Ep.7

463 55 0
                                    

Kini hanya ada 10 trainee yang berlatih, walaupun harus ditinggal 1 kawan, mereka tetap kompak berlatih bersama.

Mereka tidak mau membuang waktu hanya untuk bermalas-malasan. Melatih skill menari, menyanyi, rap, bermain alat musik, dan lain sebagainya.

Haejoon kini sudah memulai jalan barunya, memasuki agensi baru dan akan mengikuti ajang survival. Woollim memang tidak mengijinkan trainee-nya untuk mengikuti ajang itu, pasti ada alasan kenapa CEO Woollim tidak mengijinkan, dan pasti alasannya demi kebaikan trainee yang ia miliki. Semoga Haejoon bisa menjalani dengan baik.

See you Haejoon

*

"Satu.. dua... tiga.. empat.."
"Lima.. enam.. tujuh.. delapan"
"Satu.. dua.. tiga.. empat.."
"Lima.. enam.. tujuh.. delapan"

10 trainee sedang berlatih menari, gerakan demi gerakan harus dilakukan dengan kompak. Memiliki sunbae dengan julukan King of Synchronize menjadi acuan sebagai generasi penerus.

"Makan dulu~~" Seru seseorang yang memasuki ruang latihan.

Semuanya terhenti mendengar hal itu, lalu membungkuk memberi salam saat mereka tahu siapa yang masuk.

"ooh Sunggyu sunbae-nim"

Ya,  Sunggyu adalah member Infinite, dia adalah leader dan lead vocal di Infinite,
"duduk.. duduk..," ucap Sunggyu meminta 10 trainee duduk

Tetapi perintahnya diabaikan,
"hey, ayo duduk!"

"Maaf, tapi Sunggyu sunbae-nim belum duduk," jawab Youngtaek

Sunggyu seketika tertawa mendengar jawaban itu,
"hahaha~ kalian ini, oke aku akan duduk dulu,"
Sunggyu lalu duduk dan meletakkan kantong plastik berukuran cukup besar yang dibawanya.

"Sekarang aku sudah duduk, jadi kalian harus segera duduk juga"

Jibeom bergerak menuju kursi yang berada di pojok ruangan, lalu menyeretnya dan diberikan pada Sunggyu.

"Sunggyu sunbae-nim harusnya duduk di kursi bukan di lantai"

"Terima kasih atas perlakuan kalian padaku. Tapi, ayo duduk waktu ku tidak banyak"

10 trainee menurut, mereka segera duduk berjajar dengan rapi.

Sunggyu terlihat senang melihat adik - adiknya,
"aku bawa makanan untuk kalian, bukan makanan mahal, dan tidak terlalu banyak juga"

Sunggyu lalu menyodorkan kedepan.

"Terima kasih banyak Sunggyu sunbae-nim," jawab mereka serempak

"Disini, anggap saja aku bukan anggota Infinite. Bukan artis. Bukan entertainer. Tapi kakak laki - laki yang tampan, pandai menari, apalagi menyanyi"

10 trainee mengangguk - angguk mendengar ucapan Sunggyu

"Kalian tidak tertawa?" Tanya Sunggyu, karena menurutnya tadi adalah sebuah lawakan.

"Sunggyu sunbae-nim seperti Donghyun hyung. Tampan, pandai menari, nyanyi juga bagus dan lawakannya garing," ucap Bomin dengan wajah polosnya.

Kesembilan trainee tentunya segera menoleh kearah Bomin. Terutama Donghyun yang langsung melihat dengan tajam,
"kenapa aku yang disebut? " guman Donghyun.

Sunggyu justru tertawa mendengar ucapan begitu polos oleh Bomin,
"oke oke, siapa namamu?" Tanya Sunggyu pada Bomin

"Aku trainee paling muda Choi Bomin"

"lalu yang mana Donghyun?"

Donghyun langsung mengangkat tangannya.

"Wah, kau begitu imut sekali. Aku kira kau yang termuda. Aku yakin, Donghyun menjadi penerus Hoya sebagai dancing machine di grup kalian nanti"

"Terima kasih pujiannya Sunggyu sunbae-nim," jawab Donghyun tersipu mendengar ucapan Sunggyu.

"Katanya sunbae-nim yang pandai menari tapi kenapa Donghyun jadi penerus Hoya sunbae-nim? " tanya Bomin lagi

"Karena Hoya yang dancing machine, bukan aku. Aku hanya pandai bukan mesinnya," jawab Sunggyu

Bomin mengangguk paham,  sedangkan yang lainnya geleng-geleng melihatnya. Untung maknae.

"Kalian adalah anak - anak yang berbakat, attitude kalian juga sangat baik. Diluar pandanganku sebagai seorang senior, menurutku kalian adalah tim yang kuat. Sekalipun belum diketahui kapan kalian debut, dan siapa saja yang debut. Kalian tetap menjaga keharmonisan," jelas Sunggyu.
"Aku dengar, bahwa ada satu trainee keluar?" Tanya Sunggyu

Kesepuluhnya mengangguk dengan wajah sedih.

"Kalian menerima keputusan temanmu itu?" Tanya Sunggyu

"Tentu saja, kami harus menghormati pilihannya. Itu kewajiban manusia untuk selalu menghormati," jelas Jangjun berusaha tegar.

Sunggyu tersentuh dengan penjelasan Jangjun,
"kenapa kau berfikir seperti itu?"

"Itu semacam hukum karma, kalau kau ingin di hormati maka kau harus menghormati orang lain tidak peduli tua atau muda, pejabat atau tidak. Kalau kau ingin dihormati setiap keputusanmu maka kau harus menghormati keputusan orang lain"

Sunggyu tersenyum hangat dan merasa bangga punya junior sedewasa itu.
"Ya, kalian harus tahu kalau jalan untuk debut itu banyak sekali, sayangnya kalian hanya bisa pilih satu,"
"dan kalian harus siap melewati semua rintangan sesuai dengan jalan yang kalian pilih."

***

This is Golden Child | CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang