36. Siksaan

8.1K 366 46
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh kembali lagi dengan Author....

Siap kan tissue kalau kalau nanti kalian perlu hehehe

Awas Typo ya

Oke langsung aja

Happy Reading📖

Azwa tidak sadarkan diri,  sekarang sudah pagi tetapi Azwa masih betah menutup matanya,  Dua orang misterius itu tau kalau Azwa hanya pingsan tidak meninggal

Pria misterius itu menyuruh tyo meminta air,  ia menyerahkan satu ember berukuran kecil,  Tyo itu pun  mengambil nya

Di tangan pria misterius itu memegang satu bungkus garam,  ia sebenarnya tidak  tega tetapi perempuan yang sekarang berada di samping nya mendesak pria itu,  melihat pria itu tak kunjung meraih air di dalam ember yang ada di tangan Tyo,  wanita misterius itu merebut air itu di tangan Tyo dan merebut garam itu dari tangan pria misterius itu

Setelah mencampur kan air itu dengan garam,  Perempuan misterius itu menyirami nya ke atas kepala Azwa yang sekarang tidak sadarkan diri

Namun setelah air garam itu mengguyur di badan Azwa,  Azwa seketika berteriak histeris ia bangun dari pingsan nya,,

Azwa berteriak merasakan perih di sekujur tubuh nya
Azwa menangis,  meratapi nya ia berhenti berteriak Azwa menutup matanya,  sekilas memory nya menari di atas Kepala nya dimana Azwar begitu romantis kepada nya,  Azwa semakin menutup matanya merasakan perih yang ada di tubuhnya,  Air matanya mengalir,   ia merasakan sakitnya ia benar benar menikmati rasa sakit yang mereka berikan kepadanya

Azwa hanya  pasrah kepada Allah, ia hanya berdoa semoga ia tetap dalam perlindungan Allah SWT,  semakin air garam itu masuk ke bagian kulit ya  terluka semakin rapat Azwa menutup mata nya menahan perih

Sungguh benar benar perih,  penyiksaan itu Azwa tidak pernah punya musuh selama ini ,  begitu juga dengan Azwar,

________

Di tempat lain  Azwar kebingungan dengan apartemen nya sejak semalam Azwa tidak pulang ke apartemen nya apa kah dia ke rumah ummi pikir Azwar, 

Namun hati nya tidak begitu tak tenang ada sesuatu yang menjanggal di hati nya,  rasanya Azwar sangat resah sekarang memikirkan Azwa,  Entah kenapa seluruh tubuhnya sakit sakit padahal dia tidak bekerja berat

Azwar merasa hati nya tidak nyaman,  ia bergegas pergi ke rumah mertuanya mencari keberadaan istrinya dan sekalian Azwar meminta maaf kepada Azwa karena satu minggu ini sudah mengabaikan istrinya

Sesampainya di rumah mertuanya,  ia mengetuk pintu  terlihat ummi yang membuka pintu

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ummi" Azwar mencium tangan ummi

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Az ayo masuk" Jawab ummi,  dan Memepersihlakan Azwar masuk

"Azwa mana ya mi" Tanya Azwar to the point

"Loh bukan nya sama kamu di Apartement" Jawab ummi

"Hah!  Gak ada mi,  Azwar kira Azwa pergi kerumah ummi" Jawab Azwar terlihat panik

" Gak ad Az,  emang Azwa ada izin sama kamu kalau dia kerumah ini" Tanya ummi masih tenang

"Gak ada mi" Azwar menggeleng

"Ya gitu gak mungkin kan Azwa pergi kerumah tanpa izin sama kamu" Jawab ummi

"Aku telepon Tania dulu mi" Final Azwar,   Azwar pun menelpon Tania,  tapi nihil Azwa tidak ada begitu juga dengan Denis,  Dou F dan Ervan mereka sama sekali tidak tau,

SMA VS DUDA(TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang