10

42 7 1
                                    

"Uhh.. Sebenarnya aku... *menghadap jendela* tidak ada perasaan sama sekali dengannya. Aku hanya kaget tiba-tiba ia menarik bajuku, untung saja tidak sobek. Aku tidak suka dengannya. Kau dengar itu? Sudah sekarang kau keluar" ucap Chanyeol dengan nada kesal.

"Oww.. Benarkah?? Jangan sampai kau memakan omonganmu sendiri Chan. Baiklah, aku akan keluar" ucap Jaehyun.

Chanyeol yang mendengar perkataan Jaehyun langsung meliriknya dan mengacak-acak rambutnya sendiri.

"Aashhh.. Apa-apaan ini... *melirik Jaehyun yang berjalan keluar*" ucap Chanyeol.

Jaehyun yang mendengar jawaban dari Chanyeol justru senang, karena ia benar-benar menyukai So Joo, ia mempunyai kesempatan untuk mendekatinya.

Jaehyun pun bersiap-siap seperti biasa untuk aktivitas di tanggal merahnya yaitu jogging. Ia berniat untuk mengajak So Joo jogging bersama.

Setelah 1 jam kemudian, Jaehyun sudah siap. Ia pun pamit pada ibunya.

"Buu, ibuu.. Aku pamit dulu ya, aku ingin ke rumah So Joo *mencium tangan ibunya*" ucap Jaehyun.

"Lohh, kamu engga jogging? Kok malah ke rumah orang? Terus, wangi banget.. Kau mau jogging apa kencan? Tapi.. Tunggu, tadi siapa namanya?" tanya ibunya.

"So Joo bu, ia anak yang baik dan juga cantik *tersenyum*" ucap Jaehyun.

"Cantikk??? So Joo itu cewe? Astagaa.. Kok kau gabawa dia kesini? Kenalin ke ibu sini.. Itu pacar kau kan?" tanya ibunya.

"Oh, bukan bu.. So Joo hanya temanku saja. Aku hanya kagum dengannya.. Umm, yasudah bu. Aku pergi dulu.. *berlari meninggalkan ruang tamu*" ucap Jaehyun.

"Eehhh... Jae tungguu.. Huhh.. Dasar anak muda" ucap ibunya.

Namun, saat Jaehyun sedang membawa mobilnya menuju rumah So Joo. Ia melihat wanita yang sedang berjalan terburu-buru, ia tidak sadar kalau ia menjatuhkan dompetnya.

Jaehyun pun memberhentikan mobilnya, lalu berjalan mengambil dompet wanita itu sambil menghampirinya.

"Tungguu... Dompetmu terjatuh *mengulurkan tangan yang berisi dompet*" ucap Jaehyun.

Wanita itupun membalikan badan.

"Ohh, benarkah *memegang saku celananya* ohh, iya terima kasih. Aku tidak tahu kalau dompetku terjatuh. Untung ada kau. Sekali lagi terimakasih yaa" ucap wanita itu.

"Iya, sama-sama. Yasudah saya pergi dulu" ucap Jaehyun.

Jaehyun pun berjalan masuk ke mobilnya dan mengendarainya sedikit cepat. Wanita itu masih terdiam melihat Jaehyun sampai menjauh.

Jaehyun menuju rumah So Joo sambil sesekali bernyanyi. Karena keasikan, Jaehyun lupa bahwa ia salah jalan.

"Astagaa.. Ini sampai mana? Sepertinya aku tidak melewati jalan ini saat kerumah So Joo.

Jangan bilang kalau aku salah jalan.. Aishh.. *memutar balik arah mobilnya*" ucap Jaehyun.

Jaehyun pun mematikan musiknya dan fokus mencari arah jalan rumah So Joo.

"Ohh, harusnya aku belok kanan. Bisa-bisanya aku keterusan... Oh, ini dia rumahnya *mematikan mesin lalu keluar dari mobil*" ucap Jaehyun.

"*Tokk..tokk..tokk* So Joo... Ini aku Jaehyun. Kau ada dirumah?" teriak Jaehyun.

So Joo sedang asyik menjemur pakaian dihalaman belakang, karena ia sudah memindahkan jemuran yang didepan ke belakang entah kenapa. So Joo menjemur sembari mendengarkan musik, ia tidak tahu kalau ada tamu. Akhirnya kesekian kalinya Jaehyun mengetuk pintu, ia sedikit tersadar.

"Seperti ada yang mengetuk pintu.. *melirik kearah dalam* Ah, mungkin perasaanku saja *melanjutkan menjemur*" batin So Joo.

"*Tokkk.. Tokkk.. Tokkk* Hmm, apakah So Joo tidak ada dirumah?" batin Jaehyun.

So Joo pun berhenti sesaat dan melihat kearah pintu ruang tamu.

"Sepertinya benar-benar ada yang mengetuk.. Ahh, iyaa sebentar *mematikan musik*" teriak So Joo.

"*Cklik...* /Suara pintu terbuka/ Yaa, siapa??" tanya So Joo.

"Oh, hai So Joo.. Apa kabar? Kukira kau tidak ada dirumah *tersenyum lebar*" tanya Jaehyun.

"Ohh, Jaehyun?? Kau ada perlu apa kesini? Masuklahh.." tanya So Joo.

"Yaa.." ucap Jaehyun.

"Duduklah, maaf aku tidak tahu kalau kau mengetuk pintu. Maaf aku tidak dengar karena aku sedang menjemur pakaian sambil mendengar musik *tertawa kecil*" ucap So Joo.

"Ohh, kau sedang menjemur pakaian? Tidak apa-apa. Kalau begitu lanjutkan saja menjemurnya, aku akan bicara nanti" ucap Jaehyun.

"Ah, apakah itu penting?" tanya So Joo.

"Umm, tidak terlalu. Kau lanjutkan saja dulu pekerjaanmu. Nanti kalau sudah, kau baru kesini lagi" ucap Jaehyun.

"Oh, yasudah. Aku kebelakang dulu, sebentar.. " ucap So Joo.

"Yaaa.. Tenang saja" ucap Jaehyun.

So Joo berlari kearah belakang dan langsung buru-buru menyelesaikan pekerjaannya. Jaehyun yang sesekali mengintip kearah belakang sambil tersenyum manis bahwa ia benar-benar kagum pada So Joo.

Tidak terasa sudah 25 menit berlalu, So Joo sudah mencuci tangan dan membereskan semuanya. Ia langsung berjalan ke ruang tamu.

"Maaf Jae, sedikit lama menunggu. Memangnya kau ingin bicara apa?" tanya So Joo.

So Joo menatap Jae yang menunduk dan sedari tadi diam tidak merespon perkataanya.

"Jae, *menyentuh lengannya dengan pelan* kau tertidur?" tanya So Joo.

"Aku menyukaimu, aku kagum denganmu So Joo.." ucap Jaehyun pelan dengan mata masih tertutup.

"Apaa? Kau bicara apa?" tanya So Joo.

So Joo mendekatkan telinga pada wajah Jaehyun. Namun saat ia mendekatkan wajahnya. Tiba-tiba Jaehyun terbangun dan langsung mengangkat kepalanya keatas.

*Cuuppp* Jaehyun tidak sengaja mencium pipi So Joo. So Joo pun terkejut, ia langsung menjauhkan wajahnya pada Jaehyun.

"Ahh.. Maaf, aku tidak sengaja. Kau sedang apa didepan wajahku?" tanya Jaehyun.

"Umm.. Kau bicara sesuatu, aku tidak mendengarnya.. Jadi, aku mendekatkan telingaku pada wajahmu" ucap So Joo dengan pelan.

"Bicara apa?" tanya Jaehyun.

"Aku hanya mendengar kata 'denganmu So Joo' aku tidak mendengar yang lainnya lagi" ucap So Joo sembari memegang pipinya yang memerah.

Jaehyun terdiam karena apa yang So Joo katakan, hampir mirip dengan sesuatu yang ingin ia katakan padanya.

Jaehyun masih tetap bingung apa benar ia mengatakan pada So Joo tadi atau hanya perasaannya saja?

TBC

He Changed My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang