ARDIANA [END]

27.KENAPA?

"kalau Lo di kasi kepercayaan tolong di jaga, kepercayaan itu mahal bro"

❄️

"Dia siapa?" tanya Ianna, "dia kan ...."

"Iya, dia Rangga. Saudara tiri gue," potong Randy cepat.

"Maaf ...." Ianna jadi merasa bersalah.

"Lo mau pulang?" Randy bertanya balik. "Gue anter."

Ianna mengangguk menyetujui tawaran Randy.

Sesampainya di mansion utama, ia langsung mendapat sambutan hangat dari keluarganya yang sudah mulai utuh kembali seperti semula.

"Kamu dari mana aja, Ianna?" tanya Risa seraya memberikan segelas air pada putrinya.

Ianna menerima gelas itu dan meminumnya. "Makasih, Mi. Aku habis dari rumah Randy."

"Ya, udah, kamu mau istirahat dulu? Mandi dulu, ya," ucap Risa diangguki Ianna. "Mami mau masak dulu." Setelah itu Risa langsung pergi ke dapur.

"Ianna! Lo dari mana aja? Kenapa lo baru pulang, hah?" Pekikan itu berasal dari Luna yang baru saja menuruni tangga.

"Kepo." Ianna menjulurkan lidahnya. "Kak Rizki mana, Lun?"

"Kangen, ya, sama gue?" Rizki datang dari belakang seraya berjalan santai hendak menaiki tangga.

"Gak, cuman nanya," sahut Ianna ketus membuat Rizki terkekeh.

"Ianna, ke mall, yuk!" ajak Luna.

"Ngapain? Gue baru aja pulang, Lun."

"Gue butuh refreshing. Ayok, deh, siap-siap sana. Gue tunggu lima menit gak pake lama."
Ianna langsung mengganti pakaiannya, setelah 5 menit gadis itu turun dengan pakaiannya yang lebih nyaman.

"Pada mau ke mana, sih?" tanya Caca dengan suara khas bangun tidur.

"Ke mall," sahut Luna.

Dengan cepat, Caca langsung kembali ke kamarnya dan mengganti pakaiannya.
Beberapa menit kemudian, mereka segera pergi ke mall bersama-sama, Luna menyetir mobilnya dengan santai. setibanya di parkiran mall mereka langsung turun dan memasuki mall.

Caca mengajak mereka untuk menonton bioskop. Keduanya setuju dan langsung menuju lantai paling atas---tempat bioskop.

"Gue ke toilet sebentar, ya." Ianna izin pamit dan segerake toilet yang menjadi kesatuan dalam bioskop itu.