Happy Ending or Sad Ending

4.1K 498 375
                                    

(ノ・ェ・)ノ
















ヾ(〃^∇^)ノ♪












haiii, it's d

duh gak update sehari ditanyain yaak, eh dua hari yaak 🙄 udh ditanyain, sesuatu sekali yaak 😂😂😂

duh gua tepar kemarin, bener'' flu berat, udh dari kemarin'' pas awal balik ke kos itu udh gejala, tapi gua biarin eh, tepar kemarin 😂😂😂

kerja e gak sanggup berangkat 😌

jaga kesehatan yaa kalian 😘💚

langsung aja,

JANGAN SIDERS SISTAH 😘💚

maafkeun typo ku 😭✌️

welcome to my world

enjoy reading

and start 😎😎😎😎








































Beberapa jam sebelumnya...

Jimin tidak menangis dan tidak bercerita apapun. Ia hanya minum beer lalu pamit pulang. Khawatir dengan sahabatnya, Changkyun memutuskan untuk menemani Jimin menunggu taxi. Pemuda bertubuh mungil itu melirik Changkyun yang terlihat kedinginan.

"Masuklah, sepertinya taxinya akan lama datangnya.

Changkyun berdecak, "Tidak apa. Aku harus melihatmu pulang~"

Jimin tersenyum lalu memeluk lengan Changkyun, "Terima kasih..." Changkyun mengangguk lalu getar ponselnya mengalihkan atensinya. Ia melepas pelukan Jimin lalu mengangkat telfon dari Jooheon.

"Hooh?"

"Kau dimana? Aku ada di dekat apartementmu!"

Jimin terkekeh lalu mendorong Changkyun, "Pergilah~ Lee sonsaeng menunggumu..." ucap Jimin dengan nada jahilnya. Changkyun menggeleng tapi Jimin kembali mendorongnya.

"Temui matemu~"

"Telfon aku saat kau sampai di rumah, hm?"

Jimin mengangguk kemudian Changkyun langsung berlari ke sisi gedung apartementnya. Ia tersenyum melihat Changkyun memeluk erat matenya, bahkan tubuh Jooheon sampai terdorong ke belakang.

"Kenapa kau tadi menelfonku seperti ingin berperang?" tanya Jooheon setelah melepas pelukan Changkyun. Omega dengan wajah imut tersenyum penuh kemenangan lalu mengecup bibir Jooheon lagi.

"Aku tadi memang berperang! Caramu ternyata tidak berhasil pada Park sonsaeng. Jadi aku memakai caraku!"

Jooheon mengernyit, "Cara apa? Kau melakukan apa?"

Changkyun menunjukan kepalan tangannya, "Aku meninju wajahnya sampai dia terpental!" Bahkan dia tersenyum lebar dan tertawa. Jooheon terperangah, awalnya Changkyun mengira ia akan di 'hukum' tapi alpha itu malah memeluk dan menghujani wajahnya dengan kecupan.

"Kerja bagus!! I love you baby~~"

Temanku... Changkyunie... sudah mendapatkan apa yang harus ia terima setelah sekian lama menderita...

Jimin tersenyum lalu menatap sisi jalan lain. Dari sini ia bisa melihat Baekhyun keluar dari mobil seseorang sambil tertawa lepas.

"Terima kasih, Sehun-ah! Kau benar-benar menghiburku!"

My Teacher is My Contract Husband [YOONMIN] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang