2. Nonton Bola

21.3K 557 9
                                    

Akhirnya, yang di tunggu-tunggu anak SMA GARUDA. Untuk mengkuti lomba Sepak Bola antar masyarakat, mewakili sekolah mereka. Dan hari ini adalah hari dimana Anak SMA GARUDA tanding, melawan perwakilan sekolah lain. Para guru guru menyiapkan dua bus.  Sekaligus untuk siswa siswi yang mau ikut menjadi suporternya termasuk Azwa dan Tania.

"Ya ampun Da, gue nggak sabar pengen liat mereka tanding. Semoga aja mereka menang yaa Da. " Ucap Tania, dengan semangat nya.

"Iya,iya. Semoga mereka menang."

Tak lama. Bus mereka berangkat, mungkin menghabiskan waktu 45 menit perjalanan.  Akhirnya mereka sampai ke tempat tujuan. Melihat lapangan yang begitu besar Azwa tidak berkedip melihatnya, karena itu pertama kali dia pergi ke lapangan Bola. Cukup lama Azwa mengagumi lapangan tersebut tiba-tiba, tangan nya di tarik oleh Tania membawa nya ke bangku paling depan.

"Ya Allah Tania! Disini aja ngapain di depan segala sih." Omel Azwa, tidak terima dengan perlakuan Tania, maklum lah Tania suka Bola.

Tania tidak membalas ucapan Azwa, merasa terabaikan Azwa marah-marah, tak jelas pada Tania yang membawa nya ke bangku depan.

"Ya ampun Da, disini cogan semua yaa cuci mata nihh gue. " Ucap Tania kegirangan,  kayak gak pernah melihat cowok ganteng saja.

"Ya allah Tania! Istigfar jaga mata kamu itu lihat cogan mulu heran." Omel Azwa.

"Hehe maaf-maaf. "

Tak berapa lama,  Tania memanggil Azwa berbisik namun histeris. Membuat Azwa terkejut, karna Azwa terlalu fokus melihat pertandingan yang sudah mulai dari tadi.

"Ya Allah Tania! Untung aku nggak ada, Riwayat penyakit jantung." Ujar Azwa. Dengan kesal nya,  Tania hanya cengar-cengir tak jelas.

"Hehe maaf ya Da, gue cuma mau liatin lo pemandangan yang indah. Ahh pokok nya Masya Allah deh," dengan semangat nya Tania berucap.

"Apa tuh?" Tanya Azwa, dengan masih kesal.

Azwa

"Apa tuh?" Tanya aku, pada Tania dengan nada masih kesal.

Tania menunjukkan sesuatu kepada ku. Entahlah, aku masih belum mengerti apa yang dia tunjukkan kepada ku dengan mengode lewat muka nya.

"Apaan sih Tan! Apa yang kamu tunjukan muka kamu kenapa? perasaan nggak ada apa apa di muka kamu. " Kata aku nyerocos buat Tania kesal. 

"Ishhh!!! Siapa juga yang nunjukin muka gue, gue cuma mau kasih tau lo. Coba deh kamu liat di sana dekat ibu-ibu yang pake baju navy itu di sebelah pojok kanan." Tunjuk Tania  dengan nada serius. Aku turuti kata kata nya dan melihat apa yang dia katakan.

"Udah liat belum Da?" Tanya Tania, menunggu jawabanku.

"Udah, aku udah liat. Emang kenapa? " Tanya ku pura pura bingung padahal aku tau apa yang di maksud Tania.

"Ish kamu nggak liat cowok itu ganteng banget Syakira Azwa Ramaida!! " Ujar Tania dengan kesal,  karena tak dapat respon dariku.

"Iyaa, aku tau ganteng. Terus kenapa kalau ganteng, dia ngelirik kita aja nggak lagian mata tuh di jaga lirik laki laki mulu deh kamu."  Kata aku, pada Tania yang sukanya lirik laki-laki aja . Emang si yang di tunjukan Tania, laki laki itu tampan sangat tampan. d
Dengan postur tubuh yang tinggi tegap, tidak terlalu kurus, alis tebal, Masya Allah sungguh sempurna ciptaan mu Ya allah. Tetapi rasanya laki laki itu familiar mungkin perasaanku saja. Karna aku hanya sekilas melihatnya takut kena zina mata,  aku yang asiknya bergelut dengan pikiran ku, ada seseorang memanggilku mengakhiri lamunan ku. 

"Astagfirullah Maida, di panggil dari tadi malah ngelamun " Ucap Tania dengan kesal.

"Maaf . Eh, Tan kita pernah kenal gak ya sama laki laki itu tadi!?" Tiba-tiba aku bertanya kepada Tania.

"Ya enggak lah, gue aja baru pertama kali ngeliatnya emang ada apa Da?  Lo pernah liat atau pernah kenal sama tuh cowok." Tanya Tania bingung.

"Kayak nya, enggak deh. " ucap ku dengan ragu.

Kami pun fokus ke pertandingan yang semakin seru. Tak lama Tania pun memanggil lagi buat aku kesal setengah mati,  Nih Tania kenapa sih manggil mulu dari tadi deh.

"Ya allah Tania Lestary. Ada apa lagi? "

"Maaf, maaf. Tapi ini penting Da,"

"Penting apaa Tania?" ucapku masih jengkel.

"Kamu liat tuh, ternyata laki laki itu udah punya istri bahkan udah punya anak lagi. " Ucap Tania diiringi dengan menunjukannya kepada ku.,Dan...

Deg

Entah kenapa? Jantung ini berhenti berdetak. setelah, beberapa detik berhenti, jantung ku kembali berdetak sangat kencang. Membuat aku bingung sendiri dan banyak pertanyaan-pertanyaan muncul di benak ku ada apa dengan laki laki ini? Pernahkah aku mengenal laki laki ini? Apa kah aku pernah Amnesia?  Perasaan Aku baru pernah melihatnya dan bahkan kenal saja tidak, tetapi entah kenapa rasanya sakit melihat dia yang menggendong anak nya dan istrinya yang ada di sampingnya, tak terasa air mata ku keluar.

"Maida, kamu kenapa?" Tanya  Tania membuatku terkejut. Aku cepat cepat menghapus Air mataku. 

"Hah kenapa aku Tan." aku pura-pura bingung.

"Kamu kenapa nangis Maida?" aku bingung jawab apa.

Entah lah Tan, kenapa aku nangis melihat laki laki itu padahal aku baru pertama kali melihatnya. ucapku dalam hati.

"Nggak lah, kelilipan kena debu mungkin. Kita pulang aja yukk." Ajak ku,  tiba-tiba buat Tania bingung.

"Ya allah Da, pulang? Bahkan permainan nya aja belum selesai. " 

"Ayolah Tan, please. Kita pulang yaa aku capek pengen istirahat," kata ku memohon pada Tania. Biar cepat-cepat pergi dari sini meninggalkan lapangan bola ini.

"Yaudah ayo ,kita ijin ke kepsek dulu kita duluan aja pulangnya."  Final Tania tak tega, bagaimana pun Tania tetap sahabat yang baik.

Setelah bertemu kepsek aku dan Tania, pergi meninggalkan lapangan Bola.

Segitu dulu ya teman teman maaf agak Gaje hehe ..
Ini babang azwar nya udah muncul lohh guys yaudah maksih buat kalian yang ngebaca jangan lupa vote ya gaesssss
Aku pamit
Assalamualaikum warahmatullahhiwabarokatuh

SMA VS DUDA(TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang