#24✔️

2.9K 221 10
                                    

"minyak kayu putih siniin anjing"

"Eh selow bangke. Abis ini abis nih nih" Riki mengguncangkan botol kosong di hadapan Alex.

"Cari!!"

Perintah Alex pada semua teman-teman nya. Alex tidak dapat di bantah kali ini. Tatapan nya begitu tajam dan dingin.

Akhirnya semua berpencar mencari si Minyak ajaib milik semua umat di seluruh kotak obat yang ada di UKS.

"Ahelah UKS apaan sik minyak kayu putih pake abis segala" Ucup membongkar acak Lima kotak obat di dalam lemari.

"Lo pikir ini toko obat. Segala minyak kayu putih di stok nya banyakan" selah Dani.

"Lah mana tau semua anak Gemilang sakit perut berjamaah"

"Lo pikir sholat apa pake jamaah segala" tambah Riki menambah keributan di antara mereka.

"Napa Lo bedua nyuruh gue mikir sih. Ulangan aja gue nyontek ke Siti. Pake disuruh mikir lagi"

"Perkara minyak kayu putih doang Lo sampe curhat babi"

"Eh Riki. Kasar ya ngomong nya" Ucup menggoyangkan jari telunjuknya.

Semua kotak P3k dan tempat persediaan stok obat cadangan juga mereka tidak menemukan. Ruangan ini justru di penuhi dengan ocehan Dani, Riki dan Ucup.

"Lo pada Bisa diem gak" geram Galang.

Tubuh Salsa semakin dingin dan mengeluarkan keringan di keningnya. Bibir Salsa yang semakin membiru dan bergetar. Segala macam minyak dan penghangat di oleskan ke tangan dan kaki tidak berpengaruh sama sekali.

Sedari tadi Alex berusaha mengusap telapak tangan Salsa dengan kedua tangannya berharap ini sedikit menghangatkan.

"Lex, takut" air mata Salsa mengalir membasahi pelipis samping.

Hati Alex terasa seperti teriris. Tangisan dan rintihan gadis pengganggu ini ternyata lebih menyakitkan baginya dari pada keribetan yang setiap hari ia lakukan.

Dari usapan tangan kini Alex menarik tubuh Salsa merubah nya jadi sebuah pelukan hangat.

"Ka.. kaki gue hiks diiket gu .. gue takut"

Alex mengeratkan pelukannya menyalurkan semua yang Salsa takutkan. Membuat Salsa merasa aman.

"Me .. mereka jahat hiks gue takut.. tolong gue Lex"

Rintihan Salsa terdengar pilu bahkan sampai di jantung Alex. Rasanya kalau Lita bukan perempuan pasti akan ia habisi tanpa ampun dengan tangannya sendiri.

"Lex--"

"Ssttt... Gue Disini. Lo aman sama gue"

Dengan jarak yang sangat dekat Alex menatap manik mata Sendu Salsa. Semakin ia dekatkan, Alex tempelkan kan kening mereka menjadi satu.

"Mulai sekarang lo tanggung jawab gue. Gue yang bakal jaga Lo. Gue gak akan biarin Lo jauh dari gue. Lo percaya gue kan ?"

Untuk sesaat Salsa benar-benar terpanah dengan tatapan lembut itu. Disana tidak Salsa dapatkan sebuah kebohongan atau pun keterpaksaan. Semua terlihat tulus apa adanya. Salsabila melihat Alexandre nya bersungguh sungguh kali ini.

"Dingin" rintih Salsa disela anggukan.

Alex semakin mengeratkan pelukannya mengusap punggung Salsa agar menghangat.

"Yeuh malah mesra mesraan maneh mah" Ucup tepok jidat.

Tangan Alex terkepal kuat di belakang tubuh Salsa. Perasaan baru aja tadi dia bersyukur punya temen-temen yang solid tanggap eh malah si curut satu ini ngerusak suasana.

All About You(COMPLETED)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang