SMA VS DUDA(TAHAP REVISI)

27.Villa

Karena dengan paksaan Azwa,  mereka kembali ke villa karena tidak mau teman  laki laki nya kena zina mata,  dan yang terpenting adalah sang suami

Disinilah mereka di ruang tamu villa tetapi tidak duduk di sofa melainkan di lantai dengan lesehan katanya biar seru . villa yang mereka tempatin adalah villa nya Daddy Tasya,  villa yang cukup besar

Tasya menelpon supir pribadi mereka untuk membeli makanan buat mereka,  Awal nya Azwa menolak karena tidak enak dengan sopir nya Tasya, Azwa mengusulkan untuk membeli aja ke supermarket di Jerman,  namun Tasya menolak keras tidak mau merepotkan salah satu di antara mereka karena yang mereka tempati adalah villa ayah nya gak enak katanya

Justru Azwa yang sangat tidak enak,  karena villa ini tanpa di sewa mereka tempati gratis, makanan gratis dari keluarga Tasya membuat Azwa menghela nafas   kasar

     
                                 *****************

Sekarang ini mereka bertukar cerita tentang kehidupan mereka dari masa kecil sampai besar sekarang ini,  tak jarang mereka  tertawa mendengar cerita masa kecil mereka

Beda dengan Azwar selaku ia paling tua disini ia tetap stay cool  ketika mereka tertawa ia hanya tersenyum menanggapi dan terkekeh itu saja,  emang si Azwar ini orang nya Es batu,   cuma ke  Azwa aja ia Air hangat

Namun se es batunya  Azwar,  ia tetap menghargai teman teman Azwa  yang menurut nya kocak,  melihat Azwa tertawa bahagia,  ia tersenyum hati nya selalu bergemuruh ketika ia melihat Azwa,  Azwar sekarang sudah mencintai Azwa namun masih belum diungkapkan nya karena pasal nya Azwar terlalu gengsian kalau masalah perasaan

Sesekali Azwa menatap Azwar lalu tersenyum,  karena Azwar selalu memerhatikan nya dari tadi membuat Azwa juga merasakan hal yang sama hati nya yang bergemuruh

Namun tiba tiba Azwa yang senyum pada Azwar,  Pandangannya teralihkan begitu Juga dengan Azwar karena mendengar Fatur bercerita lucu membuat semua orang di villa tertawa,  tetapi  beda dengan Azwar ia hanya terkekeh, 

"Eh bentar deh" Ujar Denis,  dengan sisa tawanya membuat mereka yang tertawa meredakan tawanya

"Kenapa Den" Tanya Si Farhan

"Gue yang baru liat apa gue yang baru nyadar " Kata Denis ambigu

"Kok ambigu den bukan nya Baru liat dan baru nyadar itu hampir sama ya"  Koreksi Tania,  membuat mereka Terkekeh

"Beneren serius dah"

"Oke oke apa yang baru lu nyadarin Den atau apa yang lu baru liat? " Tanya Fatur

"Si Maida sama si kak Azwar sama sama punya gigi gingsul deh dua duanya lagi gingsul" Ujar Denis

"Tunjukin gigi lo dong Da"  Suruh Farhan,  Azwa pun manut dan menujukan gigi gingsul nya,  selesai melihat gigi Azwa,  Farhan pun menatap Azwar,  namun yang di tatap tidak peka ia hanya mengangkat alis sebelah

" Tunjukin kak" Desak Farhan,  namun tiba tiba ada orang menyikut perutnya membuat ia merintih kesakitan,  rupanya yang menyikut itu adalah Ervan

"Sakit pan" Kesal Farhan

"Van Han van bukan pan" Koreksi Fatur sok iye,  padahal mah sama aja suka manggil pan kadang kadang,  Farhan yang ditegur bodo amatan

"Tunjukin kak" Kata Farhan lagi,  Azwar hanya membuang nafas pasrah lalu menujukan gigi gingsul nya

"Wiihhh beneran Den sama sama gingsul nih"  Histeris Farhan kek anak kecil,  Azwa hanya tersipu malu mendengar kata kata teman teman nya

"Couple ginsul dong haha" Ujar Ervan, ngekrik membuat teman teman nya saling pandang,  Denis yang paham pun tertawa