48. Namanya Juga Cinta

2.8K 351 15
                                    

"Selamat pagi anak-anak" ucap guru kimia memulai pelajaran hari ini.

"Pagi bu"

"Keluarkan buku paket, kita bahas bab baru"

Seluruh murid kelas ipa satu langsung mengeluarkan buku sesuai perintah. Buku sih sudah di atas meja semua, cuma handphonenya ikutan. Mulai dari Jeka yang sibuk main game di loker meja sampai Yugyeom yang sibuk sendiri di pojok kelas. Memang kebetulan rolling kali ini dia dapat duduk belakang.

Tangan kanan Yugyeom sibuk balas chat dari perempuan cantik yang sekarang sudah kuliah dengan status maba. Anak akuntansi. Yugyeom kenal lewat pertemuan keluarga sama teman-teman orang tuanya. Karena perempuan ini, Yugyeom jadi nggak pernah nolak kalau diajak acara bareng orang tua. Malah kadang mengajukan diri. Memang kalau urusan perempuan, cowok SMA selalu maju paling depan.

"Sstt.. taruh dulu hpnya, bentar lagi bu kimia keliling" ucap Mina yang sial dapat tempat duduk belakang padahal dia sekolah selalu dengan sungguh-sungguh.

Malah di rolling kali ini, manusia dengan tingkat slengean tinggi alias June dapat tempat duduk paling depan karena waktu rolling dia malah makan mie ayam di kantin bareng Yuju. Memang sisa dua, tengah sama meja paling depan. Orang dua itu ambil dengan suit. Keberuntungan ada di Yuju. Yang perempuan dapat meja tengah sedangkan yang laki-laki depan sendiri.

Yugyeom langsung taruh handphone nya dan lihat ke arah papan tulis. Tangan kanan laki-laki itu juga pegang pulpen, persiapan mencatat. Mina kasih tau kalau halaman yang Yugyeom buka salah. Hal ini buat Deka, cowok yang duduk didepannya merasa curiga. Ada apa dengan Yugyeom?

Waktu istirahat keadaan kelas seperti biasa dimana June genjrengan di kelas dengan Miyeon sebagai vokalis yang kadang juga duet sama Deka. Yuju skip dulu karena keburu lapar dan sudah di kantin untuk makan mie ayam. Jeka, Mingyu sama Winwin sibuk banget di belakang lagi main game untuk ngejar posisi tim mereka jadi setiap ada kesempatan selalu main.

"Kemarin gue lihat Yugyeom ke McD sama cewek" ucap Jihyo buka suara waktu Yugyeom sudah keluar kelas sama Eunwoo.

"Nah seruh ini, ikutan dong" ucap Eunha dari yang semula ada di pojok lagi pakai kutek sama Lisa langsung pindah ke depan dimana Jihyo ngobrol sama Deka dan Miyeon.

"Minju kali" ucap Jeka tiba-tiba.

Sejak denger Jihyo buka suara, laki-laki yang berakali-kali daftar jadi admin lambe turah namun selalu ditolak itu langsung keluar sepihak dari game yang dimainkan dan langsung ambil posisi paling nyaman untuk ghibah. Sedangkan anak-anak lain maklum, Jeka kalau urusan gossip memang paling terdepan. Anak cewek aja kadang heran ini manusia satu dapat informasi darimana karena info dari Jeka itu selalu akurat.

"Kan udah putus anjir" bantah Jeka serius.

"Lah putus?"

"Lo ada foto gak?" tanya Miyeon serius karena lama-kelamaan penasaran juga.

"Nih" ucap Jihyo kasih lihat hasil jepretan yang burem karena hengpong jadul tidak sedang dalam keadaan baik.

"Bentar-bentar" ucap Jeka kemudian panggil Winwin untuk mendekat ke arah mereka.

"Ini Kak Joy bukan?" tanya Jeka sambil ngasih tau Winwin foto di handphone Jihyo.

Winwin kelihatan mikir sebentar lalu setelah itu,

"Lah iya"

Nggak berhenti disini, Deka langsung inisiatif untuk panggil Mina supaya ikut gabung ke rundingan rahasia ini. Padahal kalau banyak yang tahu sudah bukan rahasia lagi namanya.

"Iya, dia main hp terus dari tadi. Kayak lagi chat orang" jelas Mina setelah diintrogasi anak-anak.

"Yakin gua dia lagi deket sama Kak Joy" celetuk Jeka.

"Tapi bukannya Kak Joy sama Kak Seungjae ya?" tanya Eunha.

"Iya, setahu gue mereka malah udah mau rencana nikah" ucap Jihyo yang kemarin nggak sengaja dapat kabar dari ibunya kalau Joy ada rencana untuk nikah lalu ngelanjutin kuliah desgnnya.

"Lah Kak Joy bukannya masih kuliah?"

"Kan boleh nikah sewaktu kuliah" jawab Miyeon.

Miyeon ini meskipun anak baru tapi diam-diam tahu banyak hal. Jihyo jadi pingin rekrut Miyeon untuk jadi tim lambe turahnya. Cukup lama mereka ngomongin hal ini sampai akhirnya Yugyeom masuk bareng Eunwoo. Si Eunwoo sih langsung ke tempat duduknya untuk ambil map isi berkas lalu dikasih ke sektretaris osis sedangkan Yugyeom malah duduk disebelah Jihyo.

Untung mereka merupakan tim gossip yang professional jadi begitu bahan omongan nggak sengaja muncul, anak-anak langsung ganti topik dan bersikap seakan semuanya berjalan biasa. Bahkan Miyeon yang tadinya nggak kelihatan ada bakat untuk masuk tim ini juga sekarang mulai kelihatan cocoknya. Memang nggak salah dia masuk ipa satu.

"Eits, ngomongin apa nih" tanya Yugyeom dengan senyum ceria.

"Temen gue lagi pdkt sama alumni sini" ucap Jeka santai.

"Siapa?" tanya Yugyeom masih nggak sadar.

"Adalah"

"Cakep gak?" tanya Yugyeom lagi.

"Dia cowok anjir, homo lo" kali ini giliran Deka yang ngomong.

"Ya mana gua tau. Tapi siapa dah alumni kita yang cakep?"

"Kak Joy. Beugh udah cantik badannya bagus" ucap Jihyo sengaja mancing.

Wajah Yugyeom langsung berubah. Sedikit panik dia takut-takut kalau ada saingan baru selain Bang Sungjae.

"Dia ngegebet Kak Joy?" tanya Yugyeom.

Dalam hati Jeka ketawa kenceng banget. Mampus juga kamu Kim Yugyeom.

"Yoi"

Disini Yugyeom mulai panik. Dia langsung bertekad untuk menunjukkan rasa suka nya ke Kak Joy lebih terang-terangan lagi. Yugyeom memang sekarang lagi dalam masa pendekatan ke alumni sekolah mereka, Park Joy. Sejak Joy ada dirumah Winwin untuk bantu mereka bikin kostum drama, disitu Yugyeom merasa kalau dia ketemu jodohnya dimasa depan.

Nah, sore harinya Yugyeom berangkat dari rumah dengan baju luar biasa rapi dan bawa bunga. Masa bodoh sama saingan berat yang selalu jadi ketakutan semua orang alias Bang Seungjae. Hari ini, Yugyeom mau ngomong jujur soal perasaan yang selama ini dia rasakan ke Kak Joy. Dia sih berharapnya bakal diterima jadi pacar tapi nggak tahu nanti bagaimana. Yang penting sekarang usaha saja dulu.

🎨

Pagi ini Jihyo masuk kelas dengan suasana hati bahagia karena baru aja dapat hal bagus dalam hidupnya. Tapi waktu anak itu sampai pintu kelas, genjrengan gitar yang biasanya belum mulai sekarang sudah kedengeran kenceng banget. Belum lagi suara yang nyanyi sangat menghayati lagu sampai bikin dia pensaran. Siapa laki-laki galau yang lagi konser sepagi ini.

"Baru kusadari.... Cintaku bertepuk sebelah tangan..."

"Ditolak?" tanya Jihyo ke Jeka yang malah sibuk ngevideoin Yugyeom.

Sekarang muka Yugyeom sedih banget. Wajahnya kusut dan seperti nggak ada semangat hidup. Mina aja sampai kasihan karena kemarin pagi laki-laki itu masih senyum-senyum sendiri sambil lihat layar handphone. Eh cuma dalam satu malam langsung bisa galau sambil genjreng-genjreng nggak jelas di depan kelas.

"Ini harus banget ya satu kelas tahu dia ditolak Kak Joy?" tanya Eunha kesal sendiri karena usaha untuk hafalan materi ulangan biologi nanti siang jadi terganggu.

"Kasihan lur, Kak Joy kalau nolak langsung pake nunjukin dia udah pakai cincin dari Bang Seungjae"

"Ya Tuhan, Kim Yugyeom! Udah tau calon istri orang lain masih aja ditaksir!" teriak Rose yang baru aja denger jawaban Jeka.

"Ya namanya juga cinta!"

Keluarga • 97L.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang