Seperti biasa, burung berkicauan bersautan diluar, matahari pagi mulai terlihat. Pepohonan bergerak kesana kemari, terhembus oleh angin pagi hari.
Jam menunjukkan pukul 08.30.
Jaehyun bersiap-siap untuk pergi. Tapi, bukan untuk ke kantor, melainkan mengajak Chanyeol kerumah So Joo. Karena hari ini adalah weekend."Halo, Selamat pagi. Yong So maaf hari ini saya tidak bisa datang ke kantor. Kau gantikan saya dulu ya. Saya ada urusan penting" ucap Jaehyun pada sekertarisnya.
"Oke, baik pak" ucap Sekertarisnya.
Jaehyun berjalan menuju kamar Chanyeol.
*Took.. Took...Tokk* /suara pintu diketuk/ Chanyeol?? Cepat bangun!" teriak Jaehyun.
Jaehyun beberapa kali mengetuk pintu kamar Chanyeol tapi sama sekali tidak ada jawaban dari dalam.
Akhirnya kesabaran Jaehyun habis, ia meminta duplikat kunci kamar Chanyeol pada pembantunya. Karena ia tidak tahu kalau pintu nya sudah benar kembali.
"Biii... Bibii.." teriak Jaehyun.
"Oh, iya tuan. Ada apa?" tanya pembantunya.
"Bii, saya mau minta duplikat kunci kamar Chanyeol yah, bawa kemari" ucap Jaehyun.
"Oh, baik tuan. Sebentar" ucap pembantunya.
Tidak lama kemudian pembantunya membawa kunci.
"Ini tuan. *memberikan kunci*" ucap pembantunya.
"Iya, makasih bi. Bibi boleh balik" ucap Jaehyun.
"Baik tuan" ucap pembantunya.
*kletekk.. Kletekk.. Cklikk* /suara kunci/ Astagaa.. Chanyeol!! Yakk... Kau belum bangun juga?" tanya Jaehyun sambil memukul pinggangnya.
"Ahhh.. Pergi sanaa.. Aku ngantuk, jangan ganggu aku *mengambil selimut menutupi muka*" ucap Chanyeol.
"Ini sudah siang. Aku akan mengantarmu ke rumah So Joo" ucap Jaehyun.
"Tidak" ucap Chanyeol.
"Sekarang, kau harus minta maaf pada So Joo. Cepat.." teriak Jaehyun.
"Aku tidak akan minta maaf padanya. Kau saja yang minta maaf padanya. Kau wakilkan saja maafku" ucap Chanyeol.
"Haa? *bletakk* /suara pukulan/ kau Gila?? Sejak kapan maaf bisa diwakilkan? Haaa? Cepat bangun. Kalau tidak aku akan menyirammu sekarang juga!!" ucap Jaehyun.
"Aishh.. Ya.. Yaa... Yaa. Aku akan bangun *mengacak-acak rambut*" ucap Chanyeol.
"Yakk.. Keluarlahh.. Mengapa masih disini? Aku ingin mandi. Apa kau ingin mengintipku?" tanya Chanyeol.
"Aku tunggu diluar. Cepat!! *meninggalkan kamar*" ucap Jaehyun.
1 jam kemudian. Chanyeol selesai bersiap-siap. Chanyeol langsung keluar menghampiri Jaehyun yang dari tadi menunggunya.
"Aishh, kau lama sekali. Kau ngapain saja didalam? Kau luluran dulu?" ucap Jaehyun.
"Yakk!! Jaga ucapanmu. Untung kau adikku. Kalau bukan sudah ku belah kau. Yasudah cepatt.." ucap Chanyeol.
Chanyeol dan Jaehyun pun menuju rumah So Joo, sepanjang perjalanan mereka terus bertengkar.
"Jae, kau ingin membunuhku? Kau menyetir mobil seperti ingin mengajakku mati" ucap Chanyeol.
"Hahahah.. Ya, memang aku ingin membawamu mati" ucap Jaehyun.
"*ctakk* /suara pukulan maut dari Chanyeol/ Kau gila! " ucap Chanyeol.

KAMU SEDANG MEMBACA
He Changed My Life
Teen Fiction"Cinta? Pernikahan? Sehidup semati? apa arti semua itu?" Ayo² check in♥ jangan buru² check out🙅🏻♀️ ⚠️note : ini belum tamat ya babe, sabar💖⚠️ ••Soalnya, Author mau HIATUS duluuuu HEHEE🙂•• ✓My First Story✓