Power Study Group. [Hiatus]

17 || Bro? Hehe.

Sudah tiga tahun ruangan luas nan gelap ini tidak ditempati, selama tiga tahun penghuni ini menghilang dari pandangan nya, membuat rindu yang amat membekas dihati kecil gadis itu,sebelum kepergiannya, gadis itu pernah begitu ceria, karna orang yang selama ini ia rindukan, adalah virus kebahagiaan untuknya.

Ia duduk di ujung kasur milik kakak lelaki nya, ia menatap sekeliling, ruangan nya tergolong rapih, karna selama tiga tahun ini ia selalu rajin menyapu, mengepel, merapihkan kasur, dll, bahkan mungkin, kamar kakaknya ini lebih bersih dari kamar miliknya.

"Gue kangen rasa aman dari lo Mas "

" Gue kangen bercandaan receh dari lho. "

" Gue kangen dianter jemput sama lho setiap hari, gapeduli sama kesibukan Osis lho. "

" Gue kangen digangguin sama lho kalo serius ngerjain Pr Fisika. "

" Cepet balik lah, kalo aja Melbourne-Indo sedeket Jakarta-Bandung, gua jabanin bakal jemput lo disana. "

Ia terisak,
ia terisak karna ia sedang mengutarakan rindu tanpa wujud,ia hanya bisa mengutarakan nya lewat foto Mas nya yang selalu menjadi lockscreen hpnya, perlahan namun pasti,buliran bening pun terjun dari matanya, padahal akhir akhir ini ia sekuat tenaga menahan air mata itu.

"Happy Birthday Mas! Semoga gue kuat ya nungguin Mas pulang kerumah, 2 tahun ga lama lagi kan ya?. "

" Walau pas pulang lu bakal balik rese banget sama gue, gue ikhlas, yang penting gue bisa liat muka nyebelin tapi ganteng lho tiap hari. "

" I miss u 100 ribu gausa kembalian! , kuliah yang bener! Biar cepet wisuda nya ya ! . "

Ia terkekeh sambil mengusap air matanya, menarik nafas sedalam mungkin untuk menenangkan hatinya.

Ia ingin memulai celotehannya lagi, tetapi keinginan nya terhenti karena teriakan dari Bundanya.

" Fitriiii, ayo sarapaaaaannn, ayahmu nungguin lho itu, Jangan kelamaan dikamer Mas nya, nanti dosis kangen nya nambah lho! . "

Ia terkekeh,bundanya ini tahu saja kalau dosis kangen nya nambah.

" Iya Bund, Fitri bentar lagi turun. "

Ia beranjak dari tempat tidur Mas nya lalu segera berjalan cepat menuju pintu untuk keluar dan menemui orang tua nya di meja makan.

🎓

" BANG BAEKHYUN!!! KELUAR LHO DARI KANDANG!. " Teriak Tania sambil menggedor-gedorkan pintu kamar Abangnya.

Tak ada respon dalam teriakannya

" SEKALI TERIAKAN LAGI LU GAKELUAR, GUA BUANG SABUN LULURAN LIMITED EDITION LU YANG ADA DIKAMER MANDI!!!. "

Cklek,

Akhirnya Seseorang yang ditunggu pun menunjukkan batang hidungnya dengan masih duduk di sofa kamarnya ditambah ekspresi menguap,tampang khas mahasiswa semester akhir yang kurang tidur.