Tahun dua ribu tujuh belas datang,
2017 = 2 + 0 + 1 + 7 = 10 = 1 + 0 = 1
Apa tafsiran Donghyun memang benar, bahwa tahun 2017 adalah tahun untuk grup mereka? Berawal dari 10 lalu dilengkapi 1. Sebelas member dalam satu grup yang debut di tahun 2017 adalah pemimpin di generasi baru?Hari di awal tahun yang cerah, mentari juga menyapa dengan hangat. Setelah menikmati hari libur pergantian tahun, semua orang kembali beraktivitas kembali.
"Maaf, saya memutuskan tidak mengikuti acara survival itu," pernyataan yang mengejutkan dari Sungyoon di awal tahun ini
Sungyoon dan Jibeom terlihat berjalan di koridor agensi mereka.
"Sungyoon hyung, kenapa kau batal mengikut acara itu hyung? Bukankah bagus itu bisa mendongkrak grup kita nanti? Aku tidak ikut juga tidak masalah kok hyung," cerocos Jibeom mengikuti langkah Sungyoon.
"Hyung.. hyung.., ayolah hyung. Bagaimana perasaan yang lain bila kau tidak jadi ikut? Hyung itu trainee lama, masa iya tidak ikut promosi pre-debut?"
"Sungyoon hyung jangan jadi keras kepala dong hyung," Jibeom tetap berusaha keras agar Sungyoon bisa menjawab semua kegelisahannya."Ini sudah ku rencanakan. Aku sudah memikirkannya baik-baik. Ini bukan tentang salahmu," ucap Sungyoon masih saja berjalan dengan wajah datarnya.
"Hyung, cukup yang lain tidak bisa merasakan mengikuti acara itu. Tolong hyung, setidaknya ada satu diantara kita yang ikut"
"Aku akan merubah pikiranku jika CEO memang mengijiinkan mu kembali ikut"
*
"Kenapa hyung membatalkannya?" Tanya Donghyun
"Inikan salah satu promosi grup kita nanti hyung ?" Sambung Joochan
"Kenapa Sungyoon hyung?? Kita semua memiliki jatah promosi pre-debut, masa iya Sungyoon hyung tidak?" Youngtaek menimpali
"Nanti si Jibeom juga kasian tidak dapat promosi," tambah Jaehyun.
"Kenapa kau hanya diam Sungyoon?" Tanya Daeyeol penasaran.
Sebelasnya lengkap berkumpul di ruang latihan, duduk melingkar dengan rapi.
"Aku tidak bisa meninggalkan kalian semua," jawab Sungyoon
"Ya ampun hyung~~ ngapain mikir gitu sih? Ini tentang promosi kita sebagai tim, kalau banyak yang tahu bukankah bagus?" Ucap Jangjun
"Bukankah kalian tahu kalau salah satu aturan sebagai trainee disini adalah kita tidak boleh diketahui orang lain?"
"Lalu? Kita disini sebentar lagi debut. Itu artinya tidak masalah, bahkan CEO sendiri yang merencanakan ini," Ucap Jaeseok
"Sungyoon hyung udah paket komplit untuk idol. Hyung pasti cocok untuk ikut acara itu. Tapi kenapa hyung mengundurkan diri??" Bomin ikut bersuara
"Apa yang membuatmu berubah pikiran Sungyoon hyung?" Tanya Seungmin
Jibeom satu-satunya yang hanya diam tak menyuarakan apapun.
"Apa yang membuatmu berubah pikiran Hyung?" Tanya Seungmin lagi.
"Ini salahku," Jibeom bersuara
Semua terfokus padanya
"Aku tidak diijinkan CEO untuk ikut. Aku melanggar aturan"
"HAAHH?!?!"
"Apa maksudmu Jibeom??"
Semua kompak menanyakan hal yang sama kecuali Sungyoon."Tidak ada hubungannya, Jibeom melanggar aturan ataupun tidak. Aku tetap membatalkannya. Aku ingin grup kita fokus pada project saja. Ini lebih menarik bila kita tidak ada hubungan dengan survival itu," jelas Sungyoon
"Tidak seperti itu. Karena aku melanggar aturan sehingga aku mendapat hukuman. Sungyoon hyung merasa tidak enak denganku maka dari itu hyung membatalkannya," Jelas Jibeom.
"Tidak, aku ingin membatalkannya sejak lama. Ketika tahu kita akan debut, aku sudah tidak memiliki pemikiran untuk mengikuti acara seperti itu. Memaksimalkan kualitas grup kita adalah tujuan utama,"
"tapi aku tidak bisa membatalkan lebih awal, karena memang ada hal positifnya," Jelas Sungyoon lagi."Kalau itu keputusanmu. Kami akan menerimanya. Tapi, aku harap kau membatalkannya bukan karena merasa tidak enak dengan yang lain,"
"semuanya ingin merasakan bagaimana bersaing dengan orang yang diluar sana. Tapi, project ini juga cukup," ucap Daeyeol*
Joochan segera merilis single dari project pertama. Hanya perlu menghitung hari saja. Jangjun dan Youngtaek masih sibuk untuk project mereka, begitu pula Daeyeol, Jaeseok, dan Donghyun giat mempelajari koreo baru mereka. Sedangkan lima yang lain tentunya berlatih seperti biasa.
"Kalo kita dibikin unit keren nih," ucap Bomin
"Apa yang keren?" Tanya Jaehyun tidak tahu apa maksud Bomin
"Emang ada dasar apa kita bisa jadi unit yang keren?" Giliran Jibeom bertanya
"Kita disini berkumpulnya visual utama,"
"lihat Sungyoon hyung, dia orang paling tampan di grup kita. Lihat hidung mancung, bibir tipis, tatapan tajam matanya. Semuanya menarik. Bahkan Semua staff wanita di agensi juga tertarik dengannya. Dan mungkin Lovelyz sunbae juga terpikat dengan pesonanya kekeke,""Lihat dirimu Jibeom hyung. Pria dari busan memang terlahir tampan. Bila ada orang yang sering melihat paras tampan Jibeom hyung, orang itu akan semakin jatuh hati dan tak bisa lepas dari bayangan tentang Jibeom hyung,"
"Jaehyun hyung. Wajah konglomerat yang sering membuat wanita terpikat. Wajah suci bersih adalah daya pikat utama dari wajah Jaehyun hyung,"
"Diriku. Si maknae yang menggemaskan. Senyumanku menjadi daya tarikku. Tatapan mataku yang hangat adalah kunci utama dari wajah tampanku,"
"Lalu Seungmin hyung...." Bomin terhenti setelah menjelaskan begitu panjangnya tentang ketampanan.
"Aku tidak tampan," ucap Seungmin spontan.
"Ah tidak, Seungmin hyung itu tampan. Pertama melihat memang terlihat biasa saja, tapi kedua ketiga orang itu baru akan menyadari betapa tampannya hyung. Karena hyung memiliki tingkat ketampanan yang beda. Hanya orang tulus yang bisa melihatnya"
"Itu sama saja aku tidak tampan. Karena yang melihat hanya orang tulus"
"Hehehe," Bomin hanya tersenyum cengengesan. Dia tidak tahu alasan apa tentang ketampanan Seungmin.
Sungyoon, Jibeom, dan Jaehyun kompak menahan tawanya karena Bomin salah membuat penafsiran tentang ketampanan Seungmin
Untunglah Seungmin orang sabar. Selama tidak menyebut kata pendek, hatinya masih aman.
"Aku harap pilihanku ini benar" Isi hati Sungyoon
***
KAMU SEDANG MEMBACA
This is Golden Child | Completed
Fiksi PenggemarBercerita tentang sebuah grup baru yaitu GOLDEN CHILD. Sebelas anak laki - laki yang meraih mimpinya sebagai grup idola. Cerita ini terinspirasi dari kisah nyata yang terjadi pada GOLDEN CHILD. Bila ada kesamaan dalam alur cerita, itu murni tidak ke...