All About You(COMPLETED)✔️

#31(end)🙏

Aku post ulang soalnya yang pertama eror...... Huaaaaaa pelissss kasih saran gimana cara benerin part yang berantakan 😭😭😭😭😭😭
Aku frustasi bangeeet....
.
.

5 tahun kemudian ....

.
.
.

"Kamu yakin mau kerja disitu ?"

Entah ini sudah pertanyaan keberapa, yang pasti pria dengan kemeja cream itu tak hentinya membujuk dengan berbagai macam rupa kalimat namun memiliki satu tujuan.

"Arga, udah deh. Aku lagi gak pengen ribut" Salsa memalingkan pandangan ke luar jendela.

Jawaban barusan bukan yang Arga inginkan. Bahkan kata puas pun belum ia dapatkan. Meski ia harus fokus pada jalanan saat menyetir mobil, ia juga harus fokus membujuk Salsa keluar dari perusahaan yang baru beberapa hari di naungi Salsa.

"Ck. Apa sih bagusnya Alexandre" celetuk Arga dengan nada sinis.

"Bisa besar kaya gini tuh karena orang tuanya. Aslinya dia tuh nol. Kosong! Sok sok-an nolak aku yang jelas jelas IPK coumlot" Sesekali Arga melihat kaca spion.

"Cowok berandalan dari jaman sekolah. Bisanya cuma bikin onar. Kepala batu. Liat aja yah itu perusahaan dia bisa bangkrut karena sifat--"

"Mulut kamu kenapa kaya presenter gosip sih" potong Salsa.

"Loh aku ngomong kenyataan yah, aku--"

"Aku gak suka yah kamu kaya gini. Banci banget" kesal Salsa.

Rasanya Salsa ingin menggunakan kekuatan bulan agar pergi menghilangkan Dari sini.  Atau kalau ada pintu ajaib Doraemon juga gakpapa.

"Kok kamu bela dia sih. Jangan mentang-mentang dia mantan kamu ya terus kamu belain dia. Kenapa hah ? Masih cinta kamu sama dia"

Salsabila menatap Arga tak percaya. Mulut pacar nya itu benar-benar kaya banci. Arga yang ia kenal beberapa Minggu yang lalu.

"Stop disini!" Pinta Salsa dengan tegas.

"Apaan sih kamu. Itu dikit lagi sampai. Oh kamu marah aku jelek jelekin Alex barusan. Kamu beneran bela dia gitu. Susah banget yah kamu buat lupain dia"

"Berhenti!!! Aku bilang Berhenti atau aku lompat" ancam Salsa.

Mau tidak mau Arga menghentikan mobilnya. Padahal beberapa meter lagi tujuan Salsa sudah sampai.

Saat mobil berhenti, Salsa hampir membuka pintu.

"Kalau kamu turun. Berarti bener kamu masih sayang Alex dan kamu mau hubungan kita berakhir"

Salsa menutup matanya erat sebelum benar-benar membuka pintu mobil. Saat pintu terbuka.

"Ini bukan masalah aku bela siapa. Tapi cara kamu nilai orang lain yang aku gak suka" Salsa benar-benar keluar.

Sebelum melangkah Salsa menunduk hingga wajahnya pas di jendela mobil. Arga menatap Salsa dengan sarkas.

"Untuk masalah perasaan. Aku rasa kamu tau dari awal gimana keadaan hati aku" akhirnya Salsa pergi.

...........

Dengan telaten seorang wanita cantik itu meneliti satu persatu dari tumpukan tebal berkas yang harus ia foto copy.

Tidak berubah, wajah serius itu tetap terlihat menawan bagi Alex. Degan secangkir kopi panas yang baru saja ia buat sendiri di pantry Alex melangkah mendekati seorang wanita yang sedang sibuk dengan banyak berkas di mesin fotocopy.

"Lembur ?"

"Menurut Lo" jawabnya acuh tanpa melihat siapa yang datang.

"Gue atasan Lo kalo Lo lupa" Alex tersenyum geli melihat bagaimana angkuh nya wanita di hadapannya.