.
.
.
.
.
.
.~ Happy Reading ~
“Maaf tuan, apakah tuan sudah menunggu lama?”,
“Tidak apa, ayo pulang”, ucapnya cepat.
Sepertinya tengah kedinginan terbukti dengan ia yang memeluk tubuhnya sendiri dan bibir yang terlihat agak bergetar.
“Ah ya, ini pakai mantel terlebih dahulu tuan. Anda terlihat sangat pucat dan kedinginan”, ucap pria berjas hitam tadi sambil menyerahkan mantel tebal berbulu bewarna cokelat caramel padanya.
“Terimakasih, dan berhentilah memanggilku tuan. Tidak enak didengar ditelingaku, panggil namaku saja. Aku sudah sering mengatakannya bukan, Paman kim?”, ucapnya tegas.
“Maafkan paman, paman tidak terbiasa seperti itu tuan muda”, sesal seorang pria berjas hitam tadi yang diketahui bernama paman kim.
“Kalau begitu, biasakanlah. Aku tidak suka dipanggil tuan, terlebih paman itu lebih tua dariku”,
“Baiklah tu-“, Tatapan suga menghentikan ucapannya dan kemudian dirinya pun segera membenahinya.
“Baiklah suga, ayo pulang Tuan min sudah menunggumu dirumah”, Suga pun tersenyum puas mendengarnya
“Hm”, ucapnya dan segera masuk kedalam mobil tersebut.
Mobil itu pun akhirnya melaju dengan membelah jalanan kota yang mulai sepi akan kendaraan dengan kecepatan sedang. Tujuan keduanya tentu adalah..
Rumah suga.
Penasaran siapakah Suga sebenarnya?.
.
.
.
.
.
.Rumah Suga
Terlihat suga sudah turun dari mobilnya dan segera memasuki rumah mewah yang ada didepannya setelah sempat berucap terimakasih pada seorang yang menjemputnya tadi.
Ceklek
“Aku pulang”,
“Oh tuan muda, sudah pulang?”, Seorang wanita paruh baya datang dengan pakaian rumahnya menghampiri suga dengan senyuman hangat.
“Hm, papa..dimana?”, tanya suga langsung meskipun dengan nada ragu.
“Beliau sedang diruang kerjanya tuan muda”, jawabannya membuat suga memutar bola matanya kesal.
“Bibi Lee…kau itu sama saja dengan paman kim. Namaku adalah Suga, S-U-G-A panggil saja dengan itu jangan tuan muda. Aku tidak suka mendengarnya bi..”, gerutuan suga membuat wanita tua itu tertawa kecil.
“Iya tau, bibi hanya ingin menggodamu saja kekeke. Sudah sana hampiri tuan besar. Eh tapi tunggu, dirimu sudah mandi? Pakaian siapa yang kau pakai ini, bibi tidak ingat pernah melihatmu memakai baju seperti ini sebelumnya”, tanyanya sambil memperhatikan penampilan suga yang tampak berbeda dimatanya.
Kaos abu-abu dibaluti dengan kemeja biru kotak-kotak kemudian celana hitam kedodoran, set pakaian yang tengah dipakai Suga saat ini.
“Ini baju teman bi, tadi aku meminjamnya. Nanti tolong cucikan ya bibi lee, mau kukembalikan padanya”, pinta Suga yang diangguki patuh dari wanita tua dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Fine [SugaKookie] ✓
Hayran Kurgu~Complete End~ Aku tidak bisa membaca pikiranmu, jadi kemarilah..datang padaku dan katakan, aku akan dengarkan. . . . . . "Aku..ingin menyerah",