Kencan

4.1K 484 627
                                    

(ノ・ェ・)ノ






















ヾ(〃^∇^)ノ♪







HAIIIIIIIIIIIIIIII

IT'S D

AND HOW ARE YOUUUU????

ANYONE MISS ME?

I HOPE SOO ಥ_ಥ

but, but, gua lebih berharap kalian kangen sama book ini

hehehehe

yaaappp langsung aja

don't forget give me vote ⭐
and comment 💬

maafkeun typo ✌️

welcome to my world

enjoy reading

and starttt 😎😎
























Yoongi mendekat, menarik kepala Jimin dan menempelkan bibirnya ke bibir Jimin. Bisa ia rasakan omega yang sedang ia cium ini menegang. Matanya terpejam menikmati bibir Jimin, perlahan melumat bibir atas dan bawah Jimin.

Sangat pelan dan lembut.

Dirasa cukup ia menjauhkan bibirnya. Bisa ia lihat wajah Jimin memerah dan tubuhnya benar-benar tegang.

Perlahan ia mengusap pipi kanan Jimin sambil tersenyum, "Kau paham?"

Omega itu mengangguk, "Ya..." suaranya sangat pelan dan perlahan mata itu memberanikan diri menatap wajahnya.

"Kau menginginkannya lagi atau kita langsung pulang?"

"Ya... aku menginginkannya lagi..."

Yoongi tersenyum kemudian memeluk pinggang Jimin dan menempelkan bibirnya pada bibir Jimin.

Aku terlalu takut... aku takut tidak bisa menemukan tempat untuk hatiku lagi... hatiku yang penuh luka dan perban...-Yoongi.

Omega itu memejamkan matanya dan memeluk lehernya. Kali ini Jimin mulai membalas lumatannya meskipun masih terasa sangat kaku.

Hatinya yang penuh luka dan perban datang padaku-Jimin.

DRRRT DRRRT

Mata Yoongi terbuka lalu melirik ponsel Jimin yang bergetar di tengah. Ia berusaha melepas pagutannya tapi Jimin malah menahan tengkuknya dan makin melumat bibirnya.

"Jimmphin!"

Jimin tidak mendengar panggilan Yoongi. Malahan ia menahan tengkuk Yoongi dan melumat bibir tipisnya rakus-rakus. Tubuh kecil itu semakin rapat dengan tubuh besar Yoongi. Alpha itu berusaha sebisa mungkin melepas pagutan bibir mereka tanpa melukai bibir Jimin.

"Jimmphin-ssii... Jimmph!"

DRRRT DRRRT

Jimin segera sadar, matanya terbuka dan langsung melepas pagutan bibirnya. Dengan wajah memerah ia melirik ponselnya yang bergetar menampilkan nama ibunya.

"Hooh! Eomma!!"

"Kau dimana? Apa Yoongi-ssi bersamamu?"

"Dimana lagi? Aku di bukit belakang sekolah!!"

Yoongi memalingkan wajahnya mendengar nada bicara Jimin mendadak gugup dan takut saat bicara dengan Hoseok. Omega itu menunduk sebentar lalu membalikkan badannya.

My Teacher is My Contract Husband [YOONMIN] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang