[✔] Tarzan Kiyowo »Eunpyo«

26 | ʙɪɴɢᴜɴɢ & ꜱᴇᴘɪᴛᴇɴɢ

•••

Matahari telah menunjukan sinarnya.

Pagi-pagi sekali, Eunsang terbangun karena perutnya lapar, dia belum makan dari kemarin.

Tapi pas mau bangun, Eunsang ngerasa ada tangan yang melingkar dipinggangnya erat.

Eunsang tergeming sejenak, ngga mungkin kan ini Dongpyo?

Serius?

Eunsang membalikan tubuhnya menjadi hadap-hadapan.

Kaget pasti lah. Siapa yang kaget coba orang yang katanya balik kehutan tiba-tiba ada di dalem kamar dan tidur meluk erat tubuh kita?

"Dongpyo?" Lirihnya.

Tangannya mengelus wajah si kecil,  memegang satu persatu bagian wajahnya.

Dari kening, kedua pipi, dagu, hidung, dan mengusap lembut bibir tebal Dongpyo.

Kemudian Eunsang meluk kembali si kecil, wajahnya di tenggelamkan di dadanya. Kakinya menghimpit badan Dongpyo sampai tidak ada jarak di antara mereka.

Mengecup berkali-kali pucuk kepalanya. Sampai bikin Dongpyo menggeliat kecil.

Dongpyo membuka matanya secara perlahan. Ngga kaget, karena dia emang udah ngerasain dari tadi.

"E-eunsang?" Gumamnya.

"Hmm."

"M-maafin pyo y-ya?"

"Hmm."

"P-pyo ma-mau lihat w-wajah Eunsang."

Eunsang melepas pelukannya dan menangkup kedua pipi ggembil si kecil.

"Hmm?"

Dongpyo malah ikut menangkupkan kedua pipi Eunsang sambil tersenyum hangat.

Eunsang terhanyut dalam senyuman itu.

Cup

Mengecupnya sekali.

Kemudian,

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Kecupan bertubi-tubi dari Eunsang, bikin mereka berdua tertawa konyol.

Eunsang kini sadar, bahwa Dongpyo adalah dunianya.

;

Junho sama Yohan lagi jogging di taman kota. Tadinya mau ajak Eunsang, cuma udah bisa ketebak, pasti mereka berdua lagi cuddling, jadi mending ngga usah di ajak, buang-buang waktu.