Ep. 52

359 39 1
                                    

Masih dalam cerita keputusan Jaeseok berhenti menjadi seorang idola. CEO menerima pilihan Jaeseok untuk  mengakhiri kontrak bersama Golden Child dan juga dengan agensi . Memang sulit untuk diterima mengetahui mereka baru debut beberapa bulan lalu. Tapi itulah keputusan dan jalan terbaik untuk member tertua ketiga.

Setelah menyelesaikan diskusi bersama CEO, mereka kembali ke asrama kecuali Jangjun dan Tag yang belum tahu keberadaannya. Hanya diam dan diam. Apa yang harus mereka lakukan sekarang? Kabar keputusan Jaeseok harus berhenti membuat suasana menjadi canggung. Jaeseok juga merasa bersalah karena keputusan besarnya.

"Masuklah ke kamar, ini sudah larut malam," perintah Sungyoon pada para maknae line, Jaehyun, Jibeom, Donghyun, Joochan, dan Bomin. Perintah Sungyoon pun segera dilaksanakan walau ada sedikit keraguan.

"Aku dan Daeyeol akan mencari Jangjun dan Tag terlebih dulu. Kalian berdua istirahat saja," pesan Sungyoon lalu mengajak Daeyeol keluar.

Jaeseok dan Seungmin berada di kamar mereka, tentu saja keheningan itu masih ada, apalagi kini hanya berdua.

"Seungmin"

"Iya hyung?"

"Maafkan aku yang tidak bisa menjaga keutuhan grup kita"

"Iya hyung, aku mencoba mengerti pilihanmu itu"

"Jaga baik - baik Youngtaek ya Seungmin. Aku sangat khawatir dengannya. Jangan biarkan dia berlarut sedih"

"Semua akan menjaganya, kami akan saling jaga hyung"

"Tag bercerita padaku, bahwa kau seperti matahari baginya. Ia melalui masa sulitnya dengan bayang - bayang masa lalu. Ia takut hanya dirinya yang tidak bisa sukses diantara teman - temannya,"
"sulit sekali untuk bisa membuatnya tetap semangat dan berfikir positif. Kebetulan kalian seumuran dan memiliki cerita yang hampir mirip,"
"sama - sama pernah berlatih di agensi lain tetapi sayang belum berhasil. Kalian bisa saling mengerti perasaan satu sama lain karena memiliki usia dan cerita yang sama" Jelas Jaeseok.

Seungmin mendengarkan baik - baik cerita Jaeseok . Bila diingat, Tag memang selalu ada untuk Seungmin, dan orang pertama yang mengajaknya bicara.

"Tag juga bilang padaku, dia tidak ingin ada orang yang mengalami masa sulit sepertinya," tambah Jaeseok.

"Tapi Hyung– " ucapan Seungmin terpotong Jaeseok.

"Setidaknya aku bisa menjaganya hingga debut kembali. Walaupun sekarang aku melukai perasaannya,"
"tolong obati luka hatinya"

Seungmin menangis mendengar ucapan Jaeseok —ia memeluk erat Jaeseok.

"Hyung tetaplah kesayangan Tag. Hyung tetaplah kesayangan kita semua. Hyung tetaplah bagian dari Golden Child," oceh Seungmin masih memeluk Jaeseok.

"HYUUUNG~" para maknae datang ke kamar hyung line. Mata mereka sudah berlinang airmata, tak berfikir lama mereka langsung memeluk Jaeseok juga.

Kini asrama mereka hanya ada suara tangisan.

Beralih ke posisi Tag berada.

"JAESEOK HYUUUUUNG!!!!" Teriak Tag.
Kini ia berada di sebuah jembatan. Menatap sungai dan langit malam yang tidak ada bintang menghiasi. Air mata turun begitu deras membanjiri wajahnya,
"Jaeseok hyung.....,"
Tag terduduk lemas —frustasi dengan apa yang baru saja terjadi. Sahabat kesayangannya memutuskan berhenti menjadi idol —mimpi yang selama ini diperjuangkan bersama.

Jangjun datang mendekati Tag lalu memeluknya, meminta partner rap-nya untuk tegar akan apa yang telah terjadi.

"Ini hanya mimpi kan Jangjun hyung??? Ini hanya mimpi kan? Jaeseok hyung yang selalu menguatkan ku. Tidak mungkin bila justru dia tidak kuat," ucap Tag dengan isak tangisnya.

"Semua akan baik - baik saja . Esok akan lebih baik," ucap Jangjun menenangkan.

Dari kejauhan,
Daeyeol dan Sungyoon telah melihat keduanya. Mereka bisa mengetahui dengan cepat keberadaan Jangjun dan Tag karena tempat itu adalah tempat yang sering mereka kunjungi.

~Flashback end~

*

"Kemungkinan CEO akan mengumumkannya setelah hari libur natal dan tahun baru," ucap Sungyoon.


Mereka sudah nampak lebih tegar. Kejadian beberapa hari lalu sudah mulai mereka terima. Hanya menghitung hari, tahun telah berganti dan mereka harus siap tampil dengan formasi yang berbeda.

Tag tiba - tiba memeluk Jaeseok,
"

aku akan selalu ingat semua pesan hyung padaku," ucapnya —setetes air keluar dari kelopak matanya.


Jaeseok membalas pelukan Tag,
"tetaplah jadi Tag yang ceria"

"Kami telah bisa menerima pilihanmu walau sedikit sulit. Semoga fans kita nanti juga bisa lebih tegar ketika mendengar kabar ini," ucap Daeyeol.

Tag melepaskan pelukannya,
"Hyung yakin tidak berubah pikiran untuk hiatus saja? Ini bukan hanya untukku atau member lain tapi juga fans kita"

"Justru ini lebih baik aku keluar lebih awal. Cinta yang fans berikan padaku belum terlalu dalam, jadi aku yakin mereka bisa menerimanya dengan cepat," jawab Jaeseok.

Ya, para fans akan mendengar kabar buruk hengkangnya Jaeseok. Ia telah memilih melepaskan semua apa yang telah diperjuangkan selama ini. Meninggalkan teman - teman tersayang, dan memulai hidup baru tanpa ada sangkut pautnya dengan dunia hiburan. Sepuluh member Golden Child yang masih bertahan harus tetap berjuang juga. Seperti pesan Daeyeol di awal mereka debut.


"Ini awal perjuangan sebagai idol"

Ya, menjadi idol punya cerita perjuangan sendiri dan justru lebih berat. Apakah masih ingat nomor jersey pilihan masing - masing member? Ya, tentu ada alasan di baliknya. Alasan yang bersangkut dengan grup mereka, GOLDEN CHILD.


***

This is Golden Child | CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang