I'm Not Fine [SugaKookie] ✓

Pt. 11 Gold

.
.
.
.
.
.
.

~ Happy Reading ~

Brukk

"Kookie?!",

"Tuan muda?!",

"Ya! Kook buka matamu..hey sadarlah!!",

Jungkook pingsan dihadapanku bahkan sebelum satu langkah ia bergerak

"Nak suga, tuan muda biar paman bawa pulang sekarang. Dokternya juga sedang berkunjung dirumah, jadi bisa langsung memeriksa tuan muda", aku membulatkan kedua mataku sedikit terkejut.

"Dok-dokter? O-oh baiklah, aku akan menggendongnya kemobil. Biarkan aku ikut mengantarnya paman choi",

Kulihat dia terdiam sebentar tapi setelah itu dia mengangguk pasrah.

"Ba-baiklah, terima kasih",

"Ayo paman choi", ucapku cepat sambil menggendongnya dipunggungku dan segera membawanya kemobil.

Jeon Jungkook ? Sebenarnya ada apa denganmu ?

.
.
.
.
.
.
.

Dirumah Jungkook

Ceklek

Pintu rumah jungkook terbuka. Aku dan paman choi segera masuk sambil membawa jungkook yang ada digendonganku sekarang.

Tentu dengan tanpa memperhatikan sekitar kami buru-buru membawanya kekamar, bahkan awalnya aku tidak menyadari ada ibunya jungkook yang sedang tergopoh-gopoh mengikutiku dari belakang.

Aku segera membaringkannya dikasurnya. Jungkook masih pingsan dan wajahnya sangat pucat. Aku semakin khawatir.

Kemudian kulihat ibunya jungkook langsung menghampiri dan duduk dipinggiran ranjangnya.

"Suga, kookie?! Hiks..ada apa dengannya?", tanyanya khawatir dan menangis tertahan sambil mengelus kepala jungkook yang tengah berbaring.

"Aku tidak tau bi, tiba-tiba dia pingsan tadi", jawabku dengan terbata. Aku memang tidak tau, bahkan aku berencana bertanya saat ini.

Kulihat paman choi hanya berdiri diam ditempatnya tanpa mengalihkan pandangannya pada jungkook. Ia terlihat sangat khawatir tapi sebisa mungkin untuk tenang. Entahlah,aku hanya merasa paman choi terlihat sudah terbiasa untuk tetap tenang dalam situasi seperti ini.

Sreet

Pintu kamar jungkook terbuka lebih lebar lagi.

"Permisi, bisakah kalian semua keluar sebentar? Aku akan memeriksa jungkook", ucap seorang lelaki yang baru saja masuk sambil membawa tas kerja hitam dan stetoskop berada di lehernya.

Apa dia dokternya jungkook? Dia terlihat masih sangat muda.

Masa bodoh, pokoknya jika memang dia dokternya pastinya dia tau sekali keadaan jungkook. Aku akan bertanya padanya nanti setelah ini.

"Ah iya tentu saja. Pastikan dia baik-baik saja ya seokjin? Kami keluar dulu", jawab ibunya jungkook pelan dan mengajakku keluar kamar disertai paman choi yang ikut beranjak pelan mengikuti dari belakang.

Setelah sampai diluar, ibu jungkook tiba-tiba memelukku. Aku terkejut, sangat. Dan beliau kembali menangis, bahunya bergetar. Aku merasakannya.