CEO mendatangi ruang latihan, sebuah kertas berada di gengamannya.
Para trainee segera berhenti dan memberi salam. Apa salah satu dari mereka ada yang mengundurkan diri?
"Yak!!! Kalian ini benar-benar berisik sekali. Keberisikan kalian sampai terdengar keruangan saya," protes sang CEO, ia merasa pusing dengan kegaduhan dari trainee-nya
Hal ini membuat para trainee tersenyum lega karena bukan sebuah kabar mengundurkan diri.
"Apa yang bisa membuat kalian lebih tenang kalau latihan?" Tanya CEO
"Maafkan kami CEO, kami terlalu semangat berlatih," jawab Jangjun
"Apa lebih baik CEO memberi kedap suara saja di ruangan ini?" Usul Bomin
"Apa kita buat ruang latihan yang lebih jauh lagi dari ruangan CEO?" Tambah Jibeom
"O o o apa ruangan CEO aja yang pindah?" Tambah Joochan
CEO tambah pusing dengan rentetan jawaban nyeleneh dari anak asuhnya,
"tambah pusing saya. Sudah lanjutkan saja latihan kalian," CEO tidak peduli lagi, ia meninggalkan ruangan."Aku kira akan ada kabar buruk lagi," ucap Youngtaek
CEO kembali lagi, para trainee begitu terkejut CEO mereka kembali lagi.
"Oh ya lupa,"
"Infinite akan tampil di acara akhir tahun, setengah dari kalian akan ikut menjadi back dancer,"
"sekalian untuk melatih tampil di atas panggung. Oke gitu saja," pesan CEO dan pergi lagi."Itu beneran CEO kita? Kenapa seperti pelawak sih wkwkwk," ucap Jangjun
*
Kesepuluh trainee kompak menarikan gerakan dari lagu Bad milik Infinite. Ya, lagu tersebut yang akan ditampilkan Infinite nanti. Tidak lupa juga pengawasan dari pelatih tari mereka.
"Oke stop!!" Pelatih menghentikan musiknya.
"Kalian bagus, kompak. Tapi masih ada catatan untuk Jibeom, Jaehyun, Bomin, dan juga Joochan. Kalian masih perlu banyak berlatih agar lebih lincah dan lebih memiliki power," pesannya.
"Yang dipastikan menjadi back dancer..,"
"Daeyeol, Sungyoon, dan Jaeseok. Ya karena mereka lebih sering tampil. Untuk tambahan, akan saya beritahu setelah berunding dengan CEO. Karena ini tidak hanya satu acara, tapi ada sekitar 3 hingga 4, jadi benar-benar harus disiapkan,"
"ini memang sedikit keras, jadi ingat jangan dibuat beban, tapi jangan terlalu santai juga," pesan sang Pelatih.*
Lagu Bad Infinite masih terputar diruangan latihan. Sosok dengan wajah konglomerat, Bong Jaehyun tengah berlatih dance sendirian.
Jibeom tidak sengaja melewati ruang latihan dan melihat Jaehyun masih berlatih. Ia pun masuk,
"masih saja sibuk berlatih," tegur JibeomJaehyun berhenti latihan setelah mendengar teguran Jibeom,
"apa tidak boleh kalau aku sibuk latihan? Kemampuanku memang kurang""Kenapa kau harus memilih jalan yang keras seperti ini? Kau lahir di keluarga kaya raya, kau harusnya cukup mengikuti jalan yang diberikan dari keluargamu!"
Jaehyun kesal mendengar Jibeom mengungkit tentang keluarganya, entah berapa kali,
"kau punya masalah apa sih denganku?""Aku hanya heran saja, skill dance dan vokalmu kurang tapi masih kekeh untuk menjadi idol," remeh Jibeom.
"Aku yang lebih unggul dari segi vokal saja masih belum bisa debut, apalagi kamu?"
"Padahal kau seharusnya cukup melanjutkan studimu di Amerika dan mencapai mimpi yang lebih baik!" ucap Jibeom melemparkan senyum remeh.Jaehyun tidak terima, ia menarik baju Jibeom kuat,
"SUDAH CUKUP!!! JANGAN UNGKIT DENGAN MASA LALUKU. APA KAU ADA MASALAH DENGANKU? APA KAU IRI?" bentaknya."IYA AKU IRI! KENAPA ORANG YANG TAK MEMILIKI BAKAT SEPERTI MU MASIH BISA MASUK DAN MENJADI TRAINEE" bentak Jibeom juga, ia mendorong Jaehyun hingga terjatuh.
Jaehyun merintih kesakitan tapi ia segera bangkit dan memukul Jibeom.
"Aku tak menyangka kau bisa sekasar ini Jibeom," ucap Jaehyun seraya melemparkan satu pukulan ke wajah pria Busan itu.
Jibeom hanya tersenyum sinis telah dipukul Jaehyun,
"aku pun tidak tau kau bisa sekasar ini juga," Jibeom bangkit dan memukul balik."Kau yang memulai dulu! Kau selalu mengungkit tentang keluargaku," Jaehyun bangkit kembali.
Mereka saling menarik baju satu sama lain. Bertatapan tajam dan begitu penuh kebencian.
Joochan dengan membawa sekantong makanan dan minuman memasuki ruang latihan, ia seketika menjatuhkan kantong plastiknya begitu melihat Jibeom dan Jaehyun.
"HEI!! APA-APAAN KALIAN INI?!?"
Joochan segera menengahi merekaDonghyun baru masuk, dan ia melihat kantong plastik yang dibawa Joochan jatuh, ia mengambil dan membereskan lebih dulu,
"kenapa ini berserakan sih Joo-..," gerutuan Donghyun terhenti ketika ia melihat kedepan. Betapa terkejutnya Donghyun dengan apa yang terjadi."YAK!! KALIAN INI APA - APAAN?!?"
Donghyun menjatuhkan kantong bawaannya lagi, dan ikut memisahkan.Joochan memegangi Jibeom sedangkan Donghyun memegangi Jaehyun.
"Dialah yang memulai duluan!!" Ucap Jaehyun
"Kau saja yang mudah emosi!!" Balas Jibeom
"Bagaimana tidak emosi?!?!?! Gila kau?!?"
"YAK!!"
"KALIAN BISA DIATUR NGGAK SIH?!?!" marah Donghyun.Semua terdiam.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
This is Golden Child | Completed
FanfictionBercerita tentang sebuah grup baru yaitu GOLDEN CHILD. Sebelas anak laki - laki yang meraih mimpinya sebagai grup idola. Cerita ini terinspirasi dari kisah nyata yang terjadi pada GOLDEN CHILD. Bila ada kesamaan dalam alur cerita, itu murni tidak ke...