Chapter 3.1 [PRINCE of LEGEND]

48 5 0
                                    

"Kau tak ingin ke kelasku? Aku bisa loh membuat Katayose dekat denganmu." Meski mencoba membujuk berulang kalipun, jika memang Taneda menolak, dia pasti akan tetap mengabaikanya.

"Tidak perlu. Aku hanya-"

"Misaki, Mayu." dari belakang terlihat Ayumu yang berdiri sambil membawa beberapa kantong plastik berisi makanannya. Ia berteriak tepat ke arah sahabatnya sambil menunjukkan tawa rianya."Sedang bicara apa disini?"Imbuhnya sambil memegang pundak kedua sahabatnya itu.

"Tidak ada kok. Aku hanya, hanya-
Oh, aku hanya bertanya materi fisika pada Mayu. Aku sama sekali tidak paham dengan perkataan sensei makanya aku bertanya. Iya kan Mayu."Misaki tampak memberikan kode agar Mayu mengerti. Ia mengedip ngedipkan matanya agar sahabatnya itu bisa paham yang ia maksudkan.

"Ohh, iya kok."

"Kalau begitu jangan lupa nanti saat istirahat kau harus mengajariku belajar. Oke?" Gadis itu lalu berlari ke kelasnya. Seperti berusaha menyembunyikan sesuatu dari Ayumu.

Memang jika Ayumu mengetahui percakapan Taneda denganya. Mungkin takkan ada lagi kepercayaan yang Ayumu berikan. Ia sangat mudah menyukai seseorang, namun ia juga sangat mudah melupakan orang itu jika sekali mendapat perlakuan yang tak mengenakan hatinya.

"Ayumu, pelajaran akan segera dimulai. Sensei juga pasti akan datang. Ayo kita ke kelas." Ia menarik tangan kiri Ayumu.

"Meragukan.." itu yang Ayumu pikirkan. Namun gadis itu tak lanjut berpikir. Ia hanya ingin segera memakan beberapa makanan yang sengaja ia bawa.

"Eh? Apa apaan ini?"
Beberapa siswa sedang bergerombol di depan mading sekolah. Banyak diantaranya yang beramai ramai kesana untuk melihat suasana itu.

"Ada apa sih?" Ayumu mulai kehilangan rasa sabarnya. Jalanya kini terhenti setelah kerumunan siswa di depan mading itu.

"Jika ingin tau, satu cara adalah dengan menerobosnya." imbuh Mayu

Tanpa berpikir lama. Ia lalu menerobos begitu saja. Hingga ia berhasil masuk dalam kerumunan itu. Ternyata penyebabnya adalah sebuah pemberitahuan yg menyatakan kompetisi akhir musim panas tahun ini. Memberitahukan perlombaan untuk menjadi seorang legenda di sekolah. Bisa dikatakan ini merupakan ajang pemilihan legenda baru di sekolah.

Sebuah kompetisi yang memperebutkan gelar Prince yang akan diikuti oleh setiap siswa laki laki terpilih di setiap geng. Ini digambarkan sebagai proyek pertempuran bagi para pangeran muda untuk menjadi seorang 'Prince of Legend'. Yang dimana setiap anggota terpilih akan menjadi pemenang kompetisi itu.

Tentu ini menjadi perebutan bagi setiap siswa laki laki. Karna dengan memenangkan kompetisi ini, namanya akan langsung melejit hingga populer di sekolah.

"Ternyata hanya sebuah kompetisi." Gumam Mayu sambil membaca tulisan di depanya. "Hanya kompetisi? Hei, bukankah ini menarik? Kita bisa melihat siapa pangeran yang sesungguhnya. Aku sangat berharap Katayose-san bisa memenangkanya kali ini." Ayumu tampak sangat bergairah hingga ia meloncat kecil di tengah tengah kerumunan orang banyak. Semua mata memandangnya, tapi gadis itu sama sekali tak merasa.

"Sebuah kompetisi?" Katayose tampak kaget dengan apa yang dikatakan dua orang pemuda di depanya itu. Mereka memaksa dirinya agar mau menjadi ketua dalam geng itu.

"Ayolah, kumohon, kau hanya akan menjadi ketua dalam geng kami. Ini satu satunya cara agar kita bisa mengikuti kompetisi itu. Kau akan menjadi legenda apa kau tau itu."
Seorang pemuda bernama Akihisa berusaha dengan keras memaksa Katayose agar mau bergabung.

Ikanaide ▪ 遠くへと 消えていく ぼくを置いてってTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang