01 || Penyebab dan Niatan.

217 11 10
                                    

Kriiiing...

Bel pulang sekolah pun berbunyi,seluruh siswa dan siswi di kelas X IPA 2 mulai rusuh saat merapihkan peralatan sekolah nya, tapi tidak dengan gadis itu, gadis itu masih terdiam di kursi nya, muka nya pucat dan tubuhnya gemetar, ia masih mengumpulkan nyali untuk mengutarakan keinginannya kepada bintang kelas berprestasi di kelasnya,

Ia pun segera menegakkan posisinya yang daritadi menunduk dengan muka yang tertutup oleh rambut dengan segera berdiri dan menghampiri bintang kelas berprestasi itu saat terdengar pergerakan dari kursi nya.

"Rangga! Tunggu... "

Lelaki yang merasa nama nya di panggil pun menoleh dengan memasang muka lelah dan masam.

"Ada apa?." jawabnya singkat dan dingin.

"Bolehkah aku ikut dalam geng study group mu?,sebentar lagi akan ada ujian kenaikan semester, aku ingin belajar bersama orang orang yang tepat, kemampuan otak ku dalam menjawab soal buruk sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bolehkah aku ikut dalam geng study group mu?,sebentar lagi akan ada ujian kenaikan semester, aku ingin belajar bersama orang orang yang tepat, kemampuan otak ku dalam menjawab soal buruk sekali." jawab si gadis dengan tatapan penuh harap.

Lelaki tersebut pun berdecak sebal.

"Ratna.. Ratnaa..., mimpi apa kau semalam ingin bergabung dengan study group ku? Kau pun sudah sadar bahwa kemampuan otak mu dalam menjawab soal saja sudah jelas buruk, dan kau ingin bergabung dengan study group ku? Maaf, aku tidak menerima member yang lemot, menyusahkan saja." bentak nya sambil meninggalkan gadis itu sendirian

Hati nya teriris,ia mengutuk dirinya sendiri.

~~~~
Senja mulai menampakkan cahaya nya, cahaya yang hangat yang sedang mencoba membuat perasaan gadis itu juga hangat, tetapi nihil, hati nya tetap panas dengan kata kata kasar yang dilontarkan bintang kelas itu padanya.

Ia memasuki kamar yang bernuansa peach,dan melempar tas sekolah ke sofa dekat nakas, ia mempercepat jalan nya menuju Kasur empuk berukuran King Size dan melemparkan tubuhnya disana,ia segera beranjak dari kasurnya saat merasa badannya terasa lengket,langkahnya terhenti saat melihat cermin memantulkan dirinya, gadis manis dengan rambut potongan bob lurus disertai poni,

Mengapa kemampuan berfikir ku tidak sebanding dengan paras ku?. Gerutu nya dalam hati.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Power Study Group. [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang