Weird and Crazy

6.3K 701 81
                                    

(ノ・ェ・)ノ





















ヾ(〃^∇^)ノ♪












it's d bitches!!!! 🤣🤣🤣🤣 i'm back setelah php in kalian mau up GUMIHO tapi filenya crash soo i'm sorry, gua harus nulis ulang tapi moodnya itu lama. jadinya, gua nulis ini dulu 😂😂😂

okey, kangen gak? kangen ma gua atau story nya 😂😝😝
komen yaa, wajib komen gak komen hp lu rusak abis ini 🤣🤣🤣✌️

pokoknya wajib komen down below dan vote gak mau tauuu 😝😝

okey, intronya lama langsung aja

typo bertebaran, komen down below aja 💬 dan jangan lupa vote ⭐ dan follow my instagram dwi_rulis
di situ gua kadang sering kasih hint mau update 😏😏😏

wellcome to my world

enjoy reading

and start  😎😎😎







































Suara teriakan ala-ala film horror menjadi nada dering alarm Jimin. Ia terperenjat dari tidurnya dan langsung meorogoh meja di sampingnya.

Setelah dimatikan, Jimin menggeliat sebentar sebelum membuka kelopak matanya dan menelungsup ke dalam selimut. Matanya kembali terpejam dan bersiap masuk kea lam mimpi tapi baru saja pintu gerbang terbuka, suara musik Mozart membangunkannya.

Jimin mengerang sebal, merogoh ponsel di sampingnya lalu menggeser gagang hijau dan menempelkan ditelinganya.

"Ya, ada apa?" tanya Jimin sambil menguap lebar dan menggaruk perutnya, matanya masih terpejam dan enggan terbuka. Namun suara disebrang sana membuat nyawanya terkumpul sempurna. Ia segera duduk, menggosok matanya dan mengelap air liur di sudut bibirnya.

"Tidak, aku sudah bangun sonsaengnim!"

"Proposal skripsimu sudah saya baca. Ada beberapa revisi sedikit saja, kau bisa mengambil dan mengobrol denganku."

"Ya! Aku akan ke sana. Tiga puluh menit lagi, aku akan segera di sana!" Jimin menjawab dengan suara keras dan penuh kebahagiaan. Bibirnya menyunggingkan senyum lega dan matanya berbinar penuh kebahagian.

"Baik, saya tunggu tiga puluh menit."

"Baik, saya akan segera ke sana. Terima kasih, sonsaengnim!"

Jimin melempar ponselnya, mengambil handuk dan segera masuk ke kamar mandi. Dia mandi secepat kilat tapi tetap bersih. Jimin sudah berlatih banyak teknik-teknik mandi cepat. Tinggal bersama Daniel yang super lama saat mandi dan cerewet membuat Jimin harus selalu bangun pagi dan mandi lebih dulu. Sekitar tujuh menit Jimin mandi, ia segera keluar dan bersiap-siap di kamar. Ia memilih kemeja garis fertikal, jaket, jeans hitam dan tas berisi laptop serta buku-buku lain. Ia benar-benar buru-buru sampai lupa mengeringkan rambutnya.

"Pasti nanti kering," gumam Jimin sambil menatap penampilannya sendiri lalu bergegas keluar. Namun pergerakannya terhenti melihat Yoongi juga keluar dari kamarnya, dia sudah bersiap-siap pergi ke kampus dan ditengah-tengah mereka ada si anjing.

Tak lama pikirannya melayang ke kejadian semalam. Dia adalah wakanda bagi Min Yoongi. Ia terperangah bukan karena...

Pertama bukan karena Yoongi telanjang.

Kedua bukan karena handuk Yoongi lepas.

Ketiga bukan karena mainan bebek di tangan Yoongi.

Bukan, hidup Jimin tidak terlalu drama seperti yang di tonton ibunya.

My Teacher is My Contract Husband [YOONMIN] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang