"Aku tidak bisa membaca pikiranmu,jadi kemarilah..datang padaku dan katakan, aku akan dengarkan”,
~ Happy Reading ~
.
.
.
.
.
.
.1 Agustus 2018
Jeon Jungkook POV
Pagi ini adalah pagi yang sangat kutunggu. Sejak dimulainya matahari terbit datang, aku sudah semangat memikirkan bahwa hari ini adalah hari pertamaku memasuki ajaran tahun baru untuk sekolah menengah.
Wah membayangkannya saja sudah membuat wajahku berseri-seri kekeke. Akhirnya, diumurku yang 15 tahun ini aku dapat merasakan kehidupan sekolah lagi diluar rumah. Aku benar-benar menantikannya !
Tokk tokk tokk
“Tuan muda..apa anda sudah bangun?”, aku menoleh kearah pintu. Ah..itu pasti bibi maidku.
Seperti biasa, setiap pagi beliau akan kekamarku mengecek apakah aku sudah membuka mata atau malah masih bergelung nyaman dikasurku.
Sedikit menjengkelkan sebenarnya, apa ia tak percaya jika aku yang sudah besar ini belum bisa bangun pagi sendiri? Tentu saja aku bisa, ya ampun.. aku ini anak rajin loh ngomong-ngomong.
“Sudah bi..aku akan mandi dan segera turun kebawah !! ”, jawabku agak kencang karena pintu kamarku masih tertutup, takut dia tidak mendengar.
Memang terlihat agak tidak sopan, tapi mungkin karena kebiasaan aku tidak bisa membiarkan seseorang masuk kamarku tanpa ijin meskipun orang tuaku sekalipun.
Well, kupikir semakin dewasa aku semakin merasa kalau aku ini sudah sangat membutuhkan privasi.
“Baik tuan muda, apa anda perlu bantuan untuk persiapan sekolah?”, aku spontan mengerucutkan bibir.
“Ya ampun bi, aku ini sudah besar ?! Sudah tidak memakai popok dan dot susu lagi. Tentu saja aku bisa sendiri ”, aku menjawab dengan agak kesal dan tak lama kemudian suara tertawa terdengar.
“Baik baik, bibi hanya bertanya saja. Kalau begitu, bibi kebawah dulu mempersiapkan sarapan bersama nyonya besar. Jika tuan muda sudah selesai bersiap, segera turun kebawah untuk sarapan ya?”, Aku tersenyum lebar.
“Tentu bi ", jawabku semangat.
Baik Jungkook, turun dari ranjang pakai sendalmu ambil handuk dan pergi ke kamar mandi. Persiapkan dirimu untuk hari spesial ini okey.
" Let's Go !!!"
.
.
.
.
.
.
.
.“Pagi bunda ?! ”, sapaku ketika melihat wanita paruh baya yang sekarang ini sibuk menata meja makan didapur.
Yah..meskipun sudah memiliki aku yang sudah beranjak dewasa ini, ia masih tetap cantik dan tampak anggun meskipun tak banyak melakukan apapun.
Aku bahkan sering kali memandangnya lama karena merasa kagum tentang betapa menawannya ibuku sendiri. Wah, ayah memang terbaik sekali memilih pasangan hidup ini.
“Pagi sayang, apa tidurmu nyenyak semalam? Kau bangun sendiri atau dibangunkan bibi han tadi?”, aku tersenyun lebar mendengar suara halus milik wanita yang kuhormati sedunia. Bunda ini memang sangat perhatian, duh aku kan semakin sayang.
“Aku tidur nyenyak bunda dan tentu saja aku bangun sendiri. Bibi han saja yang selalu datang kekamarku untuk membangunkan, padahal aku sendiri sudah membuka mata sejak pukul enam tadi ?!”, jawabku mendadak merasa kesal seolah mengingat insiden tadi pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Fine [SugaKookie] ✓
Fanfiction~Complete End~ Aku tidak bisa membaca pikiranmu, jadi kemarilah..datang padaku dan katakan, aku akan dengarkan. . . . . . "Aku..ingin menyerah",