Tugas kuliah + Tugas Kantor bejibun yang harus aku kerjain. Belom lagi waktu deadline nya sama. Mampus gak aku tuh!!!
Tapi malam ini. Aku begadang buat nulis ini. Hebat yah. Iya lah tangan aku ada 10 🤦🏻♀️🤦🏻♀️
Hargai usaha aku pelis ☹️
.
.
.
.
.
."hari ini kongkow yuk sama Fery. mumpung tuh anak disini"
Salsa menghentikan aktivitas nya memasukkan buku ke dalam tas. Saat Mila menyebutkan nama Fery, Salsa mengingat sesuatu yang sebenarnya selama ini sedikit mengganjal di benaknya.
"Bentar deh .. Gue baru Inget, pas gue ketusuk kan posisinya Fery ada di rumah gue. Tapi ..." Salsa mengingat sejenak "selama seminggu gue di rumah sakit. Kaga ada tu bocah jenguk gue"
"Jangan bilang tu bocah berangkat lagi!!" Timang Mila.
"Aish" keluh keduanya.
"Kantin aja dulu lah, laper gue" Mila beranjak keluar kelas diikuti Salsa yang berlari kecil.
Dengan tertawa riang Langkah Salsa dan Mila mendekati kantin. Sesekali mereka beradu pendapat namun kemudian saling menertawakan.
"E eh tu Fery tuh" Salsa menyipitkan pandangan.
"Ho'oh yuk samper" Salsa menepuk pundak Mila kemudian bergegas menuju Fery.
Plak.
"Kemane aje Lo!" Salsa mengambil duduk di hadapan Fery.
Mila duduk di sebelah Fery.
"Kepala nih! Main ngeplak aje" Fery mengusap kepala belakang nya yang dipukul Salsa.
"Dih. Bodo! Ni yah Lo kemana pas gue di rumah sakit hah!" Salsa menggebrak meja yah tidak terlalu keras tapi dapat terdengar oleh beberapa siswa di sekitarnya.
Bukannya menjawab Fery justru menatap tajam ke arah lain.
"Woy!! Lo kemana waktu Salsa di rumah sakit. Pake gak ngabarin gue lagi kalo Salsa masuk rumah sakit. Tega Lo Fer" protes Mila.
"Lo berdua tanya kenapa gue gak jenguk Salsa" nada bicara Fery seperti sengaja di tekan dan agak tinggi.
"Heh. Nape lu" heran Salsa, Fery hanya mengendikkan bahu acuh sambil terus memandang arah di belakang Salsa.
Salsa dan Mila saling melempar pandang bertanya dalam diam 'dia kenapa sih' kemudian keduanya saling mengendikkan bahu. Mana tau. Mereka mengikuti arah pandang Fery sampai Salsa balik badan. Ada Alex disana!
"Alex ? Kenapa?" Tanya Mila lirih.
Salsa hanya mengendikkan bahu acuh. Ia berdiri untuk memesan makanan.
"Gue bantuin Salsa pesen makanan" sahut Fery berlari menyusul Salsa.
Mila mengendikkan bahu memilih memainkan ponselnya.
Setelah menghabiskan makanan di kantin. Kini Salsa Mila dan Fery menikmati sisa waktu istirahat di kelas Salsa.
"Lo masih suka sama Alex, Sal ?" Tanya Fery.
"Salsa gitu loh. Moto hidup nya kan mengejar Alex" jawab Mila.
Pletak. Fery menyentil kening Mila tapi kemudian ia juga yang mengusap kening Mila.
"Sakit tau"
"Iya maap ini juga gue usep. Abis Lo sih gue tanya nya Salsa tapi Lo yang bales"
"Uuh so sweet" Kagum Salsa melihat sepasang sejoli yang bukan pasangan di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About You(COMPLETED)✔️
Teen FictionCOBA DI SCROLL TERUS YAH SOALNYA PART NYA TIBA-TIBA BERANTAKAN GITU. SEBELUM BACA LIAT JUDULNYA DULU DEH PERBAB. BIAR TAU URUTANNYA "yang Lo bisa apaan ?" Salsa tampak berfikir. "Ngejar-ngejar gue doang. Hah!!" "Hmm .. itu juga belum berhasil sih"...