My Teacher is My Contract Husband [YOONMIN] ✔️

I'm into You

(ﾉ･ｪ･)ﾉ

ヾ（〃＾∇＾）ﾉ♪

langsung aja,

JANGAN SIDERSS SISTAH 😘💚

maafkeun typo 😭✌️

welcome to my world

enjoy reading

and start 😎😎😎

#hirupmahkaleum

Sebulan yang lalu...

"Eomma, kenapa?"

"Seongwoo akan melahirkan!"

"Sungguh?"

Setelah mendapat kabar tersebut Jimin langsung pergi ke rumah sakit tempat Seongwoo melahirkan. Ketika sampai ia tersenyum khawatir melihat ibunya dan ayahnya duduk bersandar di kursi tunggu. Wajah mereka tersirat kekhawatiran sambil menatap pintu ruang operasi.

"Eomma, appa!"

Hoseok segera berdiri begitu juga dengan NamJoon. Mereka tersenyum pada Jimin begitu juga sebaliknya, "Apa Seongwoo sudah di dalam sejak tadi?" tanya Jimin.

"Hooh, dokter bilang operasinya memakan waktu satu jam."

Jimin mengangguk lalu tak lama pintu ruang operasi terbuka. Daniel dan seorang suster yang menggendong bayi keluar. NamJoon berdiri paling depan dan tersenyum lebar melihat cucu pertamanya sudah lahir. Hoseok menitihkan air mata haru begitu juga dengan Jimin.

"Park Seonggu, laki-laki dan alpha lahir pukul 01.15."

Jimin tersenyum melihat wajah imut bayi lucu tersebut. Pipinya gembil seperti Daniel. Namun dia memiliki kontur wajah mirip Seongwoo.

"Seonggu-ah, selamat datang di dunia ini~" ucap NamJoon dengan senyum lebarnya dan mata memerah. Hoseok terkekeh mendengar ucapan suaminya.

"Pasti beratkan, cucu halmeonie~"

"Baik, saya akan membawa Park Seonggu ke ruang bayi."

Hoseok mengangguk dan membiarkan suster itu kembali masuk. Omega itu menarik nafas lalu melirik wajah suaminya, begitu juga dengan Jimin. Dua omega itu terkekeh melihat NamJoon menangis, meskipun tidak tersedu-sedu tapi air mata itu mengalir.

"Appa menangis?" tanya Jimin dengan nada jahil. Buru-buru NamJoon menghapus air matanya dan menatap tajam Jimin.

"Menangis apa? Aku tidak menangis!"

Namun selanjutnya dia menangis lagi dan berusaha menahan suaranya. Jimin terkikik geli begitu juga dengan Hoseok. Jarang sekali mereka melihat NamJoon bisa menangis seperti ini.

"HIKSSSS!!!"

Mereka menoleh ke belakang, termasuk NamJoon. Di belakang sana, Daniel duduk di lantai dengan kepala menunduk dan suara tangis yang keras. Jimin tersenyum kecil melihat adik kecilnya yang selalu nakal, merebut mainannya, sekarang akan menjadi seorang ayah dari anak laki-laki.

Adiknya sudah besar.

NamJoon menenangkan tangis anak laki-lakinya itu sementara Hoseok membawa Jimin ke ruang bayi. Di sana mereka bisa melihat cucu pertamanya. Jimin tidak bisa berhenti tersenyum melihat ibunya seolah-olah ingin menggapai jari-jari kecil Seonggu di sana.