10. pembelaan mertua

16.6K 534 0
                                    

"Assalamualaikum warahmatullahhiwabarokatuh" semua yang ada di dalam kamar alikha menegang kecuali alikha dan Rina

"Loh pada bengong jawab salam azwa dong" sambung azwa terkekeh melihat eksperesi mereka

"Ndaaaaaa likha angen ma undaa" teriak alikha sambil berlari membuat icha bunda azwar,dimas ayah azwar,dan azwar sadar seketika

"Ohh jadi pembantu ini yang di sebut alikha bunda" ucap Rina membuat bunda dan ayah azwar melongo mendengarnya

"Pembantu" kata bunda dan ayah azwar berbarengan .. mendengar seperti itu azwa dan azwar gelalapan

"Kenapa pembantu, azwar jelaskan kepada ayah" ucap Dimas dengan Tegas membuat azwa menegang di pelukan alikha

" biar Rina aja om yang jelasin" ucap rina

"Jelasin" kata dimas tegas

"Om gak tau yah kalau azwa ini pembantu nya azwar dia masih sekolah loh om" jelas Rina

" DIA ISTRI AHMAD AZWAR GHIFARY MENGERTI " kata bunda azwar naik satu oktaf membuat orang orang yang di ruangan di situ terkejut terlebih lagi dengan alikha langsung berpelukan dengan azwar

"I.i.istri" kata Rina

"Iya dia istri azwar kenapa" kata bunda azwar nyolot

Azwa yang melihat bunda azwar mendadak tidak enak segitu sayang nya kah mertuanya kepadanya segitu memebela kah mertuanya kepadanya sedangkan, azwar dia tidak tahu apakah dia mencintai nya entah kenapa matanya mulai memanas dan mulai menangis..

Otak Azwar bertanya tanya kenapa azwa mendadak ke rumah orang tua nya padahal azwa sudah me chat dia bahwa izin nginap di rumah mertua nya (rumah azwa), azwar melihat azwa bahu nya bergetar. Azwar melihat itu pun merasa bersalah

"Ndaaa nan ngis" ucap alikha menggoyang goyangkan badan azwa

"Iya sayng bunda minta maaf" kata azwa menghapus air mata nya,, ayah dan bunda azwar yang tersulut emosi itu seketika diam mendengar percakapan sang anak dan ibu tiri tersebut ..

"Nda ngan ngis gi yaa" kata alikha membantu menghapus air mata nya

"Iya sayang" jawab azwa,, azwa tengah berpikir sesuatu dia pun melirik azwar yang tengah diam dari tadi azwa lanjut melirik Rina setelah itu dia pun melirik mertua nya.

"Boleh azwa ngomong sesuatu yah bun kak az sama kak rina juga" ucap azwa membuka percakapan rina hanya mengangkat alis sebelah menanggapi azwar dan kedua orang tua nya mengangguk

"Tapi sebelum nya alikha tidak usah ikut" sambung azwa

"Kita ke ruang tamu" tegas Dimas

Mereka pun ke ruang tamu sedangkan alikha di urus sama pembantu di dalam kamar .. disini lah azwa duduk di samping azwar dia menggenggam ujung khimar nya dengan kuat

"Kamu mau ngomong apa sayang" ucap icha lembut

"Azwa mau ngomong.." ucap azwa ngegantung membuat orang yang di ruangan mngerutkan kening penasaran

"Oke langsung aja sebelum nya azwa hanya memkirnya waktu kejadian tadi tetapi jika ini yang terbaik maka azwa akan mengijinkan kak azwar menikah dengan kak Rina" mendengar perkataan azwa membuat Dimas dan icha memandang azwa tajam,azwar dia melongo sedangkan Rina dia memasang muka bahagia

"Kamu nggak salah" kata azwar membuka suara setelah dari tadi hanya diam

"Iya kak aku nggak jika memang ini buat kak Rina bahagia kenapa tidak" balas azwa memasang muka kecut

"SAYA TIDAK SETUJU" bentak Dimas membuat orang yang ada di rumah kaget untunglah alikha sudah tidur dia tidak mendengar

"SAYA JUGA TIDAK SETUJU" ucap icha berteriak diiringi menangis

"Ayah bunda dengarkan dulu azwa" kata azwa berkaca kaca

"saya tidak akan mempoligami kamu azwa " ucap azwar tegas

"Kak gimana dengan kak rina" balas Azwa yang sudah menangis gagal sudah pertahanannya agar tidak menangis

"Saya tidak akan menikahi dia azwa" ucap azwar dingin "dan juga kenapa kamu bisa kesini" mulai lah sifat dingin azwar keluar

"Bunda yang menelpon azwa sebelum kamu datang" ucap icha sesegukan

"Az istri lo nyuruh kita nikah jadi gimana nih" ucap Rina mendengar seperti itu azwar yang mulai dingin jadi tambah dingin

"Saya tidak akan menikahi ka.."ucap azwar terpotong dengan ucapan azwa

"Kalau gitu cerai kan aku" semua orang melongo kecuali Rina

"APA" kata bunda dan ayah azwar

Mendengar seperti itu bunda azwar seketika jadi lemas meliahat semua itu mereka semua panik namun terhenti

"Keluar kamu dari rumah ini " kata icha melemah menunjuk rina dan arah pintu

"Tap.."

"KELUAR"

Rina pun melangkah pergi keluar dari rumah azwar .. sedangkan Azwa dia menunduk takut melihat mertua nya marah kepada nya,salah kah dia mengambil keputusan tersebut, dia pun bingung dengan apa yang di putuskan nya..

"Azwa apakah kamu yakin" ucap Dimas

"Bismillah insya Allah azwa yakin yah" balas azwa menunduk menahan tangis

"Ayah apa yang ayah lakukan sampai kapan pun bunda tidak setuju apa yang di putuskan azwa untuk bercerai" ucap icha bunda azwar

"Bun kita tidak pernah tau rumah tangga mereka selama ini bagaimana apakah mereka melakukan layak nya suami istri di luar sana yang romantis atau malah sebalik nya" jelass dimas membuat icha menunduk

" dan kamu azwar siap kah jika kamu bercerai dengan azwa dan siap kah kamu jika kamu harus kehilangan istri kamu yang kedua kali nya" lanjut Dimas

Azwar tidak menjawab pertanyaan sang ayah dia melihat sang istri membuat azwa yang di lihat pun menunduk setelah cukup lama melihat azwa dia pun berdiri dan pergi tanpa mengucap salam melihat seperti itu icha bunda azwar hanya menangis melihat putra nya pergi sedangkan Dimass hanya diam

Azwa yang melihat azwar pergi berlari menyusul azwar yang ingin menaiki mobil nya azwa menahan tangan azwar seketika azwar menoleh dengan muka triplek nya..

Udah segitu dulu ya gaesss pendek sii nggak papa yaaa.. bakalan cerai nihh azwa sama azwar setuju nggak gaess kalau azwa sama azwar cerai ???

Udah dulu ya gaes syukron udah baca cerita aku

Assalamualaikum wr.wb



SMA VS DUDA(TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang