Sudah tiga hari setelah kejadian lamaran Ridho. Tania pun sudah tau , tidak di ambil pusing oleh azwa, hari ini azwa dan Tania jalan-jalan di hari minggu ini, ke perdesaan terdekat."Da ini kayak nya kita udah sampe di desanya nanti kita ke sawah yah liat liat sawah lo udah bawa kamera kan" kata Tania pada azwa
"Iya udah tan ada di dalam tas aku
Eh tan aku mau buang air kecil mampir ke sini dulu""Oke"tania pun memberhentikan mobilnya" mau di temani" kata tania azwa tersenyum
"Nggak usah tan" buat tania terkekeh
"Kali aja mau di temani takut ada hantu hehe "
"Sesiang ini ada hantu.. yaudah aku udah kebelet banget nihh kamu ajak aku bicara teruss" azwa langsung pergi membuat tania terkekeh
Setelah buang air kecil azwa berjalan menyusul Tania tanpa dia ketehaui ada seseorang yang mengikuti nya dari belakang dengan membawa senjata ketika azwa merasa ada seseorang yang mengikutinya dia pun menoleh dia terkejut melihat orang tersebut yang memasang wajah yang menyeramkan di tangan nya sebuah senjata yang perlahan lahan mendekat membuat azwa harus mundur
"Ma ma mau apa kamu kak" kata azwa dengan suara ketakutan
"Aku ingin memiliki mu Maida jika kamu tidak mau di miliki oleh ku kamu juga tidak boleh dimiliki orang lain" kata laki laki itu dengan suara tajam dan mendekat terus mendekat karna sudah terlalu mundur azwa pun tejatuh membuat kakinya terluka dan terkilir
"Hiks hiks hiks jangan. TOLONGGG" azwa berteriak meminta tolong
"Hahahahah sekencang apa pun kamu berteriak tidak ada yang bisa menderngarkan mu" kata kata Ridho membuat azwa bungkam,ya laki laki itu adalah Ridho yang pernah azwa tolak beberapa hari lalu
" jangan pernah sentuh aku kak, kalo kamu bunuh aku bunuh saja ,tapi ingat jangan pernah sentuh aku sampai matipun"kata azwa sambil menangis
"Oke kalo gitu akan aku bunuh kamu" Ridho ingin mengarahkan senjata nya itu ke kepala nya azwa Tiba tiba
Bugh
Satu tinjuan mendarat ke pipi Ridho membuat senjata itu terlepas azwa yang tadinya menutup mata cepat cepat membuka mata azwa melongo melihat seseorang yang telah menolongnya itu, dia adalah laki laki 1 tahun yang lalu bersama anak dan istri nya melihat pertandingan sepak bola..
Bugh
Bugh
Bugh"Berani beraninya kamu menyakiti seorang wanita " kata laki laki itu pada azwa. Ridho hanya tersenyum miring langsung pergi dengan keadaan yang babak belur
"Kamu nggak papa dek" kata laki laki itu lembut pada azwa
"Ah nggak papa kak makasih udah bantu aku" ucap azwa pada laki laki itu,laki laki itu tersenyum sangat maniss azwa tak berani menoleh ke laki laki itu
"Sama sama dek,mari dek kakak antar ke tempat kamu" kata laki laki itu
"Iya kak"azwa pun berdiri tiba tiba dia terduduk membuat laki laki itu terkejut
" kamu kenapa dek kaki kamu sakit"
"Ah nggak papa kok kak cuma sakit dikit doang" kata azwa berbohong
Laki laki itu hanya menangangguk mereka pun berjalan laki laki itu di depan sedangkan azwa di belakang namun tiba tiba azwa terjatuh membuat laki laki itu kaget"Kamu kenapa dek" kata laki laki itu khawatir
"sakit banget kak perih" kata azwa menunjuk kaki nya dengan telunjuk
"Kamu tahan ya dek " kata laki laki itu tanpa mereka sadari ada 2 bapak bapak yang mendengar percakapan mereka di semak semak kebetulan posisi laki laki itu menghadap azwa dan membelakangi 2 bapak bapak yang sembunyi bapak bapak tersebut tidak keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
SMA VS DUDA(TAHAP REVISI)
RandomRank #2 Azwa Menikah dengan seorang duda muda dan tampan gimana kah nasib Azwa menikah tanpa perasaan cinta dan lebih menyedihkan lagi bagi Azwa dia belum lulus sekolah... Jangan lupa di baca ya gaesss