SMA VS DUDA(TAHAP REVISI)

26. Pantai

"Yeaahhh ke pantai kita" Ujar Fatur Heboh karena mereka bersiap siap untuk jalan jalan,  mereka sudah merencanakan bahwa sore ini mereka hanya ke pantai lalu menginap di villa

"Fatur kekanakan banget sihh" Kata Tania dengan melotot Tajam

"Tau kek gak pernah ke pantai aja" Kata Farhan juga nimbrung

"Ini beda men,  ini pertama kalinya gue ke  pantai Jerman gimana liat para cewek makai baju pantai nya beuhhh" Otak Fatur mulai ngeres membuat  Mereka semua melotot melihat Fatur

"FATUR" teriak mereka semua, sedangkan Fatur hanya cengegesan

"Lama bener Da suami elu" Kata Denis mengalihkan pembicaraan,  karena kalau di lanjutkan bisa bisa otak mereka ikutan gesrek seperti Fatur

"Yaudah aku kekam.. " Ucap Azwa terpotong ketika melihat sang suami sangat Tampan bagi kaum Hawa,  melihat Azwar memakai pakaian pantai lalu bercelana pendek selutut  rambutnya yang Acak acakan

"Wiihhh Bangwan ganteng banget " Kata Tasya Heboh melihat kakak kesayangan Sangat Tampan

"Beuh Suami lu Da ganteng banget sumpah" Kata Tania terpana melihat ketampanan Azwar

"Suami sahabat kita Tan ingat" Bisik Denis di telinga kiri Tania

"Ingat udah punya Maida " Bisik Fatur di telinga kanan Tania

"Gue juga tau kali" Bela Tania

"KIRAIN" kata mereka serempak,  ternyata mereka mendengar perkataan Tania,  Farhan dan Ervan dari tadi,  mendengar kata kata mereka,  merenggut sebal kepada sahabat sahabat nya

Sedangkan Azwa dan Azwar mereka berdua terkekeh lalu menggelengkan kepala nya,, melihat kelakuan Ajaib dari sahabat sahabat Azwa

Mereka sekarang menuju pantai yang akan mereka kunjungi,  tak jarang Fatur membuat lelucon membuat mereka tertawa,  sedangkan Azwa ia menolehkan kepala nya ke arah jendela mobil lalu melihat jalanan Azwa tersenyum melihat nya,  namun tiba-tiba ada sebuah tangan memegang tangan nya lalu menggenggam nya

Azwa menoleh ke arah Azwar yang sedang menyetir,  Azwar hanya tersenyum,  melihat Azwar tersenyum Azwa pun ikut tersenyum, tak sadar sedikitpun Azwa bahwa sekarang ia dipandang lekat oleh salah satu sahabat nya,  ya itu Adalah Ervan

Ervan tersenyum miris melihat yang ada didepan matanya dimana Azwar dan Azwa tersenyum bahagia sedangkan ia menahan semua yang ia rasakan, 

Sakit,  tentu saja itu sangat menyakitkan bagi Ervan karena cinta dalam diam kepada sahabat nya sendiri kadang ia melamun kenapa ia datang di waktu yang salah

Kenapa?  Ia datang saat Azwa sudah mempunyai suami,  padahal mereka satu sekolah,satu angkatan kenapa?  Baru sekarang ia menyadari ada seorang perempuan di sekolah nya,  yang sholeha kenapa?  Baru sekarang ia menyadari di sekolah nya itu Ada seorang bidadari,  namun sangat di sayangkan seorang bidadari nya sekarang sudah menjadi istri orang,  bidadari nya sekarang sudah mempunyai keluarga kecil,

Ervan menundukkan kepalanya,  menahan semua sesak yang ada di hatinya,  namun ia harus berpikir dewasa karena ia tidak mungkin mengambil yang bukan hak nya

Tanpa ia sadari,  Azwa melihat lewat kaca spion mobil

"Apa yang kamu sembunyikan selama ini Van"   Kata Azwa membantin karena beberapa hari ini ia melihat Ervan agak menjauh dari nya,agak pendiam dari biasanya

Bukan cuma Azwa yang menyadari sikap Ervan semua teman teman nya juga menyadari dengan perubahan Ervan,

"Van lu kenapa? " Tanya Farhan