Tercapai sudah keinginan Azwa bertukaran tempat duduk dengan fatur membuat Azwar kewalahan membujuk Azwa beginilah Azwa kalau sedang ngambek, teman teman nya pun ikut membujuk Azwa namun nihil
Sekarang mereka sudah sampai, keberadaan mereka masih di Bandara Internasional Jerman, mereka menunggu jemputan Tasya, katanya masih on the way
Sekitar 10 menit menunggu akhirnya Tasya datang, Tasya melihat Azwa melambaikan tangan ia pun berlari lalu memeluk Azwa dengan erat, lalu berkenalan dengan sahabat-sahabat Azwa,
Sehabis berkenalan Tasya mengajak mereka untuk kerumah nya, Azwa Tasya dan Tania berjalan lebih dahulu, Tania malu malu kucing pada Tasya membuat Azwa terkekeh namun tak ada yang melihat nya karena ia masih dengan mode ngambeknya,sedangkan Azwar prustasi karena di Abaikan Azwa bukan hanya Azwar, Ervan, Denis, dan Farhan juga karena mereka di abaikan Azwa sedangkan Fatur ia biasa biasa aja pasalnya Azwa tak marah padanya
.
.
.
.
."Wa, kenapa elu kek dingin gitu ke Bangwan? " Tanya Tasya, posisi mereka sudah dalam rumah Tasya dan mereka sekarang di kamar Tasya, hanya Tania Azwa dan Tasya kok para cowok nya masih di luar ngobrol sama orang tua Tasya
"Bangwan? " Ucap Tania Bingung
"Bangwan itu panggilan gue kek bang Az" Jelas Tasya
"Ohhh"
"Bukan cuma Bang Az doang kak sya? " Jawab Azwa
"Lah pada siapa juga " Bingung Tasya
"Tuh" Ujar Azwa menunjuk dengan dagunya ke arah Tania, membuat Tania menyengir lebar
"Ya maaf Da, gue minta maaf ya Da" Ucap Tania
"Hmmm " Gumam Azwa
"Yah yah yah"
"Oke" Final Azwa membuat Tania memeluk Azwa erat, sedangkan Tasya bingung dengan kedua perempuan dihadapan nya
"Lu lu pada napa sih" Kata Tasya
" Maida ngambek kak, karena di dalam pesawat tadi kak Azwar godain Maida terus, terus ia mau pindah duduk eh gak kebagi sama kita kita tapi ada salah satu temen kita yang mau yang namanya Fatur tadi, itu Maida marah sama kita kita " Jelas Tania, namun Tasya bingung
"Ceileh kak, gak paham lu" Lanjut Tania
"Berbelit-belit itu mah Tan" Jawab Tasya
"Jelaskan Da" Kata Tania, Azwa pun hanya mengangguk lalu, menjelaskan apa yang terjadi di pesawat tadi yang membuat ia ngambek, Tasya yang mendengar nya pun hanya terkekeh
"Tapi tenang aja kak, aku cuma mau ngerjain mereka soalnya ngeselin sih" Ujar Azwa, membuat Tania membulat kan matanya
"Jadi elu tadi marah sama gue cuma pura-pura" Kata Tania memandang penuh selidik
"Hehe iyaa maaf ya Tan, tapi jangan kasih tau mereka yaa" Mohon Azwa
"Iyaa deh" Pasrah Tania
"Kak Tasya juga ya"
"Iya iya" Jawab Tasya
Beberapa jam diperjalanan membulat mereka lelah, mereka semua tidur sehabis makan sholat dan berbesih bersih karena Ibu Tania mengusulkan agar cepat tidur masalah jalan jalan Akan di lakukan esok hari, mereka pun mengangguk menurut
Beginilah mereka tertidur Tania dan Tasya satu kamar di kamar Tasya. Denis, Ervan, Farhan, dan Fatur mereka satu kamar di kamar tamu sebenarnya masih ada kamar untuk mereka, namun mereka berempat menolak karna tidak ingin merepotkan jadilah mereka satu kamar,
KAMU SEDANG MEMBACA
SMA VS DUDA(TAHAP REVISI)
RandomRank #2 Azwa Menikah dengan seorang duda muda dan tampan gimana kah nasib Azwa menikah tanpa perasaan cinta dan lebih menyedihkan lagi bagi Azwa dia belum lulus sekolah... Jangan lupa di baca ya gaesss