.
.
.
.
.
.
.~ Happy Reading ~
Ting
Bunyi pesan masuk dan terpampang dilayar handphone suga.
~Papa sipit, 06.30 p.m
'Nak, kenapa belum pulang? Masih ada kegiatan sekolah? Sudah selesai belum? Kau mau papa menjemputmu?'Ternyata pesan dari ayahnya. Sekilas suga tersenyum, beliau sedang mengkhawatirkan dirinya sekarang.
"Dari orangtuamu?", tanya seokjin yang sempat melirik kearah layar handphone suga.
"Ah ya.." jawabnya agak malu dan seokjin langsung mengangguk paham.
"Pulanglah, pasti mereka khawatir padamu. Ini juga sudah hampir malam",
"Tidak, nanti saja. Aku ingin memastikan jungkook baik-baik saja sebelum pulang kerumah", seokjin tersenyum kecil mendengarnya. Ia yakin bocah yang ada didepannya ini benar-benar menyayangi jungkooknya.
"Kalo begitu, aku izin menelpon sebentar",lanjutnya
"Hm silahkan",
Suga pun keluar rumah jungkook sebentar, tepatnya didepan teras. Dan tak lama dia mendial nomor yang sebelumnya mengiriminya pesan itu, papanya.
Ttut ttut
Dering ketiga, dan seseorang disana mengangkatnya.
"Suga? Sudah pulang?", tanya papanya diseberang sana.
"Belum. Aku masih dirumah teman, ada urusan sebentar disini. Nanti aku akan pulang saat makan malam", jawabnya.
Tidak mungkin kalo dirinya akan menceritakan sejujurnya pada papanya kan, ini belum waktunya.
"Baiklah, hubungi ya kalo mau pulang? Papa yang akan menjemputmu nanti",
"Pa, aku bukan anak kecil ?! Aku bisa pulang sendiri. Tetaplah dirumah dan segera kerjakan tugas menumpuk papa itu", ucapnya agak kesal meskipun hatinya senang.
"Baik-baik, ya sudah papa tutup dulu ya. Ada telfon dari sekertaris papa. Hati-hati nanti dijalan okey?",
"Hm", jawabnya.
"Suga?",panggil papanya lagi setelah sekian detik yang lalu. Suga pikir sambungannya sudah terputus, ternyata belum.
"Hm?",
"Papa menyayangimu",
Setelah mengatakan itu, papanya kemudian benar-benar menutup sambungan telfonnya.
Suga yang mendengarnya pun terkejut, tapi setelah itu dirinya tak bisa untuk tak tersenyum. Papanya ini memang sukanya bersikap romantis mendadak padanya, ia kan jadi malu kekeke..
Suga Pov
Aku sudah menyelesaikan acara menelponku dengan papa sampai tiba-tiba suara bibi Eun berteriak memanggil kak seokjin yang memang berada diruang tamu.
"Seokjin! Seokjin!",
Panggilannya terdengar ketakutan ditelingaku, perasaanku menjadi tidak enak. Dengan spontan aku berlari memasuki rumah dan langsung menuju dimana bibi Eun dan kak seokjin berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Fine [SugaKookie] ✓
Fanfic~Complete End~ Aku tidak bisa membaca pikiranmu, jadi kemarilah..datang padaku dan katakan, aku akan dengarkan. . . . . . "Aku..ingin menyerah",