08 || Hambatan Kedua.

34 5 16
                                    

Jam sudah menunjuk diangka 09.25, cuaca pagi ini lumayan dingin, dikarenakan semalam hujan deras(maklum semalem kan malming, gapapa ujan aja biar jomblo gausa keluar rumah sambil liatin orang pacaran, macet-macet in jalan aja:v).

Hal itu membuat banyak masyarakat sekitar SMA 1 Phoenix yang berlalu lalang menggunakan sweater atau jaket (kecuali Tania, dia udah kebal sama dingin,pas smp sering ngadepin sikap dingin mantan eaa)

Back to topic

Tania, Ratna, Rasyid masih duduk di kursi panjang halte, mereka asik nyemil sambil mengobrol, mereka membicarakan banyak hal.

Saat mereka sedang asyik mengobrol, tiba tiba datang sosok tak diundang yang baru saja turun dari angkot, siapa lagi kalau bukan Cahyo, ehee canda diq, gausa baper~.

"HALO GAESS, PANGERAN DATENG NIH MANA SAMBUTANNYA!. "

Seketika tiga manusia di halte auto diam,nahan jijique~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seketika tiga manusia di halte auto diam,nahan jijique~

"hwhahahahhah Pangeran nyasar dari khayangan mana lo hah!." celetuk Tania sambil tertawa terbahak bahak.

Cahyo langsung cemberut melihat tingkah Tania yang mengejeknya, lalu Ratna mencoba menghibur.

"Udah Cahyo, celetukan Tania gausa diambil hati, dia suka gitu orangnya, kadang lidahnya suka gatel kalo belum ngejek orang." sahut Ratna

Cahyo pun langsung sumringah saat dihibur Ratna, iapun ikut meledek Tania.

"Gapapa kok, aku abis nyasar dibumi, aku berasal dari Khayangan khusus cowok imut, daripada kamu, ganas kayak singa lepas kandang . "

Tania langsung melotot saat di ejek Cahyo, ia langsung melirik sinis sambil berkacak pinggang.

"Apa lu kata? Pulang lewat mana hah ?! Ntar gua Hadang! ." bentak Tania pada Cahyo yang sedikit ketakutan.

Ratna menoleh pada Rasyid yang ikutan pusing melihat pertengkaran mereka,Iapun berinisiatif melerai.

"Udah ih kalian tuh kayak anak kecil rebutan permen aja, Tania jangan galak galak ya sama Cahyo, kasian, dia kan Pangeran keturunan dari kerajaan Khayangan Imut,balik lagi ke kandang mu ya Tania."

Cahyo tertawa puas, Tania kalah telak,ia hanya bisa cemberut dan melanjutkan kegiatan nyemilnya.

"Btw, kok kamu bisa on time jam segini bro? Kan katanya rumahnya jauh." Sahut Rasyid meredam suasana.

"Tadi aku inisiatif berangkat jam set9, takut ngaret akunya. " tutur Cahyo

" Ouh gitu, pantesan aja. "

Suasana hening beberapa menit,Cahyo memutuskan ikut duduk disamping Rasyid, dan Rasyid menawarkan camilannya pada Cahyo,Cahyo pun terbawa suasana obrolan mereka.

Namun Cahyo merasa ada sesuatu yang harus ia lihat, ia menoleh ke samping kiri dan berdiri sambil memicingkan mata untuk memperjelas pandangannya.

Power Study Group. [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang