44. Akhirnya

11.6K 421 43
                                    


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Haiiii Author kambekkkk 👋👋👋👋

Gimana kangen gak nihhh sebelum baca komen dulu kangen gak sama saya 😂😂😂
Dan cerita nya juga

Kira kira berdebu gak ya lapak ini, gak mungkin lah yaa🤣🤣🤣

Penasaran gak sama kelanjutan Azwa sama Azwar komen komen hehe

Baca nya pelan pelan yaa...

Sebelum baca liat jam dan menit HP kalian dulu yaaa,,,,

Yaudah mulai dari sekarang

AWAS TYPO!

Selamat membaca 📖📖📖📖


Flashback lima tahun lalu

Setelah Azwar memutuskan memilih anaknya, Azwar duduk di bangku tunggu menatap kosong ke depan, Ayah dan Abi menguatkan Azwar memberikan wejangan wejangan karena sudah keputusan nya ia harus berusaha ikhlas dengan semua itu.

Sedangkan Ummi, bunda dan Tania menangis tersedu sedu karena, mereka akan kehilangan sosok Azwa.

Sekitar satu jam operasi, dokter pun keluar Azwar menatap dokter itu dengan tatapan kosong, karena ia sudah tau jawabannya kenapa operasinya cepat gak seperti biasanya.

Melihat Azwar sama sekali tidak menghampiri dokter itu, Membuat Ayah, Bunda, Ummi dan Abi saling pandang mereka mengerti apa yang di rasakan oleh Azwar, para Sahabat Azwa sudah minta penjelasan dari dokter, namun dokter itu hanya diam ia merasa tidak enak kepada anak pemilik RS. Melihat tidak ada respon dari Azwar, ayah langsung maju menghadap dokter.

"Satu jam operasi? " Tanya Ayah Azwar

"Iya Pak ,di luar perkiraan. Perkiraan tadi sore sekitar tiga jam operasi" Jawab Dokter itu

"Kenapa? " Tanya Ayah Azwar

"Karena kondisi bu Azwa sangat lemah, jadi operasi nya kami percepat, kami berusaha menyelamatkan anak anak dan ibu nya pak" Jelas dokter itu agak takut karena tatapan dingin dari pemilik rumah sakit itu

"Anak anak maksudnya"

"Oh iya anak ibu Azwa kembar pak, laki laki dan perempuan" Ujar dokter itu, membuat semua yang ada di depan ruangan itu terkejut tak terkecuali Azwar yang langsung beranjak dari duduknya.

"Lanjutkan penjelasan yang awal"

"Sebenarnya ada kabar baik dan buruknya pak" Ujar dokter itu takut takut

"Kabar baik dulu baru kabar buruk nya"

"Kabar baik nya nyawa Bu Azwa bisa di selamatkan pak" Ucap dokter itu membuat, mereka semua membola sungguh kabar yang sangat baik, mereka yang sangat bahagia itu pun diurungkan mendengar ada kabar buruknya.

"Benar dok istri saya selamat" Ujar Azwar Antusias

"Iya benar" Jawab dokter itu tersenyum

"Kabar buruknya apa" Tanya Abi

"Kabar buruknya Adalah, bu Azwa akan mengalami mohon maaf, kegilaan pak" ucap dokter itu, bagai di tikam pisau seratus kali.

"Loh apa hubungannya" Tania tiba-tiba menyahut omongan dokter

"Ada dek hubungan nya, karena tubuh bu Azwa sangat lemah jadi kami mengoperasikan gerak cepat, gak tau kenapa kami lupa akhirnya uri nya ketinggalan itu yang membuat bu Azwa mengalami kegilaan " Jelas dokter tersebut membuat Azwar langsung mencengkram kerah baju dokter itu

SMA VS DUDA(TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang