My Teacher is My Contract Husband [YOONMIN] ✔️

Mertua 🙃 (1)

(ﾉ･ｪ･)ﾉ

ヾ（〃＾∇＾）ﾉ♪

haiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

it's d ᕙ( ͡° ͜ʖ ͡°)ᕗ

how are you guysss?? kangen gak ama gua? atau malah kangen sama yoonmin?

😂😂😂😂

terkejut kalian chapter kemarin? 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

bahagianya akyuuuuuuuuuu 🤣🤣

duh love dehhhh 😘💚

okay langsung aja beb 💚

JANGAN SIDERSSS 💚

maafkeun typo dan kalian boleh koreksi kok ✌️

semoga gak bosen yak 7k lebih loh ✌️

welcome to my world

enjoy readingg

and starttt 😎😎😎😎

12 tahun yang lalu...

Bisa dibilang Jimin itu orang yang introvert. Dia sulit bergaul, dia tidak akan pernah bicara dengan orang yang duduk di sampingnya sebelum orang itu bicara. Berbeda dengan Daniel, adiknya itu tidak bisa diam di sekolah.

Kadang Jimin berpikir bagaiamana ia dan Daniel memiliki sifat berbeda. Spermanya padahal asalnya sama.

"Kenapa aku memikirkan sampai ke sana?" Jimin bergumam sambil menutup buku Biologinya. Mungkin karena ia sedang membaca bagian reproduksi lamunanya sampai ke sana.

"Annyeong!"

Jimin menoleh, terkejut karena seseorang duduk di sampingnya. Dia omega, sudah terlihat jelas dari wajahnya yang sedikit tertutup riasan. Ia mengangguk sambil tersenyum.

"Omega Byun Baekhyun! Aku dulu SD sekelas denganmu, kau ingat?" tanya omega itu-Baekhyun dengan suara cempreng dan senyum manisnya. Jimin mengangguk sambil tersenyum kecil lagi.

"Ya, aku tahu. Omega Park Jimin."

"Kau peringkat pertama saat SD bukan? Aku sengaja masuk SMP ini agar bisa satu sekolah dan sekelas denganmu. Kau harus membantuku lulus SMP dan SMA!"

Baekhyun terlalu jujur. Bahkan dia bisa dibilang ceplas ceplos saat menguturarakan alasannya berkenalan dengan Jimin. Omega bermarga Park itu mengangguk saja tapi ia mengernyit mendengar suara Baekhyun.

"Kau pakai logat Seoul?" tanya Jimin. Baekhyun mengangguk sambil mengeluarkan tas kecil dari tas sekolahnya.

"Hooh! Aku pindah dari Seoul, kau tidak tahu?" tanya Baekhyun lagi dan Jimin mengangguk masih dengan wajah bingung.

"Tapi kau pindah dari Seoul ke Busan saat umur tiga tahun..."

Baekhyun tidak menjawab. Dia hanya diam saja karena murid-murid yang tadinya ribut langsung kembali ke posisi karena kedatangan wali kelas mereka. Jimin juga tidak ambil pusing dan mengalihkan perhatiannya ke depan kelas. Di sana ada guru mereka bersama seorang siswa baru. Dia siswa baru yang tidak mengikuti ospek sepertinya.

"Apa kalian tidak bisa dewasa sedikit lagi? Kalian itu sekarang sudah SMP!!"

Guru mereka-Kim Yesung melirik siswa di sampingnya, "Dia salah satu murid pindahan dari Afghanistan. Perkenalkan dirimu!" perintah Yesung. Siswa itu menunduk sopan sambil mengunyah permen karetnya dan menatap setiap wajah di kelasnya dengan pandangan tidak peduli.