Beberapa hal mengganjal di benak Salsa. Kadang ia seperti harus memecahkan sesuatu tapi entah untuk apa. Gigi Salsa bergemelutuk mengigit setiap kuku jari jarinya.
Akhir akhir ini Salsa jadi seperti orang linglung. Jari jemari kukunya selalu jadi sasaran digigiti kalau Salsa lagi kambuh linglung nya. Tidak bisa di pungkiri hal tentang siapa Renata - sebagaimana spesial nya gadis itu sampai ada di feed Instagram Alex. SMS teror yang hampir setiap hari ia dapatkan. Semuanya menjadi pertanyaan besar di otak Salsa.
"Kenapa Sal?" Mila merapikan setiap buku ke dalam rak masing-masing.
"Mmm... Mil. Lo Inget gak sama temen kecil gue yang namanya Nata"
"Ya gak lah. Ketemu aja gak pernah gimana bisa Inget coba"
"Ck. Maksud gue Lo Inget Nata yang gue ceritain dulu gak"
"Oooh... Eh tolong ini taro di rak yang itu" Mila memberikan satu buku dengan gambar hewan dan tumbuhan
"Iya. Kenapa sama si Nata Nata itu" salsa menerima buku dari Mila meletakkan di tempat yang Mila tunjuk.
Salsa melipat tangannya di dada kemudian bersandar di salah satu rak buku. Saat ini Mila dan Salsa ada di perpustakaan, mereka dapat tugas mengembalikan beberapa buku ke perpustakaan.
"Kok gue kaya ngerasa dia ada hubungannya sama si Renata anak baru itu sih"
"Anak baru yang bisa duduk satu meja sama Alex di kantin maksdu Lo ?" Mila menghentikan sejenak pergerakan nya.
Salsa mengangguk sedikit ragu.
"Hubungan. Hubungan suami istri maksud Lo ?"
"Bangsul Lo. Orang lagi serius juga" salsa menghentak kaki.
"Haha selow geh, Sal. Apa sih apa yang ganggu Fikiran Lo tuh apa?"
Salsa menarik nafas dalam kemudian menghembus kan. Ia bingung harus mulai dari mana menjelaskan semua rasa penasaran nya. Untuk sesaat ia berfikir mungkin tidak perlu bercerita ke Mila. Tapi, kalau tidak di bagi dengan orang lain Salsa akan selalu buntu. Mungkin saja Mila punya sedikit solusi.
"Mungkin gak sih kalo mereka saudara kembar gitu ?"
"Ah kan kata Lo si Nata itu culun gitu. Lah kalo si anak baru itu beda jauh kali. Baju jiplak banget di badan terus rok nya pendek banget ngalahin rok anak TeKa. Dari mana kembarnya."
Salsa menarik nafas dalam. Sebenarnya apa yang Mila bilang ada benarnya juga sih. Tapi kenapa salsa bisa yakin yah kalo mereka berdua punya keterkaitan.
"Eh iya ngomong ngomong si Renata. Lo tau gak" ada yang baru Salsa ingat belum ia sampaikan ke Mila
"Gak"
"Basi Lo!" Celetuk Salsa.
"Selain Lita dan antek-anteknya yang hobi banget teror gue lewat chat. Sekarang si mba mba rok TeKa yang Lo bilang itu. Dia juga ikutan neror gue" lanjut Salsa.
"Gila ... Gila ada aja rintangan deketin si Alex. Ngalahin rintangan mau ketemu sama Pak presiden"
"Ho'oh"
Mila menepuk tangannya akhirnya tugas merapikan buku selesai juga.
"Kantin yok. Lapar Gue"
"Yok ah"
"Dasar Lo, di ajak makan aja lupa Ama masalah" Mila menggeleng.
Salsa nyengir kuda menanggapi Mila. Mungkin memang tidak perlu Salsa membagi rasa penasaran nya. Karena semua orang pasti merasa Salsa berlebihan atau terkesan aneh. Biarlah ini menjadi urusan Salsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About You(COMPLETED)✔️
Ficção AdolescenteCOBA DI SCROLL TERUS YAH SOALNYA PART NYA TIBA-TIBA BERANTAKAN GITU. SEBELUM BACA LIAT JUDULNYA DULU DEH PERBAB. BIAR TAU URUTANNYA "yang Lo bisa apaan ?" Salsa tampak berfikir. "Ngejar-ngejar gue doang. Hah!!" "Hmm .. itu juga belum berhasil sih"...