SMA VS DUDA(TAHAP REVISI)

40. Hamil

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

WELCOME BACK TO MY STORIES

AWAS TYPO! 

LANGSUNG AJA HAPPY READING📖

Disinilah mereka di tempat orang tua Azwar,  Azwar dan ayah nya di ruang kerja berbincang-bincang tentang perusahaan mereka,  sedangkan Azwa, Alikha dan bunda Azwar di ruang tamu bercanda ria,  apalagi mendengar Alikha berceloteh sesekali mereka tertawa

Saat mereka sedang tertawa,  Azwar dan ayah keluar dari ruang kerja rupanya mereka sudah selesai berbicara,  Azwar dan ayah duduk di samping istri mereka masing masing,  Azwar menarik Alikha di pangkuannya mencium Alikha bertubi-tubi membuat Alikha tertawa kegelian

"Az katanya mau kasih kabar bahagia" Ayah Azwar membuka pembicaraan,  Azwar yang sedang bercanda dengan Alikha pun terhenti namun sebuah senyuman terbit di bibirnya,  namun tiba tiba Alikha menggelitik perut Azwar membuat Azwar tertawa menampakkan gigi nya yang gingsul, Manis

"Hush hush bentar dulu yah, atur nafas dulu" Ujar Azwar,  mengambil nafas banyak banyak karena habis tertawa dan di gelitik tentu nya menguras pernafasan Azwar

"Azwa hamil bun yah" Bukan Azwar yang menjawab namun Azwa lah yang menjawab,   belum juga orang tua Azwar kasih respon tiba tiba Azwar angkat suara

"Yahh kok kamu yang ja...  Hoek hoek" Azwar yang tadinya ingin protes tiba tiba ingin muntah,Azwar pun berlari ke kamar mandi memuntahkan apa yang ada di dalam perut nya di wastafel

Azwar,  bunda,  ayah dan Alikha ikut berlari mengejar Azwar mereka melihat Azwar memuntahkan semua yang ada di perut nya,

________________

"Udah enakan bi" Kata Azwa kepada Azwar saat ini mereka di ruang makan

"Iya sayang"

"Alhamdulillah, akhirnya kita punya cucu lagi" Ucap bunda kegirangan

"Iyaa,  Alikha kamu punya adek bayi" Ujar ayah kepada Alikha,  Alikha yang hanya mengerti adek bayi itu pun ikut jingkrak jingkrak seperti kakek dan neneknya lakukan sedangkan Azwar dan Azwa,  Azwa memasang muka tersenyum sedang Azwar pasang muka datar melihat kelakuan orang tuanya menurut nya sangat berlebihan

" Kita harus kasih tau Zahra sama Tholib nih yah,  ayo kita telepon " Mereka berlalu ke ruang tamu,  sedangkan Azwar masih menatap datar

"Muka nya euy kenapa? " Tanya Azwa mencolek pipi Azwar

"Badmood sama orang tua sendiri bisa gak wa" Tanya Azwar ke Azwa,  membuat Azwa terkekeh geli

"Yah gak boleh lah hehe"

"Nda" Suara anak kecil,  membuat Azwa dan Azwar tekejut mereka pun menoleh ke arah suara di belakang kursi

"Loh Alikha, bunda kira kamu ikut kakek sama nenek" Alikha hanya menggelengkan kepala lalu berujar

"Nda dedek bayi ga elgi agi tan" Tanya Alikha,  membuat Azwa menoleh ke arah Azwar

"Do'ain enggak ya sayang" Azwar lah yang menjawab lalu mencium pipi Alikha

"Ikha telus beldoa iar dek bayinya ga elgi agi" Ucap bocah itu tulus,  Azwar dan Azwa tersenyum lalu memeluk Alikha

"Aku janji akan menjaga kamu, Alikha,  dan calon bayi kita sayang" Azwar berujar kepada Anak dan istrinya

"Gak akan kejadian itu terulang lagi" Lanjut Azwar,  Azwa tersenyum mendengar perkataan suaminya

"Aku sayang kalian" Ujar Azwar lagi mengeratkan pelukannya,  tanpa mereka sadari orang tua mereka melihat adegan pelukan anak anaknya ,  mereka berdo'a semoga menjadi keluarga yang harmonis