"Ibuuu... /Gubrakk/" *So Joo terjatuh dari ranjang*. Lagi-lagi So joo mimpi buruk. Entah mengapa, terakhir-terakhir ini So Joo selalu mimpi itu. So Joo menguatkan diri agar ia terbiasa dengan semuanya.
So Joo pun berjalan ke arah jendela, lalu membukanya. Ia hanya termenung seperti biasanya, tanpa semangat. So Joo merasa hari-harinya tidak ada perubahan, sekalipun saat bibinya datang kerumah.
Tidak lama kemudian, suara bel pintu berbunyi.
*Tingg...tong..* "Iyaa sebentar" teriak So Joo.Saat pintu dibuka, ia terkejut karena tidak biasanya ada orang yang bertamu kerumahnya.
"Halo, maaf mengganggu, saya ingin mengantarkan kue beras buatan saya, saya ingin nona cantik mencobanya. Silahkan dicoba *mengulurkan kue beras*" ucap ibu itu.
"Oh, iyaa terima kasih banyak bu, maaf merepotkan. Saya akan mencobanya *mengambil kue beras*" ucap So Joo.
"Ahh, tidak apa-apa, siapa tau kamu belum sarapan hehe, sekalian buat isi perut. Yasudah, saya pamit. Jangan lupa dihabiskan ya, permisi" ucap ibu itu.
"Oh, iyaa bu.. *menutup pintu*" ucap So Joo.
So Joo tidak menyangka karena mendapat makanan disaat So Joo sedang lapar, dan kebetulan sekali di dalam kulkas tidak ada makanan sedikit pun. Ia lupa kalau belum belanja untuk kebutuhan rumahnya. So Joo pun berjalan menuju meja makan.
"Ahh, baunya enak sekali. Perutku benar-benar sudah lapar, untung saja tetangga sebelah sangat baik padaku, hihihi" ucap So Joo.
Akhirnya tidak pakai lama So Joo langsung melahap kue berasnya sampai tidak tersisa sedikit pun.
°Beberapa menit kemudian°
"Ahh,kenyangnya.. Akhirnya, aku selesai makan juga dan ini benar-benar kue beras terenak yang pernah aku makan *mata berbinar* Oh iya, lukisanku *menepuk kening sembari berlari kedalam kamar*" ucap So Joo.
"Tapi disatu sisi aku sangat bosan, aku ingin sekali jalan-jalan diluar, tapi aku merasa tidak nyaman keluar *tangan mulai gemetar* ahh, kamu harus bisa. Tidak mungkin selamanya kamu akan mengurung diri dirumah" ucap So Joo.
So Joo pun memberanikan diri untuk keluar rumah dan berniat untuk sekalian belanja bulanan.
Dan, akhirnya pun setelah ia selesai belanja, ia pulang dengan berjalan agak cepat, So Joo mulai merasa tidak nyaman, dan saat itu juga, disaat So Joo berjalan So Joo tidak sengaja menyenggol seorang wanita yang sedang berdiri disampingnya, wanita itu terlihat kesal karena minuman yang ia pegang mengenai pakaiannya.
So Joo panik dan langsung terdiam karena terkejut.
"Yak..!! Apa kau tidak bisa melihat? Lihat ini bajuku basah semua". ucap wanita itu dengan nada kesal.
"Heii, apa kau tidak mendengarku? ucap wanita itu sambil menepuk pundakku.
So Joo pun benar-benar merasa panik dan langsung mundur berlari menghindari wanita itu.
"Heii.. Tungguu!!??.. " teriak wanita itu.
So Joo terus berlari dan tidak menengok kebelakang sedikit pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Changed My Life
Teen Fiction"Cinta? Pernikahan? Sehidup semati? apa arti semua itu?" Ayo² check in♥ jangan buru² check out🙅🏻♀️ ⚠️note : ini belum tamat ya babe, sabar💖⚠️ ••Soalnya, Author mau HIATUS duluuuu HEHEE🙂•• ✓My First Story✓