My Teacher is My Contract Husband [YOONMIN] ✔️

Kita (1)

(ﾉ･ｪ･)ﾉ

ヾ（〃＾∇＾）ﾉ♪

haiiii, anyone miss me (๑◔‿◔๑)

/no/

okay, gak jadi update 😤😤😤😤😤

/readers: 🗡️🙂🗡️/

/balik lagi/

haiii, aing balik lagi dengan lanjutin ff kesayangan kalian kannn 😂😂😌

gak juga gak apa''
aing mah apa atuh, cuma remahan rengginang di amtara author lain 😌

daripada bablas gak karuaan langsung aja,

jangan jadi siderss,
don't forget vote ⭐
and comment 💬

maafkeun typo bertebaran, kalian boleh mengkoreksinya 😂👌

welcome to my world

enjoy readingg

and startt 😎😎😎😎

...
13 Oktober 1995

Aku lahir ditanggal dan tahun tersebut.

Ibu dan Ayahku bertemu ketika masih SMA lalu tiga tahun kemudian matting dan menikah, lalu Ibu melahirkanku.

Ayahku sebenarnya tidak terlalu tidak menyukaiku, dia hanya menyayangkan anak pertamanya seorang omega. Namun, ibuku pernah bilang ketika melihat wajahku hati ayah luluh dan dia sangat menyayangiku meskipun sifatnya sangat kasar.

Aku lahir dari keluarga biasa tetapi aku sempat merasakan sedikit kemewahan di usiaku.

Saat itu Korea tumbuh pesat, orang-orang disekitarku memiliki mobil tak terkecuali keluargaku. Makan di restorant mewah dan pergi ke taman bermain juga menjadi aktivitas mingguan kami.

Namun, aku juga mengalami krisis. Aku masih ingat saat itu ibu memberikan emas peninggalan keluarga demi membantu Korea.

Aku juga masih ingat saat itu Daniel masih bayi dan dia selalu menangis karena lapar.

Krisis memang melanda kami tapi keluarga kami berhasil bangkit bersamaan dengan Korea.

Appa berhasil membangun bisnisnya lagi, kali ini appa lebih fokus untuk membenahi kebun mereka serta membangun usaha furniture.

Aku dan Daniel bisa bersekolah di sekolah terbaik karena kerja keras Appa dan Eomma. Aku tidak bisa melupakan ketika appa ngotot ingin menyekolahkanku di sekolah terbaik di Busan begitu juga dengan Daniel. Meskipun saat itu Eomma memikirkan biaya yang tidak sedikit tapi Appa tetap berseikeras menyekolahkanku di sana.

Aku masih ingat saat itu eomma sampai bekerja untuk membantu biaya sekolahku dan Daniel, bahkan sampai kuliah.

Ketika itu aku masih diselimuti api semangat untuk mengejar mimpiku. Aku bercita-cita igin menggelar pagelaran tariku sendiri dan membangun studio tari.

Ketika itu aku sangat...

... sangat erat menggengam mimpiku bersama Changkyun dan Baekhyun.

Namun kali ini...

"Apa kau tidak bisa berhenti menangis? Apa begitu sulit menghentikan tangismu?"