.
.
.
.
.
.
.~ Happy Reading ~
Iya kak, itu benar. Aku mengakuinya.
Tiba-tiba nafasku tersengal dan dadaku sesak beberapa detik kemudian.
Apa akan kambuh lagi?
Tidak, tidak jangan disini. Oke jungkook, tenangkan dirimu. Tarik nafasmu pelan-pelan dan pusatkan pada sakitmu. Kau pasti bisa.
“Maaf pak, tidak semua saya jelaskan tapi ini sudah mencakup semuanya. Jika ingin lebih detail lagi, saya sudah menuliskannya disini jadi pak Jung bisa melihat keseluruhannya. Sekian, terima kasih”, ucap kak suga, diakhiri dengan menundukkan kepalanya sedikit dan mulai berjalan menuju ketempatku. Lebih tepatnya bangkunya.
“O-oh iya, terima kasih suga atas presentasimu. Bagus sekali”, puji pak jung dengan senyumannya.
Aku juga tersenyum untuknya, tapi tidak lama aku merasakan dadaku semakin sesak. Segera kutuliskan sesuatu dinote yang kupunya untuk kak suga. Sungguh, aku tidak bisa berbicara dengan benar sekarang.
‘Kak, tolong izinkan aku. Aku ingin ke toilet sebentar’
Kemudian kuserahkan itu padanya. Astaga sesak sekali.
Jungkook Pov End
Suga Pov
Kulihat jungkook sedang terburu-buru menuliskan sesuatu saat aku menuju kearahnya dan kemudian dia memberikan note padaku dengan raut wajah memelas dan terlihat..kesakitan? Ada apa dengannya?
" Pak, saya dan jungkook izin ke kekamar mandi sebentar!”, Langsung kuizinkan itu pada pak Jung setelah membaca tulisannya. Pak Jung hanya mengangguk kecil.
“Oh ya, silahkan”,
Dan kulihat dia melihatku dengan tatapan penuh terima kasih. Setelah itu kami berdua pun bergegas keluar kelas dengan jungkook yang buru-buru mendahuluiku. Aku hanya mengikuti dibelakangnya saja.
Meskipun aku tau Jungkook itu bukan tipe orang yang penakut untuk pergi kekamar mandi sendiri, tapi aku memutuskan menemaninya saja. Entahlah, firasatku bilang ada yang tak beres dengannya setelah ku amati ekspresinya tadi.
Langkah yang kami ambil setelah keluar kelas hingga sampai di kamar mandi sebenarnya tidak banyak. Tapi jungkook langsung terduduk dilantai kamar mandi dengan nafas tersengal. Aku mendadak khawatir. Firasatku benar kan.
“Ya! Kook ada apa denganmu? Hey..jangan membuatku khawatir seperti ini!”, teriaki kalut seraya mendekatinya yang terduduk dan akhirnya bersandar didinding kamar mandi ini.
“Ka-kak..tolong, aku butuh air”, ucapnya pelan sambil meringis menahan sakit dengan tangan yang sudah sibuk meremas dadanya sendiri. Aku semakin khawatir.
“Hah? Air? A-ah iya iya baiklah, tunggu disini sebentar !”,
Aku langsung keluar kamar mandi dan berlari kesetanan, tujuanku sekarang adalah kafetaria.
Pikiranku kalut. Aku tak tau apa yang terjadi dengan jungkook. Yang pasti dia terlihat sangat kesakitan dan memegang kuat dadanya sendiri. Keringat juga mengalir didahinya, dia sesak nafas.
Dan sekarang yang harus kulakukan untuk membantunya adalah dengan mencarikan air untuknya, iya dia butuh itu.
Setelah membelinya dengan nafas yang mulai putus-putus, aku pun segera berlari lagi meninggalkan kafetaria. Tentu setelah membayar apa yang kubeli dan kemudian menghiraukan tatapan heran dari penjaga kantin yang mungkin berpikir kenapa ada siswa datang ketika jam pelajaran masih berlangsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Fine [SugaKookie] ✓
Fanfic~Complete End~ Aku tidak bisa membaca pikiranmu, jadi kemarilah..datang padaku dan katakan, aku akan dengarkan. . . . . . "Aku..ingin menyerah",