Power Study Group. [Hiatus]

09 || Let's start the game.

Kami berlima sudah masuk ke area sekolah dan menuju koridor kelas 10 tepatnya di kelas Ratna, jarak area depan sekolah dengan koridor kelas 10 sangat jauh,dikarenakan letaknya yang berada di ujung,maklum lah, SMA 1 Phoenix adalah SMA terluas ke 4 se Indonesia(versi author gausa baper).

Mereka pun harus melewati parkiran,lapangan khusus upacara, lalu koridor kelas 11,lalu gedung khusus ruang guru, ruang kepala sekolah, tata usaha, bank mini,Lab Kimia, koperasi,dan aula.

lalu melewati koridor kelas 12 yang diseberangnya hanya terdapat masjid,Koridor ini benar benar di desain super hening, koridor itu khusus untuk kelas 12,konon katanya didesain sepi dan hening itu agar siswa kelas 12 bisa konsen belajar mengejar materi supaya nilai ujian nasionalnya memuaskan.

Setelah melewati keangkeran dikoridor kelas 12,sampai lah di koridor kelas 10, jelas gedung di bagian belakang ini yang akan paling ramai jika kegiatan sekolah berlangsung,gedung ini terdapat koridor kelas 10 di bagian bawah, lalu dibagian atas terdapat, Lab Fisika, Lab Bahasa, dan Lab Matematika.

Diseberang koridor kelas 10 ada koridor lagi lho, koridor itu untuk ruangan ruangan ekskul yang ada di SMA 1 Phoenix, lalu dibagian atas adalah koridor yang berisi ruangan khusus 4 organisasi yaitu Pmr, Paskibra, Pramuka, Osis.

Ditengah tengah? Jelas Lapangan olahraga dong , Lapangan nya Luas sekali, jadi jikalau seluruh ekskul berlangsung pada hari sabtu, dan membutuhkan area lapangan, jelas muat dong!.

Kantin?

Di belakang koridor tiap kelas 10,11,12 ada lahan outdoor khusus kantin bersemayam.

Masih misteri emang, kenapa gitu cuma lab kimia aja yang ga disatuin di gedung kelas 10 aja,malah jauh jauh di area depan, jadi pahamkan kenapa saat Ratna menyusul Rasyid di Lab Kimia sampai memakan waktu ber menit menit?.

Skip

"ahhh akhirnya sampai juga. " celetuk Fitri

" iya nih capek banget, berasa pen cepet cepet lulus, biar kalo berangkat sekolah aku ga capek jalan panjang banget sampai ke gedung belakang. "
Ujar Ratna.

" Iya bener, biar saya bolak balik ke lab kimia nya juga gaterlalu jauh. "
Sahut Rasyid.

" Ih gue malah pen saranin ke pak kepala sekolah biar koridor kelas 10 sama 11 dituker aja, biar kelas 11 masih bisa ngerasain rame nya suasana di gedung belakang. " celetuk Tania yang langsung mendapat tatapan Tajam dari kami berempat.

Sontak Cahyo pun langsung menjitak kepala Tania.

" Aww! Apa apaan si lu! Sakit tau!. " ringis Tania.

"Kamu si Sembarangan aja kalo ngomong! Kamu aja ih sana yang pas lulus kelas nya disini sendiri,aku mah ogah, capek tau ga." bentak Cahyo.

"Yee sans dong gausa sewot gitu. " sahut Tania.

" Aduhh kalian ini kenapa si berantem terus, udah yuk langsung masuk ke kelas ku aja. "

Mereka berempat pun membututi Ratna menuju kelas nya, ternyata kelas nya ditutup, gorden jendela juga ditutup, seperti ada yang memakai kelasnya saja.

Ratna pun tanpa ragu membuka pintu kelas yang ternyata tidak dikunci. Betapa terkejut nya ia saat mengetahui siapa yang sudah ada terlebih dahulu di kelas ini.



"Ngapain kalian disini?! Kelas ini udah gua booking buat study group gua!." sarkas sosok lelaki yang selama ini tidak bosan bosan nya mengganggu ketenangan Ratna, siapa lagi kalau bukan Rangga.