Hanya perlu menghitung hari Golden Child menggebrak panggung showcase untuk comeback pertama. Segalanya sudah disiapkan dengan matang. Tidak lupa juga sepuluh member berlatih di asrama.
Di asrama,
Jangjun tengah mempersiapkan makan malam untuk sebelas orang termasuk dirinya."MAKANAN SUDAH SIAP!!" Teriak Jangjun ketika makanan sudah benar - benar siap disajikan.
Semua segera berkumpul di ruang tengah setelah mendengar teriakan super kencang dari Jangjun.
"Satu dua tiga empat lima enam tujuh delapan sembilan," Daeyeol menghitung jumlah member yang sudah berkumpul, tetapi dia nampak bingung, "bukankah sebelas dikurangi satu jadi sepuluh?"
"Kenapa hyung?" tanya Seungmin melihat kebingungan Daeyeol.
"Kita cuma sembilan?" tanya Daeyeol pada yang lain.
"Seharusnya sepuluh dong hyung...," jawab Jangjun.
"Daeyeol hyung udah ikut terhitung belum?" Sahut Joochan.
"Aku rasa Tag hyung belum kumpul," ucap Bomin menyadari Tag tidak ada diantara mereka.
Semua baru menyadari memang ada yang belum ikut berkumpul, dan ternyata Tag belum keluar dari kamar.
"YOUNGTAEK HYUNG! APA HYUNG TIDAK MAU MAKAN? CEPATLAH KELUAR!!" Teriak Joochan
"MAKANLAH DULU, AKU TIDAK LAPAR," jawab Tag
"HEI TAG! AYO CEPAT KELUAR DAN MAKAN!" Giliran Jangjun ikut berteriak.
"AKU SEDANG TIDAK INGIN MAKAN HYUNG..."
Tag tetap tidak ingin keluar dan makan bersama malam ini. Semenjak Jaeseok tidak bersama mereka lagi, ia lebih pendiam. Sesekali ia tetap menjadi Tag yang riang, tapi tidak lama kemudian dia berubah diam lagi. Kini ia sedang asyik melihat halaman twitter di kamar. Berbaring dengan nyaman sambil membaca semua tweet yang muncul. Kebanyakan fans sedang membicarakan comeback Golden Child. Tetapi ada beberapa masih mengungkapkan kesedihan bahwa kini Golden Child hanya sepuluh member. Melihat beberapa komentar fans bersedih kenapa sungguh cepat sekali terjadi pada grup baru seperti Golden Child.
Tag melihat selembar kertas di sebelahnya, melihat apa yang sudah terketik disana. Lirik lagu dari salah satu b-track mini album kedua Golden Child, All Day. Ia ikut andil dalam pembuatan lirik —lirik yang benar - benar mewakili hatinya saat ini."Tag?" Seungmin masuk ke kamar menghampiri Tag.
Tag segera bangkit melihat Seungmin menghampirinya.
"Ayo makan, sudah tiga hari kau tidak makan," ajak Seungmin.
"Aku hanya sedang diet"
"Diet itu bukan berarti tidak makan"
"Aku benar - benar tidak ingin makan hari ini," jawab Tag lalu berbaring lagi, menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya.
Seungmin teringat dengan pesan Jaeseok untuk membuat Tag tidak terlarut dalam kesedihan. Seungmin adalah matahari Tag, jadi harus bisa membuat hari - hari Tag tetap terang. Tetapi Seungmin benar - benar tidak tahu caranya untuk bisa menerangi hari Tag saat ini.
Donghyun masuk pelan - pelan menghampiri Seungmin.
"Ada apa?" tanya Seungmin pelan
Tanpa bersuara dan menggunakan bahasa tubuh, Donghyun meminta Seungmin untuk keluar dan biarkan Tag menjadi urusannya. Seungmin pun menuruti permintaan Donghyun, dan segera keluar.
"Tag hyung," panggil Donghyun
Mendengar suara Donghyun, Tag menurunkan sedikit selimutnya. Dalam pikirannya, kenapa giliran Donghyun yang datang.
"Mau jeli?" tawar Donghyun seraya menyodorkan sebungkus jajanan jeli berukuran besar.
Tag segera bangkit dan mengambilnya. Tanpa berkata apapun, Tag melahap dengan cepat jeli itu. Donghyun tersenyum melihat Tag begitu lahap memakan jeli pemberiannya.
"Fans kita sangat sedih mendengar kabar buruk itu,"
"melihat mereka saling memberi semangat satu sama lain membuatku terluka,"
"kenapa kita membuat air mata mereka terkuras di awal tahun?" Donghyun mengungkapkan isi hatinya yang terluka dengan kejadian beberapa minggu lalu.Tag berhenti melahap jeli miliknya, mengingat tadi dia melihat tweet - tweet dari fans mereka, ia melihat ke arah Donghyun.
"Perjalanan kita tidak hanya di sini hyung, perjalanan Golden Child itu masih panjang. Ini bukan soal Golden Child saja, tapi keluarga dan fans juga," Donghyun menaruh sebuah cincin dan gelang di samping Tag.
Tag melihat tangannya tidak tersemat lagi cincin silver dan juga gelang yang baru dibuat beberapa hari lalu.
"Bagaimanapun juga Golden Child harus tetap bertahan, sebelas atau sepuluh itu hanya angka. Golden Child tetaplah Golden Child," tambah Donghyun
"Huwaaaaaah Donghyuuuuuuuun," Tag tiba - tiba menangis begitu keras, ia memeluk Donghyun erat
"Aku ingin membuang semua yang berkaitan dengan Jaeseok hyung, bahkan tanaman Jaeseok hyung yang pagi tadi kau siram juga ingin ku buang. Tapi justru kau yang mirip dengan Jaeseok hyung. Kau mengingatkanku dengan semua pesan Jaeseok hyung padaku," cerita Tag —menangis dengan memeluk Donghyun.
Donghyun membalas pelukan Tag, "hyung tidak perlu membuang semuanya, cukup simpan dan jalani dengan hal baru"
Di sisi lain, tepatnya di balik pintu. Member Golden Child yang lain menguping, kira - kira apa yang dilakukan Donghyun sehingga bisa membuat Tag menangis begitu keras.
"Aku rasa Donghyun hyung bisa luluhkan hati Tag hyung," ucap Bomin
"Aku tidak heran bila Donghyun memang bisa meluluhkan hati Tag hyung, dia kan memang mirip Jaeseok hyung," balas Joochan
Seungmin mendengar ucapan Bomin dan Joochan terdiam, sepertinya matahari Tag itu bukan dirinya melainkan Donghyun. Buktinya yang bisa meluluhkan hati Tag adalah Donghyun.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
This is Golden Child | Completed
FanficBercerita tentang sebuah grup baru yaitu GOLDEN CHILD. Sebelas anak laki - laki yang meraih mimpinya sebagai grup idola. Cerita ini terinspirasi dari kisah nyata yang terjadi pada GOLDEN CHILD. Bila ada kesamaan dalam alur cerita, itu murni tidak ke...