SMA VS DUDA(TAHAP REVISI)

24. Azwa ngambek

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kembali lagi dengan cerita Bang Azwar sama neng Azwa

Kangen banget ya sama mereka Azwar dan Azwa

Kemaren sebenarnya up,  tapi ada bagian kepotong jadi  terpaksa  di hapus dulu dan up ulang😊😊😊

Seminggu yang lalu Azwa berbicara kepada Azwar bahwa mereka akan liburan ke Jerman dengan membawa Azwar tentu saja Azwar sangat senang mendegar mereka akan liburan ke Jerman Apalagi ia selalu ingin berduaan bersama Azwa, perihal mereka liburan ke Jerman tentu saja Azwar menghubungi Tasya yang sekarang berada di Jerman karena selesai wisuda kemarin Tasya sengaja tinggal di Jerman selama sekitar 1 bulan lebih ia mengurus kepindahan nya

Disini lah mereka berada di Bandara Internasional, mereka sudah take up pesawat, berberapa menit lagi mereka berangkat, sebelum naik ke pesawat Azwa dan Azwar pamit ke orang tua dan mertua mereka terutama kepada Alikha

"Selama bunda dan ayah pergi jangan banyak sedih ya sayang" Kata Azwa mengusap kepala Alikha, Alikha mengangguk lalu memeluk Azwa dengan erat,melihat Azwa yang begitu perhatian nya kepada Alikha teman teman Azwa memandang lekat ke arah Azwa tidak luput lagi pandangan Ervan yang begitu sendu melihat fakta yang sekarang di depan matanya

"Jangan lupa kasih Alikha adek ya kalau udah pulang nanti " Ucap Zahra umi Azwa, membuat pipi Azwa memerah menahan malu, sedangkan Teman teman Azwa terkekeh kecuali Ervan

"Pasti dong mi yakan sayang" Jawab Azwar menaik turunkan Alis nya menggoda Azwa, sedangkan Azwa menunduk malu

"Ikha mau punya adek" Tanya Azwar pada Alikha

"Mauu yahh" Kata Alikha Antusias

"Tuh Alikha mau wa" Goda Tholib kepada Anaknya

"Iiihhh Abi " Kata Azwa memegang pipi nya lalu berlari menuju teman teman nya

Mereka semua terkekeh melihat kelakuan Azwa yang sangat menggemaskan, Akhirnya pesawat mau diberangkatkan, mereka segara memasuki pesawat

Ketika memasuki pesawat Azwar dan Azwa duduk bersebelahan, pesawat akhirnya terbang Azwa tertidur di bahu Azwar membuat Azwar tak henti henti nya mengusap kepala Azwa dengan lembut dengan sesekali ia mengecup puncak kepala Azwa, kelakuan Azwar tak luput dari pandangan Ervan, melihat Azwar yang begitu sayang kepada Azwa tersenyum getir kebetulan Ervan duduk di sebelah Denis,

Denis melihat Ervan tersenyum kecut, mengusap bahu Ervan pelan membuat sang empu menoleh ke samping,

"Gue tau apa yang lu rasain van " Ucap Denis membuka pembicaraan

"Iya Den sakit" Balas Ervan lirih

"Sejak kapan? " Tanya Denis kepada Ervan, mengerti arah pembicaraan Denis Ervan menjawab

"Sejak pertama kali kenalan Den " Jawab Ervan

"Lupain " Ucap Denis lagi

"Gue akan berusaha" Balas Ervan sangat lirih

Sehabis percakapan singkat itu Ervan menyandarkan punggung nya di kursi penumpang lalu menghembuskan nafasnya kasar lalu menutup matanya

Azwa baru saja bangun dari tidur, Azwar kaget tiba tiba bangun langsung melihat wajah Azwa yang lumayan pucat

"Loh kamu kenapa sayang? " Tanya Azwar

"Bi Azwa pengen BAB" Jawab Azwa membuat Azwar terkekeh,

"Anterin yaa " Kata Azwa

"Iya sayang"

Azwar melihat pramugari lewat, ia pun langsung memanggilnya agar bisa mengantar mereka ke toilet, namun yang di dapatkan Azwar bukan lah jawaban melainkan tatapan memuja dari Sang pramugari membuat Azwar risih, lalu melihat ke Azwa ternyata Azwa sudah menyadari nya ia menatap pramugari itu dengan tajam namun yang ditatap malah tidak sama sekali memandang Azwa ia terus memandang Azwar