SMA VS DUDA(TAHAP REVISI)

38. Seperti Semula

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hai kembali lagi dengan Author SMA VS DUDA

Awas Typo yaaakkk

Oke langsung aja

Happy Reading📖

Azwa sekarang berbaring di rumah sakit,  sekarang Azwar sedang membersihkan luka luka Azwa,  untung lah Luka Azwa dipercepat membersihkan kalau tidak,  Lukanya Akan infeksi,  sekarang  Azwa masih pingsan

Setelah tubuh Azwa sudah bersih,  Azwa di pasangkan baju pasien namun sampai sekarang Azwa masih pingsan tidak sadarkan diri,  jantung nya masih lemah namun,  tidak membuat Azwa koma atau semacam nya Azwa hanya pingsan tetapi agak lama akan sadar mungkin menghabis kan waktu berjam jam,  benar sekali sekarang saja Azwa sudah dua jam  tidak sadarkan diri

Setelah membersihkan Azwa,  Azwar pergi ke kantor polisi karena ingin membereskan masalah nya dengan Rina dan Ridho yang hampir saja membunuh istrinya,  Azwar ingin sekali menghabiskan mereka,  namun Azwar masih sadar kalau masalah tidak seharusnya di beri pelajaran dengan kekerasan,  apalagi melihat Rina yang kena tembakan dari polisi,  saat dia ingin menembak Azwa, bagaimana pun Rina adalah teman nya dulu hanya saja Rina adalah orang yang terlalu terobsesi sama Azwar,  membuat dia menjadi Psikopat hampir saja membunuh Azwa

Azwar sekarang ada di kantor polisi,  ia melihat Rina dan Ridho duduk di hadapan Polisi mereka di Interogasi polisi

"Dari tadi ya" Bisik Azwar ke Tasya

"Iya bang,  udah beberapa macam Drama Rina keluar" Jawab Tasya berbisik juga

"Ohhh" Azwar hanya berohria

Namun tiba tiba suara handphone Azwar berdering,  ia cepat cepat keluar dari ruangan interogasi,  untuk mengangkat telepon, 

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh kenapa bun" Tanya Azwar was was takut Azwa kenapa kenapa di sana

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh kamu kerumah sakit sekarang Az " Ujar Sang Bunda di seberang sana

"Iya bun" Kata Azwar tak berani bertanya

"Gak nanya nih " Tanya bunda di seberang sana

"Takut Bun" Ujar Azwar jujur

"Yaudah kamu kesini ya " Suruh bunda

"Oke Bun "

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh"

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" Azwar memutuskan sambungan telepon nya ia bergegas pergi ke Rumah sakit,  tapi sebelum itu ia pamit dulu kepada Tasya dan yang lainnya

Jantung Azwar berpacu kencang,  saat dia menginjak kan kaki nya di rumah sakit,  dia terlalu takut!  Takut  terjadi seperti Novel Novel sehabis penyiksaan seperti itu istrinya koma meskipun sudah di tegaskan dokter salah satu teman nya kalau Azwa tidak akan sampe koma,  keringat Azwar bercucuran ia mempercepat jalan nya,  jas kedokteran nya berkibar kemana mana wajah nya sangat cemas,  ketika dia sampai di depan ruangan Azwa,  tangan nya bergetar hebat saat dia memegang  knop pintu,  saat dia membuka pintu dia terkejut melihat Azwa tersenyum ke arah nya,  Azwar mematung dia tidak bisa berkata apa apa kali ketika melihat istrinya tersenyum kepadanya.  Senyum itu yang ia rindukan selama satu minggu belakangan ini, 

"Loh kenapa diam disitu Az,  sana peluk istrinya gak kangen apa" Ujar Ummi, membuyarkan lamunan Azwar, ia tersenyum  dan berjalan ke Arah Azwa lalu memeluk Azwa sangat erat menyalurkan kerinduan nya selama ini