, "Jun, gue mau minta maaf,"

"Maaf udah suudzon dan ngga terbuka sama kalian."

Junho yang tadinya lagi ngegabut buka-buka instagram langsung senyum dan meluk Eunsang.

"Nah gitu dong, gue nungguin lo ngakuin kesalahan lo dari tadi. Lain kali ngga usah diulangin lagi." Katanya sambil menepuk-nepuk pundak Eunsang.

Suasana yang sepi sangat mendukung banget buat mereka bermellow-mellow ria.

Yohan tersenyum lebar terus ikut nimbrung meluk, "NAHH GINI DONG DARI TADI. KAN GUE JADI NGGA PUSING."

Tapi Junho sama Eunsang langsung dorong Yohan jauh-jauh.

yA SIAPA YANG NGGA KESEL COBA KALO DIA TERIAK TEPAT BANGET DIKUPING KITA?!!

"Pengeng kuping gue bangsat. Lo kalo mau teriak jangan dikuping gue juga lah." Protes Eunsang sambil usap-usap kupingnya.

"Ya maap, gue seneng abisnya hehe."

Junho merangkul kedua sahabatnya, "Terus kita mau lanjutin lagi sekarang atau lanjutin besok aja?" Tanyanya.

Tanpa berfikir dua kali Yohan langsung nyeletuk. "Besok lagi aja deh, gue udah dicariin emak nih barusan ngewhatsapp."

"Yaudah besok pulang sekolah kita lanjut cari lagi ya?" Ucap Eunsang.

"sIAPPPP!"

;

"Pa.."

Seungwoo menoleh keanaknya dan tersenyum lembut. "Kenapa, Hyun?"

"Kalung yang dipake Dongpyo sama kayak kalung yang dipake sama kakak waktu itu."

Seungwoo mematung dan kembali mengingat memori lama.

;

"Mereka berdua udah baikan loh."

"S-serius?"

"Iya!"

"B-berarti b-besok pyo u-udah bi-bisa p-pu-pulang k-ka-kan?'"

"Boleh, besok biar gue anterin ya."